Professional Documents
Culture Documents
Pelaporan
STASE RSUD PANDAN ARANG
Boyolali, 28 Desember 2016 - 4 Januari 2017
Oleh :
dr. Anti (R5) - dr. Kaka (R3)
Total Pasien : 32
Partus Fisiologis :5
Partus Patologis : 16
Mayor Obstetri :9
Minor Obstetri :-
Mayor Ginekologi :1
Minor Ginekologi :1
Kematian Maternal :-
Kematian Perinatal :-
PARTUS
FISIOLOGIS
5 Kasus
1. Ny. SR, G2P10, 32 tahun, UK 39 minggu
Lahir Bayi Perempuan, BBL 2800gr, AS 8-9-10
Dx. Pre Op : partus tak maju ec Inersia uteri Sekunder Presbo Pada
Multigravida H. Aterm dp Kala 1 Fase Aktif dengan HT
Gestasional + DM Tipe II
Dx. Post Op : Makrosomia, Partus tak maju ec Inersia uteri
Sekunder Presbo Pada Multipara H. Aterm dengan HT Gestasional
+ DM Tipe II
Dx : PEB Tidak respon terapi, PEB pada Sekundigravida hamil preterm bdp
Tx : Protap PEB
O2 3lpm Nasal Kanul
Inf. RL 12 tpm
MgSO4 Maintenance 4gr / 6 Jam IM (Selama 24 jam) Selesai
Nifedipin 3x10mg Jika TD >160/110 mmHg
Awasi KU/VS/DJJ/Tanda-tanda Impending Eklampsia
Inj. Dexametason 1 amp/12 jam (2 hari) Selesai
ReSCTPel + Ins. IUD Hari Ini
OK, 29 Desember 2016, 12.00
Ny. AT, G2P1A0, 36 tahun, UK 34 minggu
dr. Anti didampingi dr. Jefi, SpOG telah melakukan ReSCTPel + Ins. IUD a.i PEB, IUGR,
Riw. SC 1,5 tahun yll
Dx. Pre Op : PEB Tidak respon terapi, Susp. IUGR Pada Sekundigravida H. Preterm
bdp
Dx. Post Op : PEB Tidak respon terapi, IUGR Pada Sekundipara H. Preterm
Maternal
Plasenta dan tali pusat
Infeksi
Kelainan kromosom/genetik
PEB IUGR
PEB Kerusakan Sel-sel Endotel
Vasokontriksi dari Arteri Pada Plasenta
Oksigenasi dan Nutrisi dari Plasenta ke Bayi
IUGR
Kesimpulan
Secara rasional pengelolaan kehamilan yang tersangka
PJT bisa dimulai dari tindakan untuk menghilangkan
faktor risiko seperti infeksi, kekurangan nutrisi,
mengobati hipertensi, mencegah atau menghilangkan
kebiasaan merokok, dsb.
Pemberian kortikosteroid pada kehamilan 24-36
minggu dapat menurunkan kejadian sindroma distres
pernafasan (RDS).
Pemantauan kesejahteraan janin dengan Doppler USG,
KTG dan BPP. Kehamilan diterminasi apabila ditemukan
gambaran Doppler yang abnormal.
Apabila kehamilan akan diakhiri, pada janin yang
prematur, pilihannya adalah seksio sesaria. Pada janin
yang aterm, induksi persalinan pervaginam dapat
dilakukan dengan pemantauan intrapartum yang ketat.
TERIMA KASIH