Miastenia Gravis

Epidemiologi
Prevalensi penderita dengan Miastenia gravis di Amerika
Serika tahun 2000: 20 per 100.000 penduduk
Insiden Miastenia gravis: 1 dari 7500 penduduk, menyerang
semua kelompok umur
Penelitian epidemiologi telah menunjukkan kecenderungan
peningkatan prevalensi penyakit Miastenia gravis dan angka
kematian yang meningkat di atas umur 50 tahun
Pada umur 20-30 tahun Miastenia gravis lebih banyak
dijumpai pada wanita, sementara itu diatas 60 tahun lebih
banyak pada pria (perbandingan ratio wanita dan pria adalah
3:2)

Patofisiologi
Penyebab dan mekanisme pasti yang mendasari belum
diketahui sepenuhnya
Penurunan jumlah reseptor asetilkolin (AchR)
menurunkan potensial endplate
Jika besarnya potensial aksi di bawah ambang batas
terjadi transmisi inefektif diikuti penurunan jumlah
serabut saraf kelemahan otot

Gejala Klinis
Ptosis bilateral
Disartria dan disfagia
Wajah tanpa ekspresi/sulit senyum
Dropped head syndrome
Kelemahan ekstremitas, terutama proksimal
Kelemahan otot pernafasan

Diagnosis
Edrophonium chloride test: injeksi dengan edrophonium
1 cc
Elektrodiagnostik
Ocular cooling/ice pack: meletakkan ice pack di mata
yang ptosis selama +/- 2 menit, ptosis akan membaik
Antibodi antiMuSK dan antibody AchR-ab

Tata Laksana

Antikolinesterase lini pertama pengobatan MG

Piridostigmin 1x60 mg
Neostigmin
Edrofonium (lebih sering digunakan untuk diagnostik karena
waktu paruhnya pendek)
Imunomodulator jangka panjang (glukokortikoid dan obat
imunosupresif lainnya)
Prednison, mulai dari 5 mg/hari dapat ditingkatkan hingga 50
mg/hari
Azatioprin atau siklosporin
Imunomodulasi (plasmapheresis dan intravenous immunoglobulin)
Bedah (thymectomy)