You are on page 1of 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

L DENGAN GANGGUAN
SISTEM ENDOKRIN DIABETES MELITUS TIPE II
DI RUANG TERATAI RUMAH SAKIT
UMUM DERAH PANDAN
TAHUN 2016

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan


Pendidikan DIII Keperawatan Pemerintah Kabupaten
Tapanuli Tengah

Oleh :
Suarjono Edifati Hulu
13-01-373

AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH


KABUPATEN TAPANULI TENGAH
TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Diabetes adalah penyakit tertua didunia, Diabetes berhubungan
dengan metabolisme kadar glukosa dalam darah. secara medis,
pengertian diabetes mellitus meluaspada suatu kumpulan aspek
gejala yang timbul pada seseorangyang disebabkan oleh adanya
peningkatan kadar gula darah (Hiperglikemia) akibat kekuranagn
insulin (Badawi, 2009).
Diabetes melitus sangat terkaitanya dengan mekanisme
pengaturan gula normal. Peningkatan kadar gula darah ini akan
memicu produksi hormon insulin oleh kelenjar pankreas. Diabetes
melitus merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan
terjadinya penyakit lain (komplikasi). Komplikasi yang sering
terjadi dan mematikan adalah serangan jantungdan stroke. Hal ini
berkaitan dengan kadar gula darah meninggi secara terus.
Diabetes merupakan penyakit yang memasyarakat, diabetes
melitus menjangkau kira-kira 177 juta orang diseluruh dunia.
Sebagian dari penderita ini adalahdiabetes tipe II. Organisasi
kesehatan dunia (WHO) memprediksi bahwa data diatas masih akan
meningkat lagi menjadi 300 juta orang dalam 25 tahun mendatang
(Lutfi,2007).
Di Amerika Serikat jumlah penderita diabetes melitus pada tahun
2006 mencapai 25 juta orang dan pada tahun 2011 meningkat
menjadi 40 juta orang (Arturn,2007).
Pada 2006 jumlah penyandang diabetes (Diabetasi) di Indonesia
mencapai 14 juta orang. Dari jumlah itu, baru 50% penderita yang
sadar mengidap, dan sekitar 30% di antaranya melakukan pengobatan
secara teratur. Menurut beberapa penelitian epidemiologi, prevalensi
diabetes di indonesia berkisar 1,5 sampai 2,3 kecuali di manado yang
cenderung lebih tinggi, yaitu 6,1 %.
Jumlah pengidap diabetes mellitus di indonesia menurut data
WHO pada tahun 2011 dengan jumlah penderita diabetes melitus 8
juta jiwa dan prediksi akan meningkat menjadi lebih 21 jiwa pada
tahun 2025 (Arturn,2007).
Data di Nanggroe Aceh Darusallam, yang didapatkan dari sensus
penduduk tahun 2011 yang menderita diabetes melitus sebanyak 21%
Di Banda Aceh yang didapatkan hasil pendata bahwa penyakit
Diabetes Melitus lebih kurang 605 kasus baru terdiagnosis setiap
tahunya (Arafat,2011).
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk
menjadikan kasus diabetes mellitus sebagai bahan studi kasus untuk
penyelesaian Ujian Akhir Program (UAP) Prodi D-III keperawatan
pemerintah kabupaten tapanuli tengah dengan judul Asuhan
Keperawatan Pada Ny.L Dengan Diabetes Melitus Di Ruang
Teratai RSUD Pandan.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa defenisi, Etiologi, Manifestasi, dan Komplikasi Diabetes


Melitus?
2. Bagaimana patofisiologi dan pemeriksaan penunjang Diabetes
Melitus?
3. Apa saja pengkajian yang diperlukan dengan pasien Diabetes
Melitus?
4. Apa diagnosa yang sering muncul pada pasien Diabetes
Melitus?
5. Bagaimana intervensi, implementasi dan evaluasi yang telah
dilakukan?
1.3 TUJUAN

1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menjelaskan Asuhan Keperawatan pada
kasus diabetes melitus.
2. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan pengkajian
Asuhan Keperawatan pada Diabetes Melitus.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menentukan diagnosa
keperawatn pada penyakit Diabetes Melitus.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menentukan intervensi
pada penakit Diabets melitus.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan intervensi
(Implementasi) pada penyakit Diabets Melitus.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan evaluasi dari penakit Diabetes
melitus.

You might also like