Professional Documents
Culture Documents
VERTIGO CENTRAL
SARI REZEKI
611 11 019
RPD
rutin minum obat.
Riwayat Diabetes Melitus
disangkal.
Riwayat Stroke disangkal.
Riwayat Penyakit Jantung
disangkal.
Riwayat infeksi dan trauma
kepala-leher disangkal.
nistagmus (-)
Hidung : Napas Cuping Hidung (-), sekret (-)
Telinga : sekret (-/-) tinnitus (-/-)
Mulut : Bibir sianosis (-), gusi berdarah (-)
Leher : Leher simetris, pembesaran KGB (-)
Paru
Inspeksi : simetris (+), retraksi otot-otot pernapasan (-)
Palpasi : Vokal Fremitus normal
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), wheezing (-), ronkhi (-).
Jantung
Iktus kordis tidak tampak, BJ 1/2 normal reguler, gallop (-),
murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : dinding perut tampak cembung
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Palpasi : soepel, hepar dan lien tak teraba membesar, defans muskuler (-), nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani setiap region
Ekstremitas
Superior & inferior : akral hangat (+) CRT < 2, edema (-)
Korpus vertebrae
Inspeksi : deformitas (-)
Palpasi : gibus (-)
Refleks :
Refleks Fisiologis
Biseps : kesan normal
Triseps : kesan normal
Knee : kesan normal
Achilles : kesan normal
Dinding perut: kesan normal
Refleks Patologis
Hoffman trommer : -/-
Babinsky : -/-
Chaddok : -/-
Oppenheim : -/-
Schaefer : -/-
Gordon : -/-
Sensorik : baik
Otonom : unhibitted bladder (-)
Fungsi Koordinasi :
Tes Roomberg : tidak dilakukan
Tes Roomberg dipertajam : tidak dilakukan
Tes Telunjuk hidung : (-)
Tes supinasi pronasi : (-)
Tes tumit lutut : (-)
RESUME
Seorang laki-laki 71 tahun datang dengan keluhan
pusing berputar dialami sejak 6 jam SMRS. Pusing
berputar sangat cepat seakan lingkungan ikut berputar
terhadap dirinya selama 10 menit. Dan terjadi tiba-
tiba, tidak dipengaruhi rasa lelah maupun ketika
istirahat. Pusing dirasa bertambah jika badan berubah
posisi dan membaik jika os berbaring dan menutup
mata. Sebelumnya keluhan sudah lama muncul ( 1
tahun), namun belum pernah seberat ini dan hilang
setelah minum obat dibeli di warung. Pada pemeriksaan
didapatkan kesadaran Composmentis, GCS E4M6V5, TD
220/120 mmHg, nadi 60 x/menit, pernafasan 22 x/menit,
suhu 36,5oC, SpO2 98%. Pada pemeriksaan neurologi
didapatkan pergerakan menurun dan kekuatan <5.
LABORATORIUM (9/12/16)
Pemeriksaa Hasil Satuan Nilai Normal
n
*HEMATOLOGI LENGKAP*
Hemoglobi 14.1 gr% 12.0 15.0
n
Leukosit 10.200 /ul 4000 10.000
Hematokrit 42 % 35 50
Eritrosit 4.8 juta/ul 3.8 5.8
Trombosit 204 ribu/ul 150-450
MCH 29.3 Pg 27.0 32.0
MCV 88.2 fL 87.0 97.0
MCHC 33.2 g/dL 31.0 35.0
Glukosa 125 mg/dL <200
Sewaktu
SGOT 59 U/l <40
SGPT 25 U/l <41
Ureum 28 mg/dl 10-50
Kreatinin 1.0 mg/dl 0,7-1,2
Natrium 140 mmol/L 136 145
Kalium 3.7 mmol/L 3.5 5.1
Chlorida 113 mmol/L 98 107
Kesan : dalam batas normal
FOTO THORAKS (9/12/16)
Kesan :
Corakan bronkovaskular minimal
Cor tampak membesar
CT-SCAN KEPALA NON-KONTRAS (9/12/16)
Kesan :
- Sulci dan gyri
bilateral tampak
melebar.
- bentuk dan
posisi ventrikel
bilateral simetris.
- tampak lesi
hipodense batas
tegas di daerah
temporoparietal
dextra dan
occipital posterior
DIAGNOSIS
1. Vertigo Central
Diagnosis Klinis : Vertigo vestibular tipe
central
Diagnosis Topis : Hemisfer Cerebri Dextra
dan Lobus Occipital
Diagnosis Etiologi : Stroke iskemik
Diagnosis Sekunder : Hemiparese Duplex
e.c Infark Cerebri dextra
PENATALAKSANAAN
Konsul dr. Handedi, Sp.S
IVFD RL 20 tpm
Piracetam 3 gr / 8 jam / IV
Neurobion 5000 drips / 24 jam
Ranitidin 50 mg / 12 jam / IV
Aspilet 1 x 80 mg / PO
Betahistin 3 x 6 mg / PO
PROGNOSIS
Qua ad vitam : dubia ad bonam
Qua ad functionam : dubia ad bonam
Qua ad sanationam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
10/12/2016 (Onset 2, rawat 2)
S/ Pusing berputar (+), badan lemas (+), demam (-)
O/
KU Kesadara TD Nd Nf T
n
Sedang CM 110/80 80x/meni 20 36,30C
t x/menit
Status neurologis :
GCS : E4 M6 V5
Laboratorium (10/12/16)
Cholesterol total : 202 mg/dl
Cholesterol HDL : 60 mg/dl
Cholesterol LDL : 145 mg/dl
Trigliserida : 160 mg/dl
70 20
Sedang CM 150/100 36,30C
x/menit x/menit
Motorik:
Kekuatan : <5/<5/4/<5
Pergerakan dan tonus : kesan normal
RF : +/+/+/+
RP: -/-
GCS : E4 M6 V5
79 19
Sedang CM 150/90 36,50C
x/menit x/menit
Motorik:
Kekuatan : <5/<5/<5/<5
Pergerakan dan tonus: kesan normal
RF : +/+/+/+
RP: -/-
GCS : E4 M6 V5
2. Rehabilitatif
Bertujuan untuk menimbulkan dan
meningkatkan kompensasi sentral dan habituasi
pada pasien dengan gangguan vestibular.
Metode Brandt-Darof
PROGNOSIS
Prognosis pasien dengan vertigo sentral
bervariasi tergantung dari penyakit yang
mendasari. Pada vertigo sentral dengan stroke
sebagai penyebab yang mendasari, gejala
vertigo dapat menetap sampai dengan 6
bulan setelah onset stroke.
DAFTAR PUSTAKA
Kolegium Neurologi Indonesia. Modul Neurootologi Vertigo sinkop.
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
Amar A, Suryamihardja A, Dewati E, Sitorus F, Nurimaba N,
Sutarni S, Soeratno, eds. Pedoman Tata Laksana Vertigo.
Kelompok Studi Vertigo Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf
Indonesia, 2012.
Kustiowati E. Vertigo Sentral. In : Bintoro AC, Rahmawati D, eds.
Vertigo. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang;
2006 : 29-41.
Mardjono,M,. Sidharta, P., 2009. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta,
Dian Rakyat. pp: 185-7
Dewanto, G., Suwono, W.J., Riyanto B., Turana Y. 2009. Panduan
Praktis Diagnosis Dan Tata Laksana Penyakit Saraf. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta
Lumbantobing, S.M. 2007. Neurologi Klinik Pemeriksaan Fisik dan
Mental. Balai Penerbit FKUI: Jakarta. hal 66-78
TERIMA KASIH