You are on page 1of 16

Annisza

Wanita Usia 20 Tahun diduga


menderita Abortus Iminens
Skenario
Seorang perempuan berusia 20 tahun mengaku
hamil 2 bulan di antar suaminya ke puskesmas
dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir yang
dirasakan sejak 1 jam yang lalu
Istilah yang tidak diketahui
Tidak ada

Rumusan Masalah
Perempuan usia 20 tahun hamil 2 bulan dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir 1 jam lalu
Anamnesis
Identitas
Keluhan utama
Berapa kali hamil
Apa pernah keguguran
sebelumnya ,brp kali,kehamilan
brp
Riwayat penyakit pasien
Riwayat penyakit keluarga

Tentang haid:
Kapan hari pertama haid terakhir?
Menarche umur berapa?
Apakah haid teratur?
Siklus Haidnya bagaimana?
Berapa lama haidnya(hari)?
Nyeri haidnya bagaimana
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan
Tekanan darah :
pelvik:
100/60
Inspeksi:
Nadi : 86x/menit
inspekulo(cervix)
Pernafasan : .
16x/menit
Pemeriksaan
Pemeriksaan dalam:
ginekologi: bimanual(vagina,
cervix, uterus,
parametrium).
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan


antara lain :
Tes kehamilan: positif bila janin masih hidup,
bahkan 2-3 minggu setelah abortus.
Pemeriksaan Doppler atau USG untuk
menentukan janin masih hidup atau tidak.
Diagnosis kerja
Abortus iminens
peristiwa terjadinya perdarahan vaginal pada
setengah awal kehamilan, peristiwa terjadinya
perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20
minggu, dengan hasil konsepsi masih dalam uterus
dan dan serviks tertutup.
Epidemiologi Etiologi

12% pada wanita berusia


kurang 20 tahun menjadi 26%
pada mereka yang berusia lebih
Fakotor janin
dari 40 tahun.
Infeksi
Diabettes miletus
Nutrisi
Lingkungan
Diagnosis banding
Kehamilan ektopik Mola hidatidosa

suatu kehamilan yang


berbahaya bagi wanita kehamilan yang
yang berhubung dengan berkembang tidak
besarnya kemungkinan
wajar, di mana
terjadi keadaan yang gawat
tidak ditemukan
Kehamilan ektopik terjadi janin dan hampir
bila telur yang dibuahi seluruh villi korialis
berimplantasi dan tumbuh mengalami
di luar endometrium kavum
uteri. hidropik
Patofisologi
Komplikasi
Perdarahan dapat diatasi dengan
pengosongan uterus dari sisa-sisa hasil
konsepsi dan jika perlu pemberian tranfusi
darah.
Infeksi
Shock pada abortus bisa terjadi karena
perdarahan (syok hemoragik) dan karena
infeksi berat (syok endoseptik).
Pencegahan
Usia ibu hamil lebih baik Menghindari trauma.
tidak < 20 tahun dan
tidak > 35 tahun.
Tidak mengkonsumsi
Melakukan pemeriksaan obat-obatan yang
dini sebelum hamil sembarangan.
(TORCH). Jalani pemeriksaan
Kenali tanda-tanda kandungan secara
kehamilan lebih dini. rutin.
Jarak antara kehamilan
Kontrol penyakit
tidak terlalu dekat.
Selama hamil harus
kronis yang diderita
cukup gizi. seperti DM,
hipertensi.
Kesimpulan
Wanita 20 tahun datang dengan keluhan
pendarahn pada vaginanya menderita abortus
imminens dengan G1P0A0

You might also like