You are on page 1of 28

L A P O R A N K A S U S FA R M A KO T H T

RSUD GAMBIRAN
F A K U LT A S K E D O K T E R A N
U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H
MALANG

Otitis Media Supuratif Akut

OLEH:
G U S T I G A L A N G PA M B U D I
( 2 0 1 5 1 0 4 0 1 0 1 1 0 8 8 / KE LO M P O K
K24) 1
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Usia : 30 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Bandar Kidul, Kediri
Poli THT, Selasa, 26 Februari 2016

2
ANAMNESIS (AUTOANAMNESIS)

Keluhan utama: Telinga kiri terasa penuh

Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):


Telinga kiri terasa penuh sejak 2 hari, seperti
kemasukan air. Dirasakan terus menerus.
Grebek-grebek kadang-kadang
Penurunan pendengaran (+) dibandingkan
sebelum sakit.
Nyeri kadang dirasakan, namun tidak hebat.
1 minggu sebelumnya batuk berdahak berwarna
kekuningan kental dan pilek, awalnya keluar ingus
putih lalu menjadi kental berwarna kekuningan
sehingga kadang-kadang buntu 3
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):
Keluar cairan dan darah dari telinga (-), mual-
muntah (-), demam (-), kepala terasa berputar (-)
Bersin-bersin (-), gangguan membau (-), mimisan
(-), kemeng di pipi (-)
Nyeri telan (-), suara parau (-)

4
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
Keluhan seperti ini sebelumnya (-)

Riwayat alergi debu, serbuk sari, dingin


disangkal
Riwayat alergi makanan dan obat
disangkal
Diabetes melitus disangkal
Hipertensi disangkal

5
Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
Riwayat alergi disangkal
Diabetes melitus disangkal
Hipertensi disangkal

Riwayat Penyakit Sosial (RPSos)


Pasien adalah seorang IRT, sehari-hari di rumah
Pasien suka mengorek telinganya
Pasien jarang berolahraga
Makan minum baik

6
STATUS GENERALIS
KU : baik
GCS : 456
Kesadaran : compos mentis
Gizi : cukup
Nadi : 80 x/mnt
RR : 18 x/mnt
STATUS LOKALIS
Auricula
Retraksi, Edema : -/-
Hiperemi Nyeri tarik: -/-
Nyeri tekan tragus: -/-
MAE
Edema : -/-
Hiperemi : -/-
Serumen : -/-
Sekret : -/-
Membrana tympani
Warna : bening/hiperemi
Intak : +/+
Perforasi : -/-
R. Cahaya: +/+
Sikatrik : -/-
Retraksi : -/+
Bombans: -/-
Telinga Air-fluid level: -/-
STATUS LOKALIS
Konka
edema
Deformitas : -/- Rhinoskopi posterior:
Hematoma : -/ pasien menolak
Krepitasi : : -/-
Rhinoskopi Anterior
Septum nasi
Deviasi : -/-
Hiperemi : -/-
Concha
Edema: +/+
Sekret Pucat : -/-
kekuningan Hiperemi : +/+
Meatus nasi
Sekret : +/+
FPM : +/+

Hidung
STATUS LOKALIS

Trismus :-
Palatum mole : hiperemi (-)
Uvula : ditengah
Tonsil : T1 / T1
Arcus anterior : hiperemia (-), edema (-)
Arcus posterior : hiperemia (-), edema (-)
Laringoskopi indirekta : pasien menolak

Tenggoro
k
PROBLEM

Ny. S, , 30 tahun
Telinga kiri terasa penuh, tinitus
Penurunan pendengaran telinga kiri
Nyeri telinga kiri (kadang-kadang)
Batuk berdahak
Pilek, hidung buntu
Membran tymphani hiperemi, edema, retraksi
Konka inferior dan media edema

11
DIAGNOSIS
Otitis Media Supuratif Akut Stadium Kataral
Telinga Sinistra

12
TUJUAN TERAPI
Mengatasi keluhan pasien (telinga kiri
terasa penuh, tinitus, nyeri)
Mengembalikan pendengaran telinga kiri
penderita menjadi normal
Mengobati batuk berdahak, pilek, hidung
buntu pasien
Mencegah penyakit berlanjut ke stadium
bombans

13
P-Treatment
Advice
Istirahat cukup, makan teratur, olahraga
ringan untuk tingkatkan daya tahan
tubuh agar gejala tidak semakin
memburuk
KIE supaya telinga tidak dikorek-korek,
terkena air, dan jangan berenang
Minum obat rutin walaupun keluhan
sudah berkurang (antibiotik diminum
sampai habis)

14
Non Farmakologi
Tidak ada terapi khusus non-farmakologi

Farmakologi
Per oral amoxyciline 3x500 mg selama 7-
14 hari
Per oral pseudoefedrin 3x60 mg selama 5
hari
Per oral gliseril guaiacolat 3x400 mg
selama 5 hari
Per oral paracetamol 3x500 mg bila perlu
Oxymethazoline spray hidung 2-3 spray 2x
sehari (pagi dan sore) maksimal selama 5
hari 15
P-DRUG ANTIBIOTIK
Nama Efficacy Safety Suitability Cost
Amoxicilin MK: ES: diare, I: Infeksi Rp
mempunyai ring headache Ki: 5.000/strip
laktam, yg dpt , nausea hipersensitiv
dirusak oleh itas
laktamase yg 3 dd I
diproduksi o/ kuman
Gr (-/+) obat
inaktif
Bioavaibility: 74-
92%
Metabolisme: hepar (++)
Half-life: 0,7-1,4 jam (++) (++)
-Lini pertama
(++)
Asam MK: ES: diare, I: Infeksi Rp
klavulanat mengikat enzim headache Ki: 6.000/strip
dan betalaktamase , nausea hipersensitivit
Amoksisilin sehingga antibiotika as
pasangannya bebas 3 dd I
dari pengrusakan
oleh enzim tersebut
dan dapat
menghambat
sintesis dinding sel
bakteri yang dituju.
Bioavaibility: 74-
92%
Metabolisme: hepar
Half-life: 0,7-1,4 jam
-Lini kedua dan (++) (++)
melanjutkan terapi (++)
pasein
(++)

ANTIBIOTIK YANG DIPILIH ADALAH


AMOXICILIN KARENA MERUPAKAN LINI
PERTAMA PADA PENYAKIT PASIEN INI
17
P-DRUG DEKONGESTAN
Nama Efficacy Safety Suitability Cost
Pseudoefedri MK: ES : I: nasal
n agonis reseptor- sistemik congestion
(sistemik) >>, KI:
vasokonstriksi
mukosa & palpitasi, Newborn,
sekresi takikardi, hipertemsi
hidung longgar rebound Sediaan:
Durasi 60 mg: 3- fenomen Oral
8 jam <<
Onset: 30 menit
Metabolisme:
hepar (++) (++)
(++)
Phenylephrin MK: ES: I: nasal
e agonis reseptor- sistemik congestion,
(sistemik) >>, cold
vasokonstriksi palpitasi, symptoms,
mukosa & takikardi, cough
sekresi rebound KI:
hidung longgar fenomen Hipertensi,
Efedrin HCL MK: ES: I: nasal -
1 % nasal agonis reseptor- rebound congestion
spray fenomen, Topikal,
vasokonstriksi
mukosa & Tidak spray :
sekresi dipakai mencapai
hidung longgar untuk mukosa
Onset: hitungan rhinitis lebih luas
detik allergi
Durasi: 6 jam overuse
Eksresi: Ginjal
(++) (++)

(++)

Oxymetazoli MK: ES: I: nasal Rp 35.000


ne 0,05% agonis reseptor- rebound congestion
nasal spray fenomen Topikal,
vasokonstriksi spray :
mukosa & mencapai
sekresi mukosa
hidung longgar lebih luas
Onset: hitungan
detik 19
Durasi: 6 jam
Dekongestan oral yang dpilih adalah pseudoefedrin karena
durasinya yang lebih lama
Dekongestan topikal yang dipilih adalah oxymethazoline
karena harganya yang lebih terjangkau

20
Analgesik
Obat Efficacy Safety Suitability Cost

Paracetamol MK: Efek samping: I: Antipiretik Rp 3000/strip


Bekerja di Gastritis (-) dan analgesik
hipotalamus Diare (-) KI: liver disease
sebagai Headache (-) Dosis: 3x500
antipiretik, mg prn
menghambat
sintesis
Prostaglandin
Metabolisme:
hepar
Half-life: 1,25-3
jam
Eksresi: urine
(++) (+++) (++) (+++)
Asam mefenamat MK: Efek samping: I: Acute pain Tablet 500 mg
menghambat Gastritis (+) KI: Penyakit (Rp. 15.000/box)
prostaglandin Diare (+) jantung,
Onset: cepat Headache (-) penyakit GIT
Metabolism: Dosis: 500 mg
hepar po 3x1 prn
Half-life: 2 jam
Ekskresi: urine
(+++)
(+++) (++) (++)

Ibuprofen MK: Efek samping: I: Pain, fever, Tablet 400 mg


menghambat Gastritis (+) dysmenorrhea (Rp. 2.500/strip)
prostaglandin Diare (-) KI: Penyakit
Onset: 30-60 Headache (+) jantung,
menit penyakit GIT
Metabolisme: Dosis: 400 mg
hepar PO tiap 4-6 jam
Half-life: 2-4 jam
Ekskresi: urine
(+++) (+++)
(+) (++)

22
Na Diclofenac MK: Efek samping: I: Pain, RA, Tablet 50 mg
menghambat Gastritis (+) dysmenorrhea (Rp. 2.500/strip)
COX1 dan COX2 Diare (+) KI: Penyakit
Onset: 10-30 Headache (+) jantung,
menit penyakit GIT
Metabolisme: Dosis: 50 mg PO
hepar tiap 8 jam
Half-life: 1,2-2
jam
Ekskresi: urine (+++)
(+++) (+) (++)

Obat Analgesik yang dipilih adalah:


Paracetamol karena efek samping
minimal sehingga aman digunakan, dan
mempunyai efek antipiretik jika sewaktu-
waktu pasien demam karena infeksinya.
23
Ekspektoran
Obat Efficacy Safety Suitability Cost
Gliseril guaiakolat MK: Efek samping: I: batuk Tablet 400 mg
menurunkan Nausea, berdahak (Rp.
viskositas drowsiness, KI: 15.000/box)
sekret headache hipersensitivitas
Onset: 30 menit Dosis: 100-
Metabolism: 400mg po tiap
hepar 4 jam, tidak
Half-life: 1 jam lebih dari 2,4
Ekskresi: urine g/hari
(++) (+++)
(+++)

(++)

Ekspektoran yang dipilih adalah gliseril guaiakolat karena indikasi


untuk batuk berdahak
dr. Galang
Alamat :
SIP :... Telp. :...

Kediri, 26 Februari 2016

R/ Amoxiciline tab 500 mg No. XXI


s 3 dd tab I
R/ Oxymetazoline nasal spray No. I
s 2 dd spray II-III nasal sinistra
R/ Pseudoefedrin tab 60 mg
Gliseril guaiakolat tab 400 mg
mf la pulv da in caps dtd No. XV
s 3 dd caps I
R/ Paracetamol tab 500 mg No. X
s 3 dd I prn

Pro : Ny. S (30 tahun)


KIE

Obat yang diberikan, kegunaannya, serta cara


pemakaiannya
Efek samping obat yang mungkin timbul
Menganjurkan kepada pasien untuk kontrol 7 hari lagi

26
Monitoring & Evaluasi

Keluhan pasien
Antibiotik diminum teratur sampai habis untuk
mengurangi resistensi
Obat semprot hidung maksimal 5 hari, untuk
mengurangi efek rebound fenomen

Konsultasi berikutnya : 7 hari kemudian


Tanyakan apakah sudah mengerti.
TERIMA KASIH

28

You might also like