Professional Documents
Culture Documents
ANTHROPODA
Nama :
1. Achmad royan P
(01)
2. Alaviska M.U (02)
3. Annisa Zahra (03)
4. Anthony H.P (04)
ARTHROPOD
A
Ciri- Ciri umum Arthropoda :
Berasal dari bahasa Yunani : arthron yang berarti sendi dan
podos yang berarti kaki . Jadi Arthropoda : hewan yang
memiliki kaki bersendi-sendi.
Termasuk hewan triploblastik selomata.
Tubuh terbagi 3 bagian : kepala (caput), dada (toraks), dan
perut (abdomen)
Pada kepala : 2 pasang athena, rahang atas (mandibula),
rahang bawah (maksila).
Pada dada : kaki dan sayap
Pada perut : tersusun beberapa segmen
Kerangka luar (eksoskeleton) Arthropoda yang keras, tersusun
atas zat kitin.
Sistem saraf tangga tali
Alat peraba Arthropoda berupa athena.
Sistem pencernaan makanan sudah sempurna.
Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung
pembuluh.
Sistem respirasi dengan insang, trakea, permukaan tubuh ,
atau paru paru buku
Sistem ekskresi dengan kelenjar hijau dan pembuluh
Malpighi.
Reproduksi berlangsung secara seksual dan aseksual
(partenogenesis dan paedogenesis)
Ada hewan jantan dan betina.
Klasifikasi Arthropoda
Dibedakan 4 kelas :
1. Kelas Crustacea ( Udang-udangan)
2. Kelas Arachnidaea (Laba-laba )
3. Kelas Myriapoda ( Lipan )
4. Kelas Insecta ( Serangga )
1. Kelas Crustacea
Sering dinamakan udang-udangan.
Memiliki eksoskeleton bersendi sendi terbuat dari zat
kapur (kitin).
Fungsi eksoskeleton adalah untuk melindungi alat alat
dalam.
Eksoskeleton di bagian kepala-dada disebut karapaks.
Bagian kepala dengan ujung meruncing disebut rostrum.
Di bawahnya terdapat mata bertangkai.
Bagian belakang tubuh terdapat alat kemudi, semacam
ekor. - alat kemudi atas : telson
- alat kemudi bawah : uropoda
Telson dan uropoda merupakan modifikasi kaki renang,
berubah fungsi menjadi kemudi.
Reproduksi seksual
Alat kelamin terpisah (jantan dan betina )
Mengalami pergantian kulit secara periodik disebut
ekdisis.
Susunan saraf tangga tali.
Tubuh dilengkapi dengan indra peraba dan alat
keseimbangan disebut statokois di dasar antenulae
untuk mengetahui posisi tubuhnya
Struktur morfologi tubuh udang ( Crustacea )
Crustacea dibagi 2
subkelas :
1. Subkelas Enteromostraca
2. Subkelas Malacostraca
a. Subkelas Enteromostraca
Merupakan udang tingkat rendah, yaitu udang yang
sifatnya sebagai zooplankton.
Enteromostraca dibagi menjadi beberapa ordo :
1. ordo Branchiopoda
2. ordo Ostracoda
3. ordo Copepoda
4. ordo Cirripedia
1. Ordo Branchipoda
Tubuh transparan dan tembus cahaya
Berukuran 0,25-10 cm
Contoh Branchipoda :
a. Daphnia sp. b. Oniscus assellus
( Penggerek kayu )
2. Ordo Ostracoda
ukuran tubuh hanya beberapa milimeter
contoh : Gammarus ( 0,5-1,5cm )
3. Ordo Copepoda
tubuhnya dapat dibedakan atas sefalotoraks dan
abdomen
Bentuk larvanya disebut nauplius
Nauplius mengalami ekdisis menjadi metanauplius
yang hidup parasit pada ikan.
rontoknya kutikula pada Artropoda / rangka luar (
eksoskeleton) tubuh yang tidak elastis dan akan dilepas
seiring pertumbuhan .
Beberapa Copepoda merupakan parasit pada kura-kura,
ikan, dan paus
Contoh : Lernaea cyprinaceae
4. Ordo Cirripedia
hidup di laut
Menempel pada batu-batuan
Melekat pada permukaan, atau
Mengapung di permukaan laut
Ada pula parasit pada paus, penyu, dan hewan lain.
a. Subkelas Malacostraca
Merupakan udang tingkat tinggi, yaitu kelompok udang
yang hidup sebagai predator
Tubuh terdiri : 14 segmen terdiri dari 8 segmen
sefalotoraks dan 6 segmen abdomen
Salah satu anggotanya : ordo Decapoda
Ordo Decapoda :
o Memiliki kaki 10 ( 5 pasang ) pada segmen dada.
Arachnida
Acarina
Scorpionida
Ciri-ciri scorpionida:
1. pedipalpus berbentuk seperti capit.
2. Keliserannya berukuran kecil.
3. Ekornya memiliki alat penyengat untuk
melumpuhkan mangsanya.
Contoh:Heterometrus cyaneus
(kalajengking biru)
Arachnida
Ciri-ciri:Dapat membuat jaring untuk
menangkap mangsanya,untuk keperluan
kopulasi (perkawinan),dan menyelubungi
telur
Contoh:heteropoda venatoria (laba-laba
pemburu),loxosceles reclusa (laba-laba
beracun)
Laba-laba dapat menghasilkan jaring yang
di gunakan untuk menangkap mangsa
atau membuat sarang karena laba-laba
memiliki spineret.
Spineret adalah organ di depan anus yang
menghasilkan benang sutra.
Acarina
Ciri-ciri:
1. Struktur tubuh tak berbuku-buku
4. Metamorfosis sempurna
5. Pupa telanjang
Contoh Coleoptera: Calandra Oryzae
(kumbang pada beras dan
tepung),Pteroptyx Malacca (kunang-
kunang),Coccinella Spesies (Kepik).
Kunang-kunang dapat mengeluarkan
Cahaya yang dihasilkan oleh "sinar
dingin" yang tidak mengandung
ultraviolet maupun sinar inframerah dan
memiliki panjang gelombang 510 sampai
670 nanometer
Ordo Hymenoptera
Ciri-ciri:
1. Sayap belakang lebih kecil daripada sayap
depan
2. Keduanya diikat oleh duri-duri
4. Metamorfosis sempurna
a. Chilopoda
b. Diplopoda
A. Chilopoda
Ciri-ciri Chilopoda :
Habitat di darat
Bernapas dengan trakea
Merupakan karnivora atau pemangsa hewan
lain
Tubuhnya berbentuk pipih dan beruas-ruas
Pada setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang
kaki dan memiliki antena panjang
Ujung mulut pertama berbentuk seperti cakar
yang mengandung bisa
Contoh Chilopoda adalah kelabang (lipan)
B. Diplopoda
Ciri-ciri Diplopoda :
Habitat di darat
Hewan ini hidup sebagai herbivor
Tubuhnya berbentuk silindris
Disetiap ruas tubuh terdapat dua pasang kaki
Tidak memiliki taring bisa
Bernapas dengan trakea
Contoh Diplopoda adalah Luing
Peranan Myriapoda antara lain, :
Memiliki andil dalam memecah bahan-
bahan organik atau serasah untuk
membentuk humus.
d) Ordo Orthoptera
Ciri ciri :
Sayap depan yang tebal disebut tegmina
(seperti kulit)
Sayap belakang tipis dan terlipat di bawah
sayap depan
Metamorfosis tidak sempurna
Mulut tipe penggigit dan pengunyah
Hewan ini memiliki sayap yang lurus (Serangga
bersayap lurus)
Contoh Ordo Orthoptera, antara lain :
Pinjal kucing
(Ctenocephalus felis)
betina.
Hewan betina memiliki opivisitor (alat untuk
melepas telur)
Spermatika ( kantong untuk menyimpan
spermatozoid)
Bernafas dengan sistem pembuluh trakea.
Beberapa insecta mengalami :
bedakan menjadi :
1. Eksopterygota adalah kelompok serangga
yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna, mengalami ekdisis, dan
mempunyai sayap dari tonjolan dinding tubuh
yang melebar.
Yang termasuk : Ordo Odonata, Orthoptera,
Isoptera, Plecoptera, dan Dermoptera.
2. ENDOPTERYGOTA
Kelompok serangga yang mengalami
metamorfosis sempurna dan mempunyai sayap
pada saat kepompong serta menjadi sempurna
saat imago imago adalah peringkat terakhir
dalam perkembangan serangga, selepas ekdisis
terakhir dalam metamorfosis tak lengkap,
ataupun selepas keluar dari pupa di mana
metamorfosis adalah lengkap.
CONTOH DAN CIRI ORDO
1. Ordo Lepidoptera ketika fase larva memiliki
tipe mulut pengunyah, sedangkan ketika
imago memiliki tipe mulut penghisap. Adapun
habitat dapat dijumpai di pepohonan.
2. Ordo Collembola memiliki ciri khas yaitu
memiliki collophore, bagian yang mirip tabung
yang terdapat pada bagian ventral di sisi
pertama segmen abdomen. Ada beberapa dari
jenis ini yang merupakan karnivora dan
penghisap cairan.
3. Ordo Odonata memiliki tipe mulut
pengunyah. Umumnya Ordo ini termasuk
karnivora yang memakan serangga kecil dan
sebagian bersifat kanibal atau suka memakan
sejenis. Habitatnya adalah di dekat perairan.
Biasanya ditemukan di sekitar air terjun, di
sekitar danau, dan pada daerah bebatuan.
4. Ordo Othoptera termasuk herbivora, namun
ada beberapa spesies sebagai predator .Tipe
mulut dari ordo ini adalah tipe pengunyah. Ciri
khas yang dapat dijumpai yaitu sayap depan
lebih keras dari sayap belakang.
5. Ordo Coleoptera memliki tipe mulut
pengunyah dan termasuk herbivore. Habitatnya
adalah di permukaan tanah, dengan membuat
lubang, selain itu juga membuat lubang pada
kulit pohon, dan ada beberapa yang membuat
sarang pada dedaunan.
IH
A S
A K
IM
ER
T
A N
KI
E