Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
DESTI RIANATA, S.KED
PEMBIMBING:
DR. IMAM GHOZALI, SP.AN
DEFINISIMATI
Matiotak(MO,kematianotak Matiklinisadalahhentinapas(tidak
total)adalahmatiserebral adagerakannapasspontan)ditambah
ditambahdengannekrosissisa hentisirkulasi(jantung)totaldengan
otaklainnya,termasuk semuaaktivitasotakterhenti,tetapi
serebelum,otaktengah,dan tidakireversibel
batangotak
MenurutkriteriakomiteadhocHarvard
adanyaotakyangtidakberfungsilagisecarapermanen,yangditentukandengantidakadanya
resepsidanresponterhadaprangsang,tidakadanyapergerakannapas,dantidakadanya
refleks-refleks,yakniresponpupilterhadapcahayaterang,pergerakanokulerpadauji
penggelengankepala,refleksberkedip,aktivitaspostural(misalnyadeserebrasi),refleks
menelan,menguap,danbersuara,reflekskornea,refleksfaring,reflekstendondalam,dan
responterhadaprangsangplantar
1. TRAUMA
2. PERDARAHANINTRAKRANIAL
3. HIPOKSIA
4. OVERDOSISOBAT
5. TENGGELAM
6. TUMOROTAKPRIMER
7. MENINGITIS
8. PEMBUNUHANDANBUNUHDIRI.
9. HIPOGLIKEMIAJANGKAPANJANGDISEBUTSEBAGAIPENYEBABKEMATIAN
OTAK
Perdarahan/EdemaOtak
PeningkatanTekananintrakranial
Perfusiserebralterhenti
Kematianotak
Terhentinyaalirandarahkeotak Matinyasel-selsaraf
Hilangnyakesadarandalam Diapedesiseritrositdan
waktu5-10detik Metabolismeterganggu leukosit
1.KonsentrasiC02
2.Konsentrasiionhidrogen Degeneratifdini
adapengiriman02 3.Konsentrasi02
Pembengkakanseldan
pembengkakanserabut
Fungsidanstrukturotakterganggu sarafdanselubungmielin
Baikreversibeldanireversibel
Infark iskemik
KRITERIAMATIBATANGOTAK
LANGKAH-LANGKAHPENETAPANKEMATIANBATANGOTAKMELIPUTIHAL-HALBERIKUT:
1.EVALUASIKASUSKOMA
2.MEMBERIKANPENJELASANKEPADAKELUARGAMENGENAIKONDISITERKINIPASIEN
3.PENILAIANKLINISAWALREFLEKSBATANGOTAK
4.PERIODEINTERVALOBSERVASI
A.SAMPAIDENGANUSIA2BULAN,PERIODEINTERVALOBSERVASI48JAM
B.USIALEBIHDARI2BULAN-<1TAHUN,PERIODEINTERVALOBSERVASI24JAM
C.USIALEBIHDARI1TAHUN-<18TAHUN,PERIODEINTERVALOBSERVASI12JAM
D.USIA18TAHUNKEATAS,PERIODEINTERVALOBSERVASIBERKISAR6JAM
5.PENILAIANKLINISULANGREFLEKSBATANGOTAK
6.TESAPNEA
7.PEMERIKSAANKONFIRMATIFAPABILATERDAPATINDIKASI
8.PERSIAPANAKOMODASIYANGSESUAI
9.SERTIFIKASIKEMATIANBATANGOTAK
10.PENGHENTIANPENYOKONGKARDIORESPIRASI
Penentuankematianbatangotakmemerlukanidentifikasikasuskomaireversibel
besertapenyebabkomayangpalingmungkin.Cederakepalaberat,perdarahan
intraserebralhipertensif,perdarahansubarachnoid,jejasotakhipoksik-iskemik,
dankegagalanhepatikfulminanadalahmerupakanpenyebabpotensialhilangnya
fungsiotakyangbersifatireversibel.
TesApnea
Secaraumum,tesapneadilakukansetelahpemeriksaanrefleksbatangotak
yangkeduadilakukan.Tesapneadapatdilakukanapabilakondisiprasyarat
terpenuhi,yaitu:
1.Suhutubuh36,5Catau97,7F
2.Euvolemia(balanscairanpositifdalam6jamsebelumnya)
3.PaCO2normal(PaCO2arterial40mmHg)
4.PaO2normal(pre-oksigenasiarterialPaO2arterial200mmHg)
Gambar 2. Pemeriksaan Refleks Batang Otak
Penilaianklinisterhadaprefleksbatangotakdikerjakansecaramenyeluruh.Nervuscranialisyang
diperiksaditunjukkandenganangkaromawi;garispanahutuhmenunjukkanjarasaferen;garispanah
terputusmenunjukkanjaraseferen.Hilangnyaresponmenyeringaiataumatatidakmembukaterhadap
rangsangtekanandalampadakeduacondylessetinggitemporomandibularjoint(afferentn.Vdanefferent
n.VII),hilangnyareflekskorneaterhadaprangsangsentuhantepikorneamata(n.Vdann.VII),hilangnya
reflekscahaya(n.IIdann.III),hilangnyaresponoculovestibularkearahsisistimulusdinginolehaires
(n.VIIIdann.IIIdann.VI),hilangnyarefleksbatukterhadaprangsanganpengisapanyangdalampada
trachea(n.IXdann.X).
FaktorPerancu:
1.Traumaspinalservikalberat
atautraumafasialberat
2.Kelainanpupilsebelumnya
3.Leveltoksisbeberapaobat
sedatif,aminoglikosida,
antidepresantrisiklik,
antikolinergik,obatantiepilepsi,
agenkemoterapi,atauagen
blokadeneuromuskular
4.Sleepapneaataupenyakit
paruberatyangmengakibatkan
retensikronisCO2
TES KOMFIRMATIF
Beberapateskonfirmatifyangbiasadilakukanantaralain:
1.Angiography(conventional, computerized tomographic, magnetic resonance,
dan radionuclide):kematianbatangotakditegakkanapabilatidakterdapat
pengisianintraserebral(intracerebral filling)setinggibifurkasiokarotisatau
sirkulusWillisi
2.Elektroensefalografi(EEG):kematianbatangotakditegakkanapabilatidak
terdapataktivitaselektriksetidaknyaselama30menit
Nuclear brain scanning:kematianbatangotakditegakkanapabilatidak
terdapatambilan(uptake)isotoppadaparenkimotakdanatauvasculature,
bergantungteknikisotop(hollow skull phenomenon)
3. Somatosensory evoked potentials :kematianbatangotakditegakkanapabila
tidakterdapatresponN20-P22bilateralpadastimulasinervusmedianus
4. Transcranial doppler ultrasonography:kematianbatangotakditegakkanoleh
adanyapuncaksistolikkecil(small systolic peaks)padaawalsistoliktanpa
alirandiastolik(diastolic flow)ataureverberating flow,mengindikasikanadanya
resistensiyangsangattinggi(very high vascular resistance)terkaitadanya
peningkatantekananintrakranialyangbesar