Professional Documents
Culture Documents
3
Timbulnya, Keberadaanya
Biasa terdapat pada tambang batubara
Timbul dari tanaman yang mengalami proses
coalification, dan bila timbulnya dibawah tanah
yang dalam akan tersimpan di lapisan batubara,
atau di dalam batuan atap atau lantai.
Pada Batubara terdapat banyak pori-pori, sehingga
dapat tersimpan baik menempel ataupun terpisah
4
Karbon Monoksida
Sifat
Berat Jenis
Terdifusi dalam udara
Tidak berwarna, transparan, tidak berasa, tidak
berbau
Batas Ledakan
Timbulnya
Biasanya terdapat pada udara beberapa .
Timbul akibat Pembakaran Tak Sempurna, Ledakan
Gas & Debu Batubara, Swa bakar, Kebakaran
Tambang, Peledakan, Pembakaran Dalam mesin Dsb
5
Pengaruh Pada Tubuh Manusia
Kemampuan mengikat dengan
Hemoglobin adalah 240 ~ 300 kali
dari Oksigen. Memiliki sifat racun
yang kuat.
Walaupun tidak membahayakan
jiwa namun memiliki efek
setelahnya
6
Karbon Dioksida
Sifat
Berat Jenis Berkumpul di tempat yang rendah
Tidak berwarna & Tidak berbau, ada sedikit rasa asam
sifat meledak tidak ada
Timbulnya
Pada Udara normal terdapat sekitar 0.04 %
Pada udara pernafasan terkandung sekitar 4%
Korosif, Lambat Oksidasi
Peledakan, Swabakar, Kebakaran Tambang, Ledakan Gas
& Debu Batubara
Dapat terjadi penyemburan
Pernafasan, Pembakaran Lampu
7
Pengaruh terhadap tubuh manusia
Apabila menghirup banyak gas ini
makan akan menimbulkan bahaya
8
Sulfur Dioksida
Sifat
Berat Jenis Terkumpul di bawah
bau yang sangat tajam
Sifat peledakan Tidak ada
Mudah larut dalam air
Timbulnya
Jarang timbul pada tambang batubara
9
Pengaruh terhadap tubuh
manusia
Terlarut dalam air dan menjadi
dilusi sulfur oksida, dapat
mepengaruhi hidung &
tenggorokan
10
Nitrogen Dioksida
Sifat
Berat Jenis
Sifat Ledakan Tidak ada
Bau Tajam, Memiliki sifat racun
Timbulnya
jarang timbul saat Kebakaran Tambang atau
Peledakan
11
Hidrogen sulfida
Sifat
Berat Jenis
Tak berwarna, Bau, Bau tajam seperti telur
busuk
Dapat larut dalam air
Mudah terbakar, Batas Ledak
Timbulnya
Pembusukan zat organik yang mengandung
barang yang tersulfurasi
Pembakaran batubara, ledakan, kebakaran
tambang sumber air panas, air tanah
12
Pengaruh Kepada Tubuh Manusia
Berbau sangat tajam dan dapat
menimbulkan keracunan, dapat
dideteksi mulai 10 ppm. Dapat
dideteksi dengan kawat kaki peledakan
ataupun kawat tembaga yang akan
mengalami perubahan warna.
Pada 100 ppm dapat menyerang mata
ataupun tenggorokan
13
Kekurangan Oksigen
Konsentrasi oksigen dibawah 14 %
Penyebab
Kebakaran tambang, Swa bakar, ledakan gas
debu batubara dsb
Penyemburan Gas
Dsb yang menyebabkan berkurangnya jumlah
oksigen
Pengaruh
Besar Pengaruhnya pada otak
Menyebabkan fungsi saraf tidak berjalan dengan
baik
Susah Nafas, menyebabkan pusing
14
Gas Daerah Runtuhan
(gof)
Timbul akibat Ledakan Gas & Debu
Batubara, pembakara dsb
Bersamaan dengan udara menyebar,
terkadang walaupun gas tersebut
terkumpul namun cepat cepat bersih atau
hilang sehingga kadang keberadaannya
tidak kita sadari
Terkandung dosis yang mematikan dari
CO
15
Kondisi yang harus dipertimbangkan
dalam perumusan rencana Ventilasi
udara
( )Dalam pembukaan tambang dalam, harus memperhitungkan struktur
yang memiliki cukup jumlah ventilasi udara
( )Srtuktur yang memiliki tahan udara kecil dan dapat mengambil banyak
aliran udara serta metode ventilasi udara(Yang disukai adalah metode
ventilasi diagonal)
(C Struktur yang memungkikan aliran ventilasi udara secara independen
Penentuan Ventilasi Udara yang Diperlukan
Jumlah udara masuk untuk setiap produksi 1ton dalam 1
hari Aktual di Jepang1 ~ 8 m3/ min)
Y=4.1+0.023X
Y Jumlah keluarnya metan(m3/t), X Rata-rata
kedalaman penambangan (m)
16
Contoh di Tambang Batubara Ikeshima
Volume Keluaran Gas
Penambangan Hikishima
Tahun
17
Contoh di Tambang Batubara Ikeshima
Rata rata tahunan kedalaman penambangan
Kedalaman Penambangan (mSL)
Tahun
18
Hal yang ditetapkan dalam Peraturan
Pertambangan Batubara Jepang
Udara Dalam tambangOksigen Lebih dari 19%, Gas
Karbon Kurang dari 1%
Gas MetanLokasi Kerja Tambang Dalam Kurang
dari 1.5%
Lokasi jalur berjalan tambang dalam
kurang dari 2 %
SuhuLokasi Bekerja Tambang dalam dibawah 37
Jumlah Ventilasi UdaraPada tambang batubara dengan jumlah
orang yang masuk tambang terbanyak dan jumlah udara di mulut
tambang adalah ketetapan 3 m3/orang per-menit
Kecepatan Ventilasi Udara450m/min 600
m/min (Vertikal shaft Terowongan khusus Ventilasi udara)
19
Struktur Tambang Dalam dilihat dari segi
Ventilasi Udara
Metode Terpusat Terowongan udara masuk dan udara keluarnya saling
berhubungan
Pembukaan tambang hingga pembukaan tertentu
Peningkatan kebocoran udaramengurangi jumlah udara
Metode Diagonal Terowongan udara masuk dan udara keluar terpisah jauh
Pembukaan area luas Pembuatan terowongan udara
keluar yang baru
Mengurangi tahanan ventilasi udara dan perawatan
terowongan
Mengurangi kebocoran udaraPengurangan Pintu angin, dan
alur udara
Pemulihan sistem ventilasi udara mudah dilakukan
Tidak ada kekhawatiran bercampurnya udara keluar dengan
udara masuk 20
Contoh di Pusat
Pelatihan
21
Gambar
Ventilasi Udara
Tambang Lama
22
Pembagian Aliran Udara
Manfaat
(1)Pengurangan tahanan udara, penghematan fan
(2)Dapat mengalirkan udara segar ke suatu tempat berdasarkan areanya
(3)Efek dari halangan atau gangguan ventilasi dapat di isolir di 1 area saja
(4)Bencana kebakaran, penyemburan gas, swa bakar, ledakan dsb dapat diisolir
pada 1 area saja
(5)Pengurangan kecepatan angin pada terowongan utama
(6)Dapat menghantarkan udara bertemperatur relatif rendah hingga ke ujung atau
ke dekat permuka kerja
Metode
(1)Pembagian alami
(2)Pembagian aliran proposionalPenggunaan Peralatan pembagi aliran udara,
fan pembantu dsb
23
Tahapan Pembagian Aliran
Aliran Primer, Aliran Sekunder, Aliran Face / Permuka Kerja
Area selatan 2
Total intake : 7200m3/min
Total exhaust : 7500m3/min
Ventilasi Udara Utama
Jenis Ventilasi Utama
(1)Klasifikasi berdasarkan pembangkit daya ventilasiVentilasi alami, Ventilasi Mekanik
(2)Klasifikasi berdasarkan tekanan ventilasi pada ventilasi mekanikVentilasi dorong /
Force, Ventilasi hisap / exhaust
(3)Klasifikasi berdasarkan posisi udara masuk dan keluarVentilasi udara terpusat, Ventilasi
Udara Diagonal
Ventilasi Udara Alami
Dijepang terdapat 4 musim, Perbedaan suhu Musim Panas dan Musim Dingin, perbedaan
suhu antara siang dan malam sangat besra sehingga dapat membangkitkan daya ventilasi.
Kemudian dengan adanya perbedaan tinggi dan rendah juga dapat membangkitkan daya
ventilasi.
Penyebab Timbulnya
Perbedaan tinggi portal masuk udara masuk dan udara keluar
Perbedaan suhu udara masuk dan udara keluar
Perbedaan antara dalam tambang dan di luar
Komposisi udara di dalam tambang bawah tanah
Tekanan Atmosfir 26
Ventilasi Udara Alami
27
Ventilasi Udara Mekanik
Definisi Metode Ventilasi yang menggunakan kipas angin
untuk melakukan ventilasi dengan menciptakan tekanan
ventilasi (positif atau negatif) di portal udara masuk & udara
keluar
Ventilasi Metode Pendorongan / Force Manajemen Gas, Terdapat
banyak masalah dari segi keselamatan pada manajemen fasilitas
transportasi(Semburan gas metan, Penempatan pintu angin pada portal
udara masuk dsb)
Ventilasi Metode Penghisapan / Exhaust Penempatan fan pada portal
udara keluar
(Tambang saat ini, menggunakan metode
tersebut dan tambang batubara ikeshima juga menggunakan metode
yang sama)
28
Contoh di Ikeshima Fan Utama
Ikeshima
29
Contoh di Ikeshima Fan Utama
Hikishima
30
Contoh di Ikeshima Spesifikasi Fan
31
Teori Ventilasi Udara
Tahanan Ventilasi Kecepatan angin, Jumlah udara berubah
berdasarkan kondisi di dalam tamabng bawah tanah
Koefisien gesekanAngka yang menampilkan tahanan akibat dari
bentuk terowongan Benda yang berbentuk bulat kecil tahanannya)
Tabel gesekan setiap terowongan
Jenis Terowongan Besar Kecil Rata-rata
Batubata
Bentuk Archis Kongkrit
Besi
Terowongan Biasa
telanjang Bergelombang
Terowongan Biasa
berpenyanga
Tak beraturan
kayu
Bidang kerja
Seluruh Terowongan
Terowongan vertikal
32
Tahanan Pembelokan
Belokan terowongan, tempat yang menyempit, aliran udara
bertabrakan akan mengakibatkan tahanan ventilasi udara meningkat
33
Tahanan pada Pembelokan Pipa Udara
34
Formula Penghitungan
Tahanan Ventilasi Udara Formula Atkinson
Tahanan Ventilasi
Sebanding dengan kuadrat jumlah udaraMakin besar tahan jenisnya
maka makin besar tahanannya
Dewasa ini, walaupun menggunakan rumus diatas akan menyebabkan
toleransi / perbedaan yang besar, oleh karena itu pengukurannya
menggunakan barometer tambang.
Pengkombinasian Tahanan
Pengkombinasian Seri
Pengkombinasian Pararel 36
Orifis Ekuivalen
Orifis Ekuivalen ) Tekanan
Ventilasi Kolom air
Jumlah Udara /sec)
39
Contoh Mempertahankan
Section
40
Teori Kipas Angin / Fan
3 Kaidah Kipas Angin / Fan
(1)Kaidah 1Perbedaan tekanan efektif berbanding lurus dengan
kuadrat jumlah putaran
(2)Kaidah 2Jumlah udara kipas angin berbanding lurus dengan jumlah
putaran
(3)Kaidah 3Daya penggerak kipas angin berbanding lurus dengan
pangkat 3 jumlah udara berdasarkan jumlah putaran
Kurva karakteristik kipas angin / Fan
Kurva karakteristikuntuk mengetahui hubungan antara jumlah udara
dan tekanan deferensial efektif dengan pengukuran langsung, dan
kemudian dijadikan grafik
Diperlukan dalam manajemen kipas angin / fan
(Sangat penting sekali dalam pemilihan kipas angin, perubahan jumlah
putaran, operasi gabungan, rencana pembagian aliran) 41
Penghitungan Ventilasi Udara
Apabila memungkinkan untuk kombinasi / menggabungkan
tahanan jenis
Dapat dihitung dengan rumus
Apabila diberikan kurva karakteristik kipas angin
Metode analisa grafik
Penghitungan dengan komputer KAZEMARU
42
U
43
Ventilation network
44
3 dimensional display
3
45
Ventilasi Lokal
Pokok perhatian terhadap ventilasi permuka kerja / face
(1)Dilarang mengalirkan udara dari atas ke bawah pada face dengan
kemiringan Diperlukan Izin khusus)
Ventilasi kebawah
Tail Gate
Panel
Main Gate
Main Gate
Panel
Tail Gate
46
Manajemen Gas Pada bagian
atas Face
Mencegah bocornya udara daerah gofTempelkan gorden /
lembaran plastik pada atap, dan ditempel dobel / lapis dua
Manajemen Mulut Pembuangan GasDi batasan 1.5%, apabila
diperlukan pembuatan mulut penghisapan untuk penghilangan gas,
mempertahankan penampang efektif
Gorden Plastik pada permuka kerja / face Apabila ada tumpukan
gas, maka tempelkan gorden plastik, arahkan angin ke area gof
Penghilangan dengan mekanisApabila diperlukan gunakan jet,
lokal Fan untuk menghilangkan gas
Pengukuran GasPenguatan pengecekkan gas oleh petugas
keselamatan
Pengawasan dengan detektor gas, interlock47
test
Gambar Lay out Long Wall di Ikeshima
49
Detektor gas
otomatis
50
Managemen gas di LW
(Penyekatan di Face LW)
Cek gas di bagian atap
51
Air Fan dan Air Jet
Digunakan untuk ventilasi
lokal pada daerah yang tidak
ada sumber listrik
Dan sebagai pengurang kadar
gas pada daerah yang banyak
gasnya
Perlu dilakukan
penangananterhadap
timbulnya listrik statis
Digunakan sebagai
ventilasi lokal pada
lokasi terjadi ambrukan
untuk menyingkirkan gas
52
Hal-hal yang menjadi penghalang
ventilasi udara, harus dihilangkan
Panel
Main gate
Tail gate
53
(2)Mempertahankan penampang terowongan udara
permuka kerja / face
Dapat terjadi penyempitan terowongan karena tekanan
dari permuka kerja / face
54
Jenis Metode Ventilasi
Udara Lokal
(1)Terdapat Metode Pendorongan / Force dan Metode Penghisapan /
Exhaust, namun sebagai dasarnya adalah Metode pendorongan /
force yang digunakan
(2)Alasannya, dari segi pembuangan metan gas
(3)Pada lokasi development di batuan dimana gas sedikit, dan
mendahulukan segi lingkungan dapat digunakan metode
penghisapan / exhaust
(4)Dari segi fasilitas ventilasi udara,dapat dilakukan klasifikasi
ventilasi udara berpenyekat, air jet, pipa saluran udara, lokal fan,
55
Metode Ventilasi udara
dengan menggunakan
Fan Lokal / Sub Fan
56
Resirkulasi Udara
Definisi
Suatu keadaan dimana udara
yang telah digunakan
sebelumnya melalui input
lokal fan (Angin buangan)
tercampur dan mengalir
kembali dan terjadi berulang-
ulang.
Posisi lokal fan tidak
tepatAngin utama kurang
57
Metode Penghisapan / Exhaust
Kelebihan
Debu batubara yang timbul di permuka kerja / face tidak sampai mengalir ke
tengah terowongan karena seger dihisap oleh pipa udara, sehingga dari segi
lingkungan kerja lebih baik
Kekurangan
Gas yang timbul di permuka kerja / face susah disingkirkan
Perlu memperpanjang pipa udara hingga dekat permuka kerja / face
Pipa udara plastik dapat mengempis sehingga susah digunakan
Pada saat banyak gas metan sangat berbahaya
Klasifikasi berdasarkan daya penggerak
Berpenggerak listrik adalah yang paling baik secara kemampuan, suara, dan
biaya daya penggeraknya lebih unggul
58
Kombinasi antara Metode
Pendorongan / Force dengan Metode
Penghisapan / Exhaust
59
Jenis Fan
60
Jenis Fan
61
Propeller Fan Centrifugal Fan
63
Ventilasi Saluran Udara
Kelebihan
Selama Fan utama tidak berhenti maka ventilasi ini tidak akan berhenti
Aman karena tidak menggunakan listrik dan tekanan udara / udara kompresi
Tidak ada resirkulasi udara
Apabila angin utama besar, memungkinkan ventilasi udara dalam jumlah besar
pula
Kekurangan
Tidak bisa ventilasi seri. Apabila tidak di pararel maka sulit mempertahankan
jumlah ventilasi
Didaerah terujung ventilasi utama, apabila angin utama kurang, maka tekanan
deferensial kurang sehingga mudah menyebabkan kekurangan jumlah udara
Apabila terowongan udara masuk dan keluar terpisah maka pipa akan menjadi
panjang dan rumit
Pada waktu membuka pintu angin di lokasi masuk dan keluarnya udara maka
ventilasi akan berhenti 64
Pengukuran
Tujuan Pengukuran
Pengukuran sangat penting sekali untuk mengetahui apakah ada
kesalahan ventilasi, dan dalam memperoleh data untuk desain ventilasi
serta improvisasi ventilasi
Materi yang harus diukur
Suhu Kelembaban Tekanan Udara Kecepatan
angin Jumlah udara Penurunan Tekanan
Tekanan fan Rasio kandungan gas Jumlah debu
batubara Kata degree Dsb
65
Alat pengukur angin kecepatan rendah
66
Alat pengukur kecepatan angin /
anemometer
67
Alat pengukur kecepatan angin /
anemometer
68
Barometer Tambang
69
Manometer Tabung
U
70