You are on page 1of 32

ASFIKSIA AKIBAT

MENGGANTUNG
Pembimbing : dr. Sofwan Dahlan, Sp.F
(K)

Disusun oleh:

Hanif 01.205.4997
Ardiani Okky Novitasari 01.208.5608
Asih Rahmawati 01.208.5614
Asfiksia
Definisi :
Pernafasan berhenti secara efektif sehingga
tubuh kekurangan Oksigen

Anoksia :
1. Anoksia anemik
2. Anoksia Stagnan
3. Anoksia Histotoksik
4. Anoksia Anoksik
Gejala klinik :
1. Dispneu : Tubuh kekurangan O2
Penumpukan CO2
2. Konvulsi : Klonik
Tonik
Epistotonik
3. Apneu : Tak sadar
Urin
Tinja
4. Stadium Akhir Paralisa seluruh tubuh
Tanda-tanda umum pd jenazah:
1. Sianosis : Darah mjd encer dan gelap
Mukosa biru
Kuku biru
Lebam mayat gelap
2. Kongesti vena :
Pelebaran pembuluh darah vena pd paru
Perdarahan berbintik di membran transparan
pd organ ( jantung,paru,sklera )
3. Edema :
Kekurangan oksigen, pembuluh darah rusak,
permeabilitas naik Paru-paru
Gantung
Definisi :
suatu keadaan dimana terjadi konstriksi
pada leher oleh alat penjerat yang
ditimbulkan oleh berat badan seluruh
tubuh atau sebagian

Letak simpul :
1. Tepat di tengkuk
2. Di samping kanan / kiri tengkuk
Jenis tali :
Lunak : Selendang, kain, dll
Keras : Tali, kawat, dll

Luka yg disebabkan lilitan tali di leher disebut :


Jejas jerat

Sifat jejas jerat intra vital :


1. Melekuk ke dalam
2. Warna merah coklat
3. Perabaan keras (kertas perkamen)
4. Resapan darah di bawah kulit
Kelainan Post mortem simpul tepat
ditengkuk:

Muka pucat
Bibir pucat
Keluar tinja
Keluar sperma
Lebam mayat di tungkai bawah dan lengan
bawah
Lidah terjulur + / -
Kelainan post mortem simpul di samping
tengkuk:

Muka sembab
Bibir sianosis
Bintik perdarahan pd sklera / selaput lendir
kelopak mata.
Keluar sperma
Keluar tinja
Lebam mayat di akral
Lidah terjulur + / -
Sifat jejas jerat post mortem :
1. Melekuk ke dalam
2. Warna pucat
3. Perabaan lunak
4. Resapan darah negatif

Tanda-tanda umum :
5. Sianosis
6. Kongesti vena leher, kepala dan otak
7. Bentuk perdarahan,pelebaran pembuluh darah
di palpebra / sklera
8. Darah gelap dan encer
Sebab kematian :
1. Asfiksia
2. Gangguan sirkulasi otak
3. Syok vagal reflek
4. Dislokasi vertebra servikal I

Cara kematian :
. Bunuh diri
. Pembunuhan
. Kecelakaan
Pemeriksaan TKP :
Lokasi
Posisi korban
Keadaan tali

Teknik otopsi :
1. Perhatikan alat-alat leher
2. Resapan darah di bawah jejas jerat
3. Tulang rawan trakea
4. Mukosa esofagus
No kategori ante mortem post mortem

1. Jejas Miring, lingkaran terputus Agak sirkuler, lingkaran utuh

2. Simpul tali Tunggal, di samping Lebih dari 1, di depan

3. Wajah Bengkak Tidak ada, kecuali cekik dan


sufokasi
4. Mata Kongesti Tidak ada, kecuali cekik dan
sufokasi
5. Lidah Terjulur/ tidak terjulur sama sekali Tidak, kecuali cekik

6. Sianosis Jelas Tergantung sebab

7. Ekimosis di sisi jerat Jelas Tidak jelas

8. Liur Menetes, arah vertikal Tidak ada

9. Penis Ereksi dengan keluar cairan sperma Tidak ada

10. Faeces Sering keluar Tidak ada


PENDAHULUAN
PRO JUSTICIA
VISUM ET REPERTUM
No X / VRJ / BLN 01 / 2013

Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Semarang Timur,


melalui suratnya tanggal 12 Januari 2013 No. X / VER / I / 2011 /
RESKRIM yang ditandatangani oleh Arif Rahmawan pangkat AKP,
NRP 120208 dan diterima tanggal 15 Januari 2013 Jam 11.00 WIB,
maka dengan ini, saya sebagai dokter yang berkerja pada Rumah
Sakit Bhayangkara Semarang telah memeriksa jenazah yang
berdasarkan surat permintaan tersebut diatas bernama Agung, umur
kurang lebih tiga puluh dua tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan
sebelum meninggal dunia swasta, alamat jalan Kaligawe nomer tiga
Semarang, ditemukan di rumahnya dan diduga meninggal dunia
karena penggantungan.
HASIL PEMERIKSAAN
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam atas jenazah tersebut diatas ditemukan fakta-fakta sebagai
berikut :

A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS PENDERITA

1. Identitas Umum Jenazah

a. Jenis Kelamin : Laki-laki

b. Umur : Kurang lebih tiga puluh dua tahun


c. Berat Badan : lima puluh lima kilogram

d. Panjang Badan : Seratus enam puluh lima sentimeter


e. Warna Kulit : Sawo matang
f. Ciri Rambut : Ikal, hitam

g. Golongan Darah :O
h. Keadaan Gizi : Baik.

i. Ciri-ciri lain : Tidak ada


2. Identitas Khusus Jenazah
a. Tato : Tidak ada

b. Jaringan Parut : Tidak ada

c. Cacat fisik : Tidak ada

d. Pakaian : Jenazah memakai kaos polo merek


POLO ukuran M, celana jeans warna biru bemerek
CASSUAL ukuran M, celana dalam warna hitam merek
CROCODILE ukuran M

e. Perhiasan : Tidak ada

f. Ciri-ciri lain : Tidak ada


B. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU
TERJADINYA KEMATIAN
1. Suhu Rectal Mayat : Dua puluh lima derajat celcius

2. Lebam Mayat : Anggota gerak atas pada pergelangan


tangan, penis dan kantong pelir, berwarna merah kebiruan,
tidak hilang dengan penekanan.

3. Kaku Mayat : Terdapat pada kedua kelopak mata, rahang,


anggota gerak atas dan anggota gerak bawah sukar dilawan.

4. Pembusukan : Tidak ada

5. Lain-lain : Tidak ada


C. FAKTA DAN PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUAR

1. Permukaan Kulit Tubuh

a. Kepala

- Daerah berambut : Tidak ada kelainan


- Wajah : Sembab

b. Leher : Terdapat sebuah jejas jerat yang melingkari leher


secara tidak penuh, pada sisi depan berjarak dua sentimeter di bawah dagu dan
sisi samping berjarak tiga sentimeter di bawah lubang telinga kanan dan kiri serta
berakhir disisi belakang tepat pada batas tumbuh rambut bagian belakang. Jika
kedua ujung jejas diteruskan dengan membuat garis semu, maka akan bertemu
pada titik yang letaknya lebih tinggi dari letak jejas sisi depan. Lebar jejas satu
sentimeter, panjang jejas tiga puluh sentimeter. Garis batas jejas berwarna coklat
kemerahan dasar jejas berupa kulit, perabaan keras, permukaan kasar, diluar garis
batas jejas terlihat sedikit memar.
c. Bahu :
- Bahu Kanan : Tidak ada kelainan
- Bahu Kiri : Tidak ada kelainan

d. Dada : Tidak ada kelainan

e. Punggung : Tidak ada kelainan

f. Perut : Tidak ada kelainan

g. Bokong
- Bokong Kanan : Tidak ada kelainan
- Bokong Kiri : Tidak ada kelainan

h. Dubur
- Lingkaran Dubur : Tidak ada kelainan
- Liang Dubur : Tidak ada kelainan
i. Anggota Gerak Atas
- Kanan : Tidak ada kelainan
- Kiri : Tidak ada kelainan.

j. Anggota Gerak Bawah


- Kanan : Kuku kuku jari tampak pucat.
- Kiri : Kuku kuku jari tampak pucat.
2. Bagian Tubuh Tertentu

a. Mata
- Alis mata : Hitam, tebal
- Bulu mata : Hitam
- Kelopak mata : Tidak ada kelainan
- Selaput kelopak mata : Terdapat bintik perdarahan

- Selaput Biji mata : Terdapat palpebra pembuluh darah


- Selaput bening mata : Keruh

- Pupil : Diameter pupil kanan dan kiri sama,


nol koma lima sentimeter
- Pelangi mata : Coklat
- Lain-lain : Tidak ada
b. Hidung
- Bentuk hidung : Tidak ada kelainan
- Permukaan kulit hidung : Tidak ada kelainan
- Lubang hidung : Tidak ada kelainan

c. Telinga
- Bentuk telinga : Tidak ada kelainan
- Permukaan daun telinga : Tidak ada kelainan
- Lubang telinga : Tidak ada kelainan

d. Mulut
- Bibir atas : Merah kebiruan
- Bibir bawah : Merah kebiruan
- Selaput lendir mulut : Tidak ada kelainan
- Gigi Geligi

- Rahang atas : Tidak ada kelainan


- Rahang bawah : Tidak ada kelainan
- Langit- langit mulut : Tidak ada kelainan
- Lain-lain : Tidak ada kelainan

e. Alat Kelamin
- Buah Pelir : Tidak ada kelainan
- Kantong Pelir : Tidak ada kelainan
- Lain-lain : Tidak ada kelainan
3. Tulang-Tulang

a. Tulang Tengkorak : Tidak ada kelainan

b. Tulang Belakang : Tidak ada kelainan

c. Tulang-tulang Dada : Tidak ada kelainan

d. Tulang-tulang Punggung : Tidak ada kelainan

e. Tulang-tulang Panggul : Tidak ada kelainan

f. Tulang anggota gerak : Tidak ada kelainan


A. FAKTA DARI PEMERISAAN TUBUH BAGIAN DALAM

1. Rongga Kepala :
- Kulit kepala bagian dalam : Bersih
- Tulang tengkorak : Utuh
- Selaput otak : Terdapat bintik perdarahan
- Otak Besar : Ukuran panjang dua puluh tiga sentimeter, lebar
dua puluh sentimeter, berat seribu tiga ratus gram, permukaan otak rata, warna
pucat, pada irisan penampang melintang terdapat bintik perdarahan.
- Otak Kecil : Ukuran pangjang dua belas sentimeter, lebar
sepuluh sentimeter, dan tinggi empat sentimeter, berat dua ratus gram,
permukaan rata, irisan penampang tidak ada kelainan.
- Batang Otak : Ukuran panjang sebelas sentimeter, lebar enam
sentimeter, berat dyua ratus gram, permukaan rata, pada irisan penampang
tidak ada kelainan.
- Lain-lain : Tidak ada
2. Leher Bagian Dalam : terdapat resapan darah dibawah kulit leher
melingkar sesuai dengan letak jejas. Terdapat resapan darah pada
otot-otot leher kanan dan kiri sesuai dengan arah jejas dengan
ukuran panjang tiga puluh sentimeter dan lebar satu sentimeter.
- Lidah : Tidak ada kelainan
- Kerongkongan : Tidak ada kelainan
- Tenggorokan : Terdapat buih halus pada tenggorok selaput lendirnya warna
putih.
- Kelenjar gondok : Tidak ada kelainan
- Tulang rawan lidah : Tidak ada kelainan
- Tulang rawan gondok : Tidak ada kelainan
- Tulang rawan cincin : Tidak ada kelainan
- Lain-lain : Tidak ada
3. Rongga Dada

Tidak ada cairan dalam rongga dada


- Paru-Paru

- Kanan : terdiri dari tiga bagian berwarna kelabu kemerahan,


permukaan tidak menunjukan kelainan perabaan seperti karet busa, ukuran dua
puluh sentimeter kali lima sentimeter kali tiga sentimeter. Beratnya empat ratus
gram, pada irisan tampak bintik perdarahan, keluar sedikit darah.
- Kiri : terdiri dari dua bagian, warna pucat,permukaan
rata,perabaan seperti karet busa ukuran dua puluh kali enam kali tiga centimeter,
beratnya empat ratus gram.pada irisan penampang dengan penekanan keluar
sedikit darah.
- Jantung : Tampak sebesar tinju kanan jenazah, berat dua ratus
lima puluh gram berwarna merah kecoklatan tidak menunjukan kelainan.
4. Rongga Perut
- Dalam rongga perut tidak terdapat darah
- Lambung : Permukaan licin, berisi air sebanyak lima ratus CC, terdapat
butir-butir pasir
- Hati : Berwarna coklat, permukaan rata, tepi tumpul, perabaan kenyal, pada
penampang berwarna merah coklat dan gambaran hati tampak jelas. Berat seribu gram.
- Kandungan Empedu : Berisi cairan berwarna hijau, selaput lendir berwarna hijau
seperti beludru.
- Limpa : Berwarna keunguan, permukaan lisut, tidak terdapat resapan
darah. Berat delapan puluh gram.
- Ginjal
- Kanan : Warna pucat, tidak ada resapan darah, berat enam puluh gram,
ukuran tujuh kali lima sentimeter.
- Kiri : Warna pucat, tidak ada resapan darah, berat enam puluh gram, ukuran enam
kali lima sentimeter.
5. Rongga Panggul
- Kandung Kemih : Berisi cairan berwarna
kekuningan tidak ada kelainan
- Prostat : Tidak ada kelainan
- Lain-lain : Tidak ada kelainan
E. FAKTA DARI PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1. Jaringan/Set : Tidak dilakukan

2. Darah : Tidak dilakukan

3. Mani : Tidak dilakukan

4. Rambut : Tidak dilakukan

5. Lain-lain : Tidak ada


KESIMPULAN

Dari fakta-fakta yang kami temukan sendiri dari pemeriksaan


atas jenazah tersebut, maka kami simpulkan bahwa telah
diperiksa jenazah seorang laki-laki, umur kurang lebih tiga
puluh dua tahun, panjang badan seratus enam puluh lima
sentimeter, kesan gizi baik, dan dari pemeriksaan luar dan
dalam ditemukan jejas jerat di leher dan ditemukan tanda-tanda
mati lemas serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sebab
kematian adalah mati lemas akibat jeratan di leher.
PENUTUP
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan
sesungguhnya, dengan mengingat sumpah pada waktu
menerima jabatan sebagai dokter.

Semarang, 15 Januari 2013

Dokter Yang Memeriksa

dr. Setyo Trisnadi, SpF


Terima
Kasih

You might also like