You are on page 1of 50

GLAUKOMA

1 Meirizka Kusumawardani Aftabuddin


15710347
Kelompok Coass B
ANATOMI HUMOUR AQUOS
Aqueous humor adalah cairan jernih yang
dibentuk oleh korpus siliaris dan mengisi
bilik mata anterior dan posterior

2
AQUOUS HUMOR
AQUOUS HUMOR
5
Fungsi Humor Aquos
Memberikan nutrisi (berupa glukosa dan asam amino)
kepada jaringan di segmen mata anterior
Pembuangan zat sisa metabolisme

Menjaga kestabilan TIO

Sebagai media refraksi

6
ALIRAN HUMOR AQUOUS

7
8
GLAUKOMA
Glaukoma berasal dari kata Yunani glaukos yang
berarti hijau kebiruan, yang memberikan kesan warna
tersebut pada pupil penderita glaukoma. Glaukoma adalah
suatu keadaan yang ditandai dengan :
Tekanan intraokuler pada matarelatif cukup besar

Menyebabkan kerusakan papil saraf optik (gaung papil)

Kelainan lapang pandang.

9
10
PEMERIKSAAN FISIK GLAUKOMA
Tonometri schiozt : didapatkan peningkatan TIO > 20
mmHg

11
Gonioskop : Apabila keseluruhan trabecular
meshwork, dan prosesus siliaris dapat terlihat, sudut
dinyatakan terbuka. Apabila sebagian kecil dari
trabecular meshwork yang dapat terlihat, dinyatakan
sudut sempit.

12
Funduskop : Kelainan papil saraf optik saraf optik
pucat atau atrofi gaung saraf optik rasio C/D > 0,2

13
Lapang pandang : pada Glaukoma pandangan pasien
akan menyempit.

14
15
Klasifikasi
Glaukoma

16
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP
PRIMER AKUT
Kelainan akibat meningkatnya TIO secara cepat
dari hasil blok pupil di bilik mata depan secara
total yang mendadak sehingga aliran Humor
aquos tertutup.

Patofisiologi :
Faktor usia Lensa membesar Pupil Middilatasi
Aposisi lensa dan iris Blok pupil BMD tertutup
Trabekular meschwork tertutup iris perifer Aquost
terbendung TIO meningkat.
17
18
19
20
21
22
23
Gambar : Laser Iridektomi
Perifer

NdYAG Laser Iridectomy - Luntz NdYAG Laser Iridectomy -


Thecnique (Stage 1) Luntz Thecnique (Stage 2)

Melancarkan aliran akuos melalui lubang pada iris ke


BMD
Gambar : Laser Iridektomi Perifer

Abrahams Argon Laser Abrahams Argon Laser


Iridectomy Two-Step Iridectomy Two-Step
Technique-Cross Section View Technique-Cross Section View
of First Burn. of Second Burn.
26
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP PRIMER
KRONIS
Merupakan lanjutan dari glaukoma sudut
tertutup akut yang lama

Patofisiologi

Glaukoma sudut tertutup primer akut


berlangsung lama menjadi Sinekia Perifer Anterior
TIO tinggi Gaung Papil optikus

27
28
GLAUKOMA SUDUT TERBUKA PRIMER
Kelainan glaukoma dengan kondisi kronik progresif yang
ditandai dengan adanya atrofi dan gaung papil saraf
optik. Umumnya peningkatan TIO pada sudut terbuka
tidak setinggi sudut tertutup.

Patofisiologi :
Glaukoma sudut terbuka terjadi karena pembendungan
terhadap aliran keluar aqueous humor, sehingga
menyebabkan penimbunan. Hal ini dapat memicu proses
degenerasi trabecular meshwork, termasuk pengendapan
materi ekstrasel di dalam anyaman dan di bawah lapisan
29
endotel kanal Schlemm.
31
32
33
34
35
Laser Cyclo
Photo Coagulation

Cyclo cryo
36
GLAUKOMA SEKUNDER
UVEITIS
Glaukoma sekunder sudut terbuka atau tertutup yang
disebabkan oleh radang pada iris atau badan siliar.

Patofisiologi :
1.Sudut terbuka :

radang iris edema trabekulum penumpukan bahan radang


cairan aquos terbendung TIO meningkat

2.Sudut tertutup :
Uveitis anterior stadium lanjut sinekia posterior total blok
pupil aquos terbendung iris bombans ke perifer
37
trebekulum tertutup TIO meningkat
38
39
GLAUKOMA SEKUNDER FAKOLITIK
Glaukoma yang disebabkan oleh keluarnya
protein lensa pada katarak hipermatur

Patofisiologi :
Katarak senil Hipermatur peningkatan komposisi
protein molekul protein membesar defek
mikroskopis keluar kapsul anterior bercampur
dengan aquos reaksi radang trabekular edema
protein lensa tersumbat TIO meningkat (sudut
terbuka).
40
41
42
GLAUKOMA SEKUNDER FAKOMORFIK
Glaukoma yang berkembang sekunder dikarenakan oleh
perubahan bentuk lensa. Glaukoma sudut tertutup yang
dapat terjadi karena katarak matur atau intumesen.

Patofisiologi :
Lensa edema & intumesen Akibat menyerap cairan dari
kamera anterior blok pupil Iris Bombans Sudut
terdesak trabekulum tertutup TIO meningkat (Sudut
tertutup).

43
44
45
GLAUKOMA ABSOLUT
Glaukoma absolut merupakan stadium akhir glaukoma
(tertutup/terbuka) dimana sudah terjadi kebutaan akibat
TIO sangat meningkat dan memberikan gangguan fungsi
lanjut yang menyebabkan visus 1/0.

TIO tetap tinggi Proses kerusakan struktur tetap


berlangsung Gaung papil meluas serabut saraf retina
rusak Skotoma meluas (lapang pandangan menyempit
/ hilang) Buta

46
47
GEJALA KLINIS
Kornea terlihat keruh
BMD dangkal
Papil atrofi
Gaung papil saraf optik ekskavasi
Mata keras seperti batu
Rasa nyeri yang sangat kuat
Mata merah
Visus tidak terlihat

48
PENATALAKSAAN
Bila tidak nyeri : tidak perlu obat / tindakan bedah
Bila terdapat nyeri :
Terapi bedah khusus untuk glaukoma absolut
cyclocryo coagulation yaitu dengan merusak
corpus siliaris
Enukleasi bila terapi tidak berhasil.

49
50

You might also like