Professional Documents
Culture Documents
WAHDAH
M. ABDUL HADI
SUMIATI
SUGENG HARIYANTO
Definisi
Pasar potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan level
minat yang memadai atas tawaran pasar tertentu (Kotler dan Keller
2006).
Data yang diperlukan untuk menghitung pasar
- Jumlah penduduk
- Usia konsumen
- Cara menentukan potensi pasar
PP = jumlah pembeli potensial x Harga
Pasar yang tersedia
Definisi
Menurut kottler (1997) Pasar yang tersedia (available market) merupakan
sekelompok konsumen yang tertarik, memiliki pendapatan dan akses
untuk penawaran pasar tertentu. Untuk beberapa tawaran pasar,
perusahaan atau negara dapat membatasi penjualan kepada kelompok-
kelompok tertentu.
Kelompok tersebut membentuk pasar tersedia yang memenuhi
syarat (qualified available market).
Data yang diperlukan untuk
menghitung pasar
Jumlah konsumen
Pendapatan
Akses
Pasar sasaran
Definisi
Pasar sasaran adalah bagian dari pasar tersedia yang memenuhi
syarat dan telah diputuskan oleh perusahaan untuk dimasuki (Kotler
dan Keller, 2006).
Sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama yang
membuat pasar itu berdiri sendiri.
Sekelompok konsumen atau pelanggan yang secara khusus menjadi
sasaran usaha pemasaran bagi sebuah perusahaan
Langkah pokok dalam menerapkan
pasar sasaran
1. segmentasi pasar
Identifikasi dasar-dasar segementasi pasar
Mengembangkan profit setiap segmen
2. menetapkan pasar sasaran
Mengembangkan metode penilaian atas daya tarik segmen
Memilih segmen yang akan dimasuki
3. penempatan produk
Merumuskan penempatan produk pada masing-masing segmen yang dipilih sebagai
sasaran
Mengembangkan bauran pemasaran bagi setiap segmen yang dipilih sebagai sasaran
Data yang diperlukan untuk menghitung pasar
Jumlah penduduk yang menjadi sasaran
Harga jual
Pasar terpenetrasi
Definisi
Pasar terpenetrasi adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi
perusahaan dimana perusahaan berfokus pada penjualan produk-
produk yang ada dipasar-pasar yang telah ada sebelumnya.
Sekumpulan konsumen yang telah membeli produk perusahaan (Kotler
dan Keller, 2006).
Data yang diperlukan untuk menghitung pasar terpenetrasi adalah
data jumlah penjualan produk
Contoh kasus
Pasar sasaranya untuk penduduk yang bisa menggunakan speda motor dengan usia 17 sampai 50 tahun.
Penjualan yamaha tahun 2008 dijakarta Rp. 228 juta. Promosi dapat meningkatkan bisnis 25% sehingga
potensi 2009 = 228x1,25= 285 jt
MP = 228jt/285jt x100% = 80%