You are on page 1of 23

Hipertensi Primer Grade I

Family Folder 23
Muhammad Zulyusri bin Ghazali (102013491)
Fakultas Kedokteran UKRIDA
Alamat korespondensi Jl.Arjuna Utara No.6
Jakarta Barat 11510
Laporan Kunjungan Rumah

Puskesmas : Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren


Utara
Tanggal kunjungan : 26 Juli 2016

Identitas Pasien
Nama : Ny. Kurniawati Sumanti
Umur : 63 tahun
Tanggal lahir : 7 Januari 1953
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Alamat : Jl. Alpukat 4 No. 42, RT 4/RW 2, Tanjung Duren
Utara, Jakarta Barat
Telepon : 5687560
Tingkat Ekonomi : Sedang.
Status Imunisasi : Lengkap
Keluhan Utama Pasien: Pusing, nyeri kepala, berasa tegang
dan kaku di leher
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pusing secara tiba-tiba, dan berasa tegang dan kaku di leher
setelah beraktivitas dan terdapat nyeri di punggung bawah jika
duduk terlalu lama.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan sering control ke
puskesmas dan akhir-akhir ini terdapat nyeri di punggung
bawah terutama jika duduk terlalu lama dan telah ketemu
dokter di puskesmas dan dirujuk ke Spesialis di Rumah Sakit
Siloam tetapi masih belum kesana. Sebelum ini, pasien juga
pernah mengalami sakit maag tetapi telah berobat jalan dan
telah sembuh.
Riwayat Penyakit Keluarga:
Almarhum bapak dan almarhum suami pasien mengalami sakit
hipertensi. Almarhum suami pasien meninggal akibat kanker
paru-paru pada usia 58 tahun. Pasien mempunyai 4 orang anak,
2 daripadanya telah meninggal. Anak yang pertama, Almarhum
Handani meninggal ketika usia 38 tahun karena sirosis hati.
Anak ketiganya, Almarhumah Yani meninggal ketika usia 23
tahun karena komplikasi waktu melahirkan seorang anak
Riwayat Biologis Keluarga

Status Imunisasi dan : Lengkap & Baik


Kesehatan Keluarga
Kebersihan Mandi sehari dua kali, sikat gigi dua hingga tiga kali per hari,
perorangan: ganti baju setiap selesai mandi, kuku dipotong seminggu sekali
Penyakit Keturunan Bapak Ny. Kurniawati Sumanti menghidap hipertensi manakala
ibunya sehat semasa hayatnya dan meninggal karena tua.
Status Gizi Keluarga Baik
Pola Makan Sehari minimal tiga kali, Satu porsi makanan biasanya terdiri dari
nasi kira-kira satu senduk, sayur-sayuran, dan sumber protein
seperti ayam atau daging.
Pola Memasak Lebih sering masak sendiri
Makanan
Riwayat Biologis Keluarga

Pola Minuman gallon aqua dan kurang minum minuman yang manis. Air
Sehari Hari: diminum kira-kira 8 gelas sehari.
Merokok & : Tidak
Konsumsi Alkohol
Pola Jajan : Menggemari gorengan

Pola istirahat :Baik. 7-8 jam sehari.

Jumlah Anggota 3 Orang


Keluarga:
Tabel 1. Nama Keluarga dan Anggota Serumah yang Bukan
Keluarga
Nama Tanggal Bekerja/ Pendi Hubung Status Domisil Keadaan
dan Lahir Tidak dikan an Perkah i Kesehatan
Jenis Keluarg winan Seruma Penyakit Bila
Kelamin a h/Tidak Ada

Soni 25/4/197 Tidak SMP Anak Lajang Seruma Lumpuh akibat


(Laki- 9 Bekerja h kecelakaan
laki) motor 16 tahun
yang lalu

Ria 28/08/19 Karyaw S1 Anak Lajang Seruma Baik. Punya


(Wanita) 86 ati Admi h Riwayat Asma
nistra
Tabel 2. Nama Keluarga yang Sudah Meninggal
si
Nama dan Hubungan Tanggal Tanggal Usia ketika Penyebab Kematian
Jenis Keluarga Lahir Meninggal mati
Kelamin

Hendra Suami 13/6/1954 21/3/2012 58 tahun Kanker Paru-paru


(Laki-laki)

Handani Anak 9/10/1976 4/9/2014 38 tahun Sirosis hati


(Laki-laki)

Yani Anak 22/11/198 19/6/2007 23 tahun Komplikasi


(Wanita) 4 persalinan
Psikologis Keluarga
Kebiasaan buruk:
Sering mengalami stres dan cemas terutama ketika anaknya Soni
yang lumpuh mengalami sakit yang memerlukan perhatian.
Stres merupakan antara faktor lingkungan yang menyebabkan
peningkatan tekanan darah.
Stres dan aktivasinya pada sistem saraf simpatis, salah satu
bagian dari sistem saraf otonom (tidak disadari), yang
mendominasi saat stres, memegang peran penting dalam
menciptakan tekanan darah tinggi.
Telah menjadi semakin jelas bahwa perubahan gaya hidup bisa
menurunkan kadar kotekolamin, bahan kimia yang berpotensi
negatif yang meningkat saat stres.
Pengambilan Keputusan:
Keluarga. Ny. Kurniawati Sumanti sering berbincang dengan anak
perempuannya Ria yang merupakan golongan produktif dalam
keluarga dan mengambil kata sepakat dalam membuat keputusan.
Ketergantungan obat:
konsumsi amlodipine satu kali sehari dan diambil pada waktu pagi.
Pasien alergi terhadap penisilin.
Tempat mencari pelayanan kesehatan:
Pemeriksaan rutin setiap dua minggu di Puskesmas Tanjung Duren
Utara. Jika keluhan bertambah parah pasien akan terus ke
puskesmas untuk kontrol ke dokter. Jaminan pemeliharaan
kesehatan iaitu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
Pola rekreasi:
Keadaan Rumah/lingkungan

Jenis bangunan : Permanen


Jenis Lantai : Keramik
Jenis Tembok : Semen
Jenis Atap : Genteng
Luas Rumah/Bangunan : Dua lantai ( Kira-kira 5x
15 m2)
Luas Kamar Pasien : Kira-kira 3 x 4 m2
Ventilasi Rumah
Baik. Terdapat pintu yang besar di ruang keluarga dan di
buka pada siang hari bagi memberi udara dan cahaya
masuk ke dalam rumah serta menggunakan exhaust fan
sebagai alternatif ventilasi rumah.
Kebersihan Rumah:
Baik. Keadaan lantai rumah Ny. Kurniawati Sumanti
bersih dan tidak terdapat debu karena dibersihkan
dengan menyapu lantai setiap hari dan mengepel lantai
dua kali seminggu serta pembuangan sampah di tong
sampah.
Keadaan Udara Dalam Rumah:
Terdapat kipas angin gantung sebagai memberikan
efek angina dingin dan mengeluarkan haba yang
panas. Kipas angin gantung ini dibersihkan 6 bulan
sekali.
Ventilasi Kamar
Baik. Terdapat jendela yang besar di dalam kamar dan
dibuka pada waktu pagi bagi pencahayaan masuk
serta menggunakan exhaust fan sebagai alternative
ventilasi serta terdapat kipas angina gantung bagi
mengeluarkan haba dari dalam kamar.
Keadaan Dapur Dan Kebersihan
Terdapat dapur. Ruangan dan lingkungan dapur
bersih,tidak dekat dengan pembuangan sampah,tidak
dekat tumpukan barang bekas,tidak banyak
lalat,semut(serangga),tikus,hewan peliharaan. Ada
pembuangan air kotor,yaitu limbah rumah tangga
dengan kasa penutup jalan tikus,penyaring lemak dan
dibersihkan secara teratur.pembuangan air lancar dan
tidak ada air tergenang.
Lampiran
Keadaan Jamban : Jamban Sehat
Sumber air minum : Air gallon aqua
Tempat Penyimpanan Air Minum : Kuskas (Bersih/Baik )
Tempat Penyimpanan Makanan : Kuskas (Bersih/Baik) dan tudung
saji
Tempat Penyimpanan Alat Makan :Sedang bersih dan jauh dari
sumber pencemaran atau tandas
Tempat Cuci Tangan : Air mengalir, Kebersihan wastafel
sedang
Keadaan Kamar Mandi : Sedang
Sumber Air Sehari-hari : Air pemerintah Cuma mandi dan
mencuci
Tempat Penyimpanan Air : Bak air (Sedang) karena tidak
ditutup tetapi sering dibersihkan.
Tempat Sampah Di Dalam Rumah : Ada
Sumber Pencahayaan Rumah : Sinar matahari (Sedang)
Sistem Pembuangan Air Limbah: (Baik) ke got yang ditutup
Kebersihan Sekitar Rumah : Sedang
Keadaan Udara/ Polusi Luar Rumah : Sedang
Lampiran
Spiritual Keluarga

Ketaatan beribadah: Ke gereja setiap minggu


Keyakinan tentang kesehatan: Berusaha
mengikuti nasehat dokter untuk makan obat
secara teratur dan menjaga gaya hidup yang
sehat.
Spiritual yang kuat dapat mengurangkan
stress Ny. Kurniawati Sumanti terutama
apabila berdepan masalah, dia langsung
berdoa atau dia akan ke gereja untuk
meluahkan masalahnya.
Kegiatan Sosial

Hubungan Antar anggota keluarga:


Baik. Sangat menyayangi anak-anaknya dan
menjaga anaknya yang lumpuh sejak 16 tahun yang
lalu. Ny. Kurniawati Sumanti juga mementingkan
pendidikan anaknya sampai anak perempuannya Ria
mendapat S1 dalam administrasi walaupun suaminya
telah meninggal dunia
Hubungan dengan masyarakat:
Sedang.
Sering membantu memasak di gereja untuk dikasi ke
lansia.
Jarang mengikuti aktivitas di kejiranan atau program
dari puskesmas karena pasien harus menjaga
anaknya Soni yang lumpuh di rumah.
Pemeriksaan Kesehatan
Pasien
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

Tanda-tanda Vital
Suhu : 36C
Frekuensi Nadi : 82 kali per menit
Frekuensi Nafas : 18 kali per menit
Tekanan Darah : 110/94 mmHg

Berat Badan: 58kg


Tinggi Badan: 158cm
Index Massa Tubuh: 23.2 kg/m2
Pemeriksaan Penunjang
merekomendasikan tes rutin untuk
memastikan tekanan darah tinggi telah
merosakkan organ lain atau menyebabkan
penyakit lain
tes urine (urine) :memeriksa ginjal dan
penyakit hati.
tes darah :memeriksa kadar
kalium,natrium dan kolesterol
Tes gula darah : diabetes
elektrokardiogram :tes yang mengukur
aktivitas listrik untuk melihat terdapat kelainan
pada jantung
Diagnosis Pasien

Working Diagnosis :
Biologi : Hipertensi grade 1 kerana
hipertensinya terjadi secara idiopatik dan
tekanan darahnya naik hingga 140 (sistolik)
dan juga 120 (diastolic)
Psikologi : Gangguan stres dan cemas
terutama ketika anaknya Soni yang lumpuh
mengalami sakit.
Sosial : Kesukaran melakukan aktivitas
seharian oleh kerana sering pusing dan nyeri
kepala

Diffential Diagnosis : Hipertensi sekunder
health promotion

Memberi penyuluhan mengenai pengertian,


gejala, faktor resiko, serta komplikasi
hipertensi.
Penurunan berat badan.
Olah raga.
Mengurangi konsumsi alkohol.
Berhenti merokok.
Mencegah daripada stres.
general and specific protection

Mengurangi asupan garam : Dianjurkan untuk


asupan garam tidak melebihi 2 gr/ hari.

Menyarankan kepada pasien dan


keluarganya: suplemen potassium/kalium
karena dapat menurunkan tekanan darah
daripada hasil percobaan klinis.

suplemen kalsium dan minyak ikan yang


mengandungi dosis yang tinggi omega-3
polyunsaturated fatty acid (omega-3 PUFA)
dianjurkan kepada pasien serta keluarganya
bagi mengurangkan tekanan darah pada
orang yang hipertensi dan juga normotensi.
early diagnosis and prompt
treatment

Screening awal pada ahli keluarga pasien


seperti anak Ny. Kurniawati Sumanti dengan
melakukan pemeriksaan tekanan darah juga
dilakukan bagi mendeteksi dini kasus
hipertensi dan mengelakkan komplikasi yang
lebih parah.

Penggunaan obat yang sesuai dan tepat


untuk Ny. Kurniawati Sumanti iaitu Amlodipine
benar dan tensinya menunjukkan penurunan
tekanan darah

menasihatinya supaya rutin kontrol ke dokter.


dissability limitation

Menasihati pasien agar sering melakukan


pemeriksaan rutin ke puskesmas

Kontrol tekanan darah pasien dengan supaya


tidak melebihi batas normal iaitu 120/80 agar
tidak menimbulkan komplikasi seperti kerosakan
organ jantung.

minum obat secara teratur seperti yang telah


diindikasikan dari dokter mengelakkan komplikasi
akibat tekanan darah yang terlalu tinggi.

Jika terdapat gejala tambahan juga haruslah


segera bertemu dengan dokter.
rehabilitation

Menyarankan pasien untuk olahraga ringan,


tetapi rutin.
Kesimpulan

Hipertensi merupakan penyakit yang


mempunyai prevalens yang tinggi, dan
bukanlah satu penyakit degeneratif
meskipun risikonya lebih tinggi pada usia
lanjut. Hal yang harus difahami oleh
masyarakat adalah hipertensi bukanlah
kondisi normal untuk orang lanjut usia.
Kebanyakan kasus hipertensi akan
menimbulkan komplikasi seperti kerusakan
organ target, terutama jantung. Prinsip
pengobatan hipertensi adalah untuk
mencapai target tekanan darah, dan
menghindari komplikasi.

You might also like