You are on page 1of 20

Tumor Mamae Dextra

Suspek Ganas
Pembimbing:
AKBP dr.Teguh Astanto, M.Si Med, Sp.B

Identitas pasien
: Ny.D
*Nama
*Umur : 53 tahun
*Jenis Kelamin : Perempuan
*Agama : Islam
*Pekerjaan : Petani
: Kamis, 15 Desember 2016
*MRS

Anamnesis
Os datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan
terdapat benjolan pada payudara sebelah kiri. Keluhan ini
dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Pada saat 1 tahun yang lalu
os menceritakan bahwa benjolan berupa seperti bisul lalu
pecah, selain itu os mengeluhkan benjolannya terasa sakit dan
badan os panas dingin. Sejak 1 tahun yang lalu sampai saat ini
benjolan semakin membesar, saat ini benjolan sebesar telor
ayam ayam (hampir pada 1 satu payudara) dan teraba keras. Os
mengeluh nyeri di bagian benjolan seperti mengenyut dan
dirasakan hilang timbul. Nyeri terutama dirasakan saat os
sedang kelelahan, badan os dalam posisi miring dan badan os
terasa panas.
Sejak 2 minggu yang lalu os merasakan ukuran payudara
kanan dan kiri tidak sama, bengkak, tampak kemerahan,
tampak nanah, terdapat kerutan pada kulit payudara seperti
kulit jeruk, kencang, puting payudara seperti tertarik, benjolan
pada ketiak (+), nyeri kepala (+), panas (+), mual (-), muntah
(-), lemas (+).

Anamnesis
Os menceritakan bahwa os memiliki 3 orang anak,
melahirkan secara normaldan menyusui semua. Usia melahirkan
anak pertama 119 tahun dan pertama kali menyusui adalah 19
tahun, payudara kanan dan kiri keluar asi dengan baik. Os
menyusui sampai masing-masing anak os berumur 2 tahun.
Riwayat menstruasi pertama kali usia 11 tahun, menstruasi
teratur, namun saat menstruasi dada terasa kencang dan
menghilang saat menstruasi berhenti. Saat ini os sudah
menopouse, usia saat menopouse 50 tahun (3 tahun yang lalu).
Riwayat penggunaan KB (+) yaitu KB suntik 3 bulan dan implant.
Riwayat operasi payudara sebelumnya sebelumnya (-), keluarga
dengan kanker (-).
Sejak 5 bulan yang lalu os mengatak sering berobat ke
puskesmas , namun os tidak mengatakan bahwa ada kelainan
pada payudara dikarenakan os takut dan malu. Os hanya
mengatakan badan terasa panas dan lemas sehingga hanya
diberikan obat penurun panas dan panas membaik setelah
diberikan obat.

Anamnesis
Os menceritakan 3 bulan yang lalu os pernah berobat
alternatif, lalu diberikan ramuan berupa cairan yang diminum
namun os tidak tahu kandungannya, dan pada payudara
ditempelkan daun tumbuk selama 1 hari. Os melakukan
pengobatan ini hanya 1 kali dan tidak ada perubahan.
Os merasakan keadaan pada payudaranya semakin
memburuk sehingga os kembali berobat ke puskesmas Merbau
Mataram dan mengatakan kejadian yang sebenarnya dan di
diagnosa ca mamae. Lalu dari Puskesmas os dirujuk ke Rumah
Sakit Pertamina Bandar Lampung.

-Riwayat hipertensi (-)


-Riwayat Diabetes Melitus (-)

Riwayat Penyakit Dahulu


* Os tidak pernah memiliki riwayat yang sama
sebelumnya
* Riwayat sakit kejang (-)
* Riwayat asma dan alergi (-/-)

Pemeriksaan fisik
* Keadaan Umum : Sakit Sedang
* Kesadaran : Compos Mentis
* TD : 110/ 70 mmHg
* Nadi : 70x/menit
* Pernafasan : 20x/menit
* Suhu : 36,8C

Status lokalis
* Pada regio mamae dextra : tidak ditemukan kelainan
* Pada regio mamae sinistra :
-Massa tumor :
tampak benjolan Ukuran sebesar 5 cm x 5 cm, konsistensi
keras, permukaan tidak rata, batas terfiksasi kejaringan sekitar
payudara (+)
-Perubahan warna kulit :
Kemerahan (+), pus (+), dimpling (+) peau dorange (+), ulserasi
(+)
-Nipple :
Nipple discharge (-), nipple retraksi (+) sejak 3 bulan yang

* Status Kelenjar Getah Bening :


- Regio axilla sinistra benjolan (+)
konsistensi kenyal

ukuran 2 cm x 2 cm,

Status Generalisata
* KULIT
Warna : Sawo matang, hipo/hiperpigmentasi (-) , tumbuh rambut di
permukaan kulit, turgor kulit baik , suhu raba hangat
* KEPALA
Normosefali , massa (-)
* MATA
Bentuk normal simetris, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-),
pupil isokor diameter 3mm/3mm
* HIDUNG
Deformitas (-)Sekret (-/-), Masa (-)
* TELINGA
MAE lapang ,Serumen (-/-) , Sekret (-/-) ,Masa (-/-)
* LEHER : tidak ada kelainan

*THORAX :
Paru :
I : tampak simetris
P : teraba simetris, fremitus taktil simetris
P : sonor pada kedua lapang paru
A : vesikuler (+/+), ronki (-/-), whezing (-/-)
Jantung :
I : ictus cordis tidak tampak
P : ictus cordis tidak teraba
P : batas atas : ics II parasternal dextra
Batas kanan ics IV linea parasternaal dextra
Batas kiri ics V linea axilaris aanterior sinistra
A: bunyi jantung S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)

* ABDOMEN
I : Datar, simetris, masa (-)
A: Bising Usus (+) normal
P : Timpani, Nyeri ketok (-)
P : Nyeri tekan (-), massa (-), Hepar dan Lien tidak teraba.

* Ekstremitas
- Superior : simetris, kekuatan otot 5/5, gerakan bebas
tangan kanan dan kiri DBN, sikatrik (-), edema (-)
- Inferior : simetris, kekuatan otot 5/5, gerakan bebas kaki
kanan dan kiri DBN, edema (-), sikatrik (-)

- DIAGNOSA KLINIS :
Tumor mamae sinistra suspek ganas
-KLASIFIKASI STADIUM TNM = T4c, N1, Mx
T = ukuran tumor primer
* T4a : Ekstensi ke dinding dada (tidak termasuk otot paktoralis)
* T4b : Edema (termasuk peau dorange), ulserasi, nodul satelit pada kulit yang
terbatas pada 1 payudara
* T4c : Mencakup kedua hal di atas
N = Kelenjar getah bening regional
N1 :Metastasis ke kgb aksila ipsilateral yang mobile
M : Metastasis jauh
Mx : Metastasis jauh belum dapat dinilai
- Stadium : III B

Pemeriksaan Penunjang :
USG payudara dan mamografi untuk tumor <3cm
Foto toraks
USG abdomen (hepar)
Pemeriksaan Histopatologi (Gold Standard Diagnostic)
Biopsi insisional untuk tumor:
- operabel ukuran > 3 cm operasi definitif
- Inoperabel
Laboratorium
Darah rutin
Kimia darah sesuai dengan perkiraan metastasis

PENATALAKSANAAN
* Biopsi

insisional untuk mengetahui apakah ada


keganasan atau tidak.
* Apabila ditemukan ada keganasan, maka bisa
dilakukan dilakukan :
Operasi
Radiasi
Kemoterapi
Hormonal terapi
Molecular targetting therapi (biologi therapi)

Terima kasih

You might also like