You are on page 1of 23

GRAVIDITAS DAN PARITAS

Gravida : seorang yg hamil


Parturient : Seorang wanita yg bersalin
Graviditas : Kehamilan
Paritas : Jumlah kehamilan yg menghasilkan
janin hidup.
Nuligravida : Seorang wanita yg belum pernah
hamil.
Primigravida : Seorang yg hamil pertama kali.
Multigravida : Seorang wanita yg sudah hamil
2x atau lebih
Nulipara : seorang wanita yg belum pernah
menjalani kehamilan sampai janin mencapai
tahap viabilitas.
Primipara : seorang wanita yg sudah
menjalani kehamilan sampai janin
mencapai viabilitas.
Multipara : seorang wanita yg sudah
menjalani dua tahap atau lebih kehamilan
dan menghasilkan janin sampai tahap
viabilitas.
Viabilitas : kapasitas untuk hidup diluar
uterus sekitar 22 minggu kehamilan.
Term : Lahir antara awal minggu ke 38 dan
akhir minggu ke 42 gestasi.
Preterm : lahir setelah kehamilan 20 minggu
tetapi belum mencapai 37 minggu.
PERUBAHAN ANATOMIK DAN FISIOLOGI IBU
HAMIL

Sistem Reproduksi dan Payudara


OVARIUM
Selama hamil kadar estrogen dan progesteron
yg meningkat menekan sekrresi Folilcle
Stimulating hormon (FSH) dan Luteinizing
hormone (LH). Maturasi folikel dan pelepasan
ovum tidak terjadi. Siklus menstruasi berhenti.
Mayoritas wanita mengalami amenore ( tidak
haid ), namun 20% wanita mengalami
perdarahan kecil tanpa rasa nyeri pada awal
masa gestasi.
UTERUS
Uterus akan membesar pada bula bulan pertama
kehamilan karena pengaruh dari hormon estrogen
dan progesteron yang kadarnya meningkat.
Pembesaran ini disebabkan oleh (1) peningkatan
vaskularisasi dan dilatasi pembuluh darah, (2)
hiperplasia (produksi serabut oto dan jaringan
fibroelastis baru), (3) hipertrofi (pembesaran
serabut otot dan jaringan fibroelastis yg sudah
ada).
Berat uterus normal 30gr. Pd akhir kehamilan
beratnya menjadi 1000gr dg panjang 20 cm dan
dinding 2,5cm. Pd awal kehamilan uterus
seperti buah advocad, agak gepeng. Pd kehamilan
4bln terbentuk bulat, dan pd akhir kehamilan
kembali ke bentuk semula , lonjong seperti telur.
Selama minggu awal kehamilan, peningkatan aliran
darah uterus dan limfe mengakibatkan edema
dan kongesti panggul. Akibatnya uterus, serviks
dan istmus melunak secara progresif dan serviks
menjadi agak kebiruan disebut tanda Chadwick.
Pada skitar minggu ke 7 dan ke 8 terlihat pola
perlunakan uterus, istmus melunak dan dapat
ditekan disebut tanda Hegar. Serviks melunak
disebut tanda Goodell. Dan fundus pd servik
mudah fleksi disebut tanda McDonald.
Karena semakin membesar, uterus keluar dari
rongga panggul dan dapat dipalpasi. Fundus
menekan kandung kemih, bersama dg pada
dinding kandung kemih, menyebabkan wanita
mengalami urinary frequency (sering berkemih).
Tinggi fundus uteri dilihat dari usia
kehamilan
Taksiran kasar perbesaran uterus pada perabaan
perut (tinggi fundus):
tidak hamil / normal : sebesar telur ayam (+ 30 g)

kehamilan 8 minggu : telur bebek

kehamilan 12 minggu : telur angsa

kehamilan 16 minggu : pertengahan

simfisis(tulang kemaluan)-pusat
kehamilan 20 minggu : pinggir bawah pusat

kehamilan 24 minggu : pinggir atas pusat

kehamilan 28 minggu : sepertiga pusat-xyphid

(tulang rongga dada paling bawah)


kehamilan 32 minggu : pertengahan pusat-

xyphoid
36-42 minggu : 3 sampai 1 jari bawah xyphoid
Segera setelah bulan ke 4 kontraksi uterus dapat
dirasakan melalui dinding abdomen. Kontraksi
tersebut disebut tanda Braxton Hicks.
Gerakan bayi atau tanda kehidupan
(Quickening)pertama kali dirasakan pd ibu
multipara dirasakan antara minggu 14 16.
wanita nulipara antara minggu ke 18.
VAGINA & VULVA
Selama masa hamil, pH sekresi vagina menjadi lebih
asam. Peningkatan keasaman ini membuat wanita
hamil lebih rentan terhadap infeksi, khususnya
infeksi jamur.
Peningkatan vaskularisasi vagina dan visera panggul
lain menyebabkan sensitivitas yg menyolok.
Sehingga dapat meningkatkan keinginan dan
bangkitan seksual. Khusunya trimester pertama.
Pengingkatan kongesti, ditambah
relaksasi dinding pembuluh darah dan
uterus yg berat dpat menyebabkan
edema dan varises vulva. Edema ini
membaik pd periode pasca partum.
Leukore adalah rabas mukoid berwarna
agak keabuan dan berbau tidak enak.
Peningkatan stimulasi estrogen dan
progesteron pada serviks
menghasilkan cairan mukoid
berlebihan. Cairan berwarna
keputihan karena banyak sel epitel yg
tanggal akibat hiperplasia pd
PAYUDARA
Rasa penuh, peningkatan sensitifitas, rasa geli dan
rasa berat dipayudara mulai timbul setelah minggi
ke 6 kehamilan.
Adanya Nyeri tekan pada payudara yg secara
bertahap mengalami pembesaran. Puting susu
menjadi lebih menonjol dan keras,dan berpigmen
pd awal kehamilan keluar cairan jernih diputing
susu. Area berpigmen di areola dan kelenjar
montgomeri menonjol keluar. Kelenjar montgomeri
adalah hipertrofi kelenjar sebasea ( lemak ) yg
muncul di areola mamae.
Seksresi prakolostrum yg cair, jernih, dan kental
dikeluarkan dr puting susu pd akhir minggu ke6.
sekresi ini mengental pada akhir kehamilan
mendekati aterm dan disebut kolostrum.
PERUBAHAN SISTEM TUBUH
Sistem Sirkulasi /Kardiovaskuler
Perubahan fisiologi pada kehamilan normal, yang
terutama adalah perubahan HEMODINAMIK calon
ibu, meliputi :
retensi cairan, bertambahnya beban volume dan

curah jantung
anemia relatif

tekanan darah arterial menurun

curah jantung bertambah 30-50%, maksimal akhir

trimester I, menetap sampai akhir kehamilan


volume darah maternal keseluruhan bertambah

sampai 50%
volume plasma bertambah lebih cepat pada awal

kehamilan, kemudian bertambah secara perlahan


sampai akhir kehamilan.
Leukosit meningkat sampai 15.000/mm3,
akibat reaksi antigen-antibodi fisiologik
yang terjadi pada kehamilan. Infeksi
dicurigai bila leukosit melebihi
15.000/mm3. Trombosit meningkat
sampai 300.000-600.000/mm3,
tromboplastin penting untuk hemostasis
yang baik pada kehamilan dan persalinan.
Fibrinogen juga meningkat 350-750 mg/dl
(normal 250-350 mg/dl). Laju endap darah
meningkat. Protein total meningkat,
namun rasio albumin-globulin menurun.
Faktor-faktor pembekuan meningkat.
Metabolisme
Basal metabolic rate meningkat sampai 15%, terjadi juga
hipertrofi tiroid. Kebutuhan karbohidrat meningkat sampai
2300 kal/hari (hamil) dan 2800 kal/hari (menyusui). Kebutuhan
protein 1 g/kgbb/hari untuk menunjang pertumbuhan janin.
Kadar kolesterol plasma meningkat sampai 300 g/100ml.
Kebutuhan kalsium, fosfor, magnesium, cuprum meningkat.
Ferrum dibutuhkan sampai kadar 800 mg, untuk pembentukan
hemoglobin tambahan.
Khusus untuk metabolisme karbohidrat, pada kehamilan normal,
terjadi kadar glukosa plasma ibu yang lebih rendah secara
bermakna karena :
ambilan glukosa sirkulasi plasenta meningkat
produksi glukosa dari hati menurun
produksi alanin (salah satu prekursor glukoneogenesis)
menurun
aktifitas ekskresi ginjal meningkat
efek hormon-hormon gestasional (human placental lactogen,
hormon2 plasenta lainnya, hormon2 ovarium, hipofisis,
pankreas, adrenal, growth factors, dsb).
Sistem Pernafasan
Paru paru dan pernafasan
Kebutuhan oksigen meningkat sampai 20%, selain itu
diafragma (otot pernapasan) juga terdorong ke atas
menyebabkan napas cepat dan dangkal (20-
24x/menit).
Karena bentuk dari rongga torak berubah dan karena
bernafas lebih cepat, sekitar 60% wanita hamil
mengeluh sesak nafas.
Membran Mukosa
Walaupun penyebabnya tdk diketahui dg jelas, bengkak
seperti alergi pd membran mukosa merupakan hal
umum pada kehamilan. Hal ini menyebabkan gejala
serak, hidung tersumbat, sakit tenggorokan. Obat
obatan baik lokal maupun sistemik mungkiin dapat
mengurangi gejala, yg akan menghilang setelah
melahirkan.
Sistem Perkemihan
Pada awal kehamilan, suplai darah ke kandung kemih
meningkat, dan pembesaran uterus menekan
kandung kemih. Faktor tersebut menyebabkan
meningkatnya berkemih. Mendekati kelahiran janin
turun lebih rendah ke pelvis, lebih menekan lagi
kandung kemih dan semakin meningkatkan
berkemih.
Sistem Gastrointestinal
Estrogen dan hCG meningkat dengan efek samping
mual dan muntah-muntah, selain itu terjadi juga
perubahan peristaltik dengan gejala sering
kembung, konstipasi (susah BAB), lebih sering lapar
/ perasaan ingin makan terus (mengidam), juga
terjadi peningkatan asam lambung. Pada keadaan
patologik tertentu dapat terjadi muntah-muntah
banyak sampai lebih dari 10 kali per hari
(hiperemesis gravidarum).
Sistem Endokrin
Perubahan-perubahan hormonal selama
kehamilan terutama akibat produksi
estrogen dan progesteron plasenta, dan
hormon yang dikeluarkan oleh janin.
Produksi estrogen plasenta terus naik
selama kehamilan dan pada akhir kehamilan
kadarnya kira-kira 100x sebelum hamil.
Progesteron tonus otot polos menurun
dan diuresis.
HCG dapat dideteksi beberapa hari pasca
pembuahan dan merupakan dasar tes
kehamilan. Puncak sekresinya terjadi 60
hari setelah konsepsi. Fungsi utamanya
mempertahankan korpus luteum.
Human Placental Lactogen (HPL)
efeknya mirip hormon pertumbuhan, dan
bersifat diabetogenik sehingga
kebutuhan insulin wanita hamil
meningkat.
FSH dan LH sangat rendah selama
kehamilan karena ditekan estrogen dan
progesteron plasenta
Prolaktin produksinya terus meningkat
sampai aterm.
SISTEM INTEGUMEN
Kulit

Striae gravidarum
sebagaimana janin tumbuh uterus membesar,
menonjol keluar. Hal ini menyebabkan
tonjolan dan kemudian membusung. Serabut
elastik dr lapisan kulit terdalam terpisah dan
putus karena renggangan. Tanda regangan
tersebut lah yg disebut striae gravidarum.
Pigmentasi

linea nigra atau garis gelap mengikuti midline


abdomen. Cloasma gravidarum atau topeng
kehamilan, terlihat seperti bintik bintik
hitam pada wajah.
Perspirasi atau sekresi kelenjar lemak
baik kelenjar sebasea atau keringan
menjadi lebih aktif selama kehamilan.
Sebagai akibatnya wanita hamil mungkin
mengalami gangguan bau badan, banyak
mengeluarkan keringat.
Cloasma
gravidarum
Sistem Muskolokeletal
Gigi, tulang dan persendian
Selama masa kehamilan wanita membutuhkan
kira2 sepertiga lebih banyak kalsium dan
fosfor. Dengan diit yg seimbang kebutuhan
tersebut terpenuhi dengan baik.
Di pihak lain, sendi pelvik pada saat kehamilan
sedikit dapat bergerak. Postur tubuh wanita
secara bertahap mengalami perubahan karena
janin membesar dan abdomen. Bahu lebih
tertarik ke belakang dan tulang belakang lebih
melengkung, sendi tulang belakang lebih
lentur sehingga dapat menyebabkan nyeri
pada beberapa wanita hamil.
Otot
Kram otot otot tungkai dan kaki
merupakan masalah umum selama
kehamilan. Penyebabnya tdak diketahui,
mungkin berhubungan dengan
metabolisme dan kalsium dan fosfor.
Kurangnya drainase sisa metabolisme
otot, atau postur yg tidak seimbang.
Sistem Persarafan
Saraf Perifer
Terkadang dapat menyebabkan
acrodysesthesia atau numbness dan kaku
pada semua bagian lengan atau jari-jari.
Otak
Efek psikologis mungkin saja dapat terjadi,
terkadang wanita tidak menerima
kehamilannya dan mungkin terjadi psikosis.
Peningkatan berat badan
Normal berat badan meningkat sekitar 6-16 kg,

terutama dari pertumbuhan isi konsepsi dan


volume berbagai organ / cairan intrauterin.
Berat janin + 2.5-3.5 kg, berat plasenta + 0.5

kg, cairan amnion + 1.0 kg, berat uterus + 1.0


kg, penambahan volume sirkulasi maternal +
1.5 kg, pertumbuhan mammae + 1 kg,
penumpukan cairan interstisial di pelvis dan
ekstremitas + 1.0-1.5 kg.

You might also like