You are on page 1of 42

DEFENISI ASAM - BASA

Asam adalah segala sesuatu


yang mengasilkan ion hidrogen
dalam larutan air ( donor proton )

Basa adalah segala sesuatu yang


mengasilkan ion hidroksida
dalam larutan air ( aseptor proton
ASMA LEMAH
ASAM KUAT
BASA LEMAH
BASA KUAT
Asam lemah
Asam yang hanya terdisosiasi
sebagian dalam air ( berdisosiasi
tidak sempurna ) asam karbonat
hanya akan berdisosiasi sebagian
menjadi ion H dan HCO

HCO + HO HO + CO
Asam kuat
Asam yang berdisosiasi
sempurna dalam air .
Contoh HCL akan
terdisosiasi seluruhnya
menjadi ion H dan CL

HCL H + CL
Basa lemah
Adalah basa yang hanya terdisosiasi
sebagian / tidak sempurna
Reaksi asam lemah dan basa lemah
merupakan reaksi ke seimbangan

NHOH + H NH4 + HO

Basa kuat
Adalah persenyawaan yang berdisosiasi
sempurna

NaOH Na + OH
Acid Base

Notasi pH diciptakan oleh seorang ahli kimia dari


Denmark yaitu Soren Peter Sorensen pada thn
1909, yang berarti log negatif dari konsentrasi ion
hidrogen. Dalam bahasa Jerman
disebutWasserstoffionenexponent (eksponen ion
hidrogen) dan diberi simbol pH yang berarti:
potenz (power) of Hydrogen.
Ion hidrogen
Ion hidrogen sangat reaktif dan mudah
bergabung dengan ion bermuatan negatif pada
konsentrasi yang sangat rendah
Penting pada fungsi normal tubuh
Pompa proton mitokondria dalam
mengasilkan ATP
Dapat mempengaruhi
struktur protein sel
Fungsi emzim
Eksitabilitas membran

Enzim akan berfungsi optimal pada konsentrasi


ion rendah pH 7.35 7.45
Sumber ion hidrogen dalam tubuh
Proses metabolisme intra sel mengasilkan
15 000 mmol/24 jam
CO dibentuk dalam sel saat pembentukan
ATP , CO di hasilkan 10 000 sd 24 000 m
mol / hari
CO bereaksi dengan air membentuk asam
karbonat. Asam karbonat yg terbentuk
berdisosiasi menjadi ion hidrogen dan ion
bikarbonat
Rx CO + HO HCO H + HCO
Hampir semua CO di ubah menjadi HCO
secara cepat dalam sel karena peran enzim
karbonik anhidrase yg terdapat dalam
sitoplasma eritrosit, hepatosit, seltubuli
ginjal
CO2
CO2 Didalam plasma Rx dominan dari CO2 adalah rx
4 absorpsi OH hasil disosiasi air
-
berada dalam
bentuk dengan melepas H+.
Semakin tinggi pCO2 semakin
sCO2 (terlarut)
banyak H+ yang terbentuk.
H2CO3 asam karbonat
HCO3- ion bikarbonat
Ini yg menjadi dasar dari
CO32- ion karbonat terminologi respiratory
acidosis, yaitu pelepasan ion
hidrogen akibat pCO2

OH- + CO2 HCO3- + H+


CA
KESEIMBANGAN ASAM BASA

Menjaga homeostasis asam basa


penting utk kehidupan organisme.
Kelainan asam basa dimulai oleh :
perubahan PaCO2 kelainan
respirasi
perubahan bikarbonat plasma
kelainan metabolik
AKIBAT DARI ASIDOSIS
Kardiovaskular
Gangguan kontraksi otot jantung
Dilatasi Arteri,konstriksi vena, dan
sentralisasi volume darah
Peningkatan tahanan vaskular paru

Penurunan curah jantung, tekanan


darah arteri, dan aliran darah hati dan
ginjal
sensitif thd arrhythmia dan
penurunan ambang fibrilasi ventrikel
AKIBAT DARI ASIDOSIS
Respirasi
Hiperventilasi
Penurunan kekuatan otot nafas dan menyebabkan
kelelahan otot
Sesak nafas
Metabolik
Peningkatan kebutuhan metabolisme
Resistensi insulin
Menghambat glikolisis anaerob
Penurunan sintesis ATP
Hiperkalemia
Peningkatan degradasi protein
Otak
Penghambatan metabolisme dan regulasi volume
selManagement
otak of life-threatening Acid-Base Disorders, Horacio J. Adrogue, And Nicolaos
Koma EM: Review Article;The New England Journal of Medicine;1998
AKIBAT DARI ALKALOSIS

Kardiovaskular
Konstriksi arteri
Penurunan aliran darah koroner
Penurunan ambang angina
Predisposisi terjadinya
supraventrikel dan ventrikel aritmia
yg refrakter

Respirasi
Hipoventilasi yang akan menjadi
hiperkarbi dan hipoksemia
AKIBAT DARI ALKALOSIS

Metabolic
Stimulasi glikolisis anaerob dan produksi asam organik

Hipokalemia

Penurunan konsentrasi Ca terionisasi plasma

Hipomagnesemia and hipophosphatemia

Otak
Penurunan aliran darah otak

Tetani, kejang, lemah delirium dan stupor

Management of life-threatening Acid-Base Disorders, Horacio J. Adrogue, And Nicolaos


EM: Review Article;The New England Journal of Medicine;1998
Sistim buffer
Ginjal
Paru
Buffer
Protein
Hemoglobin
Fosfat
Asam karbonat-bikarbonat
Pengaturan asam basa
oleh paru
Mempertahankan PCO selalu konstan
Penurunan PCO di sebabkan oleh
hiperventilasi
Peningkatan PCO di sebabkan oleh
hipoventilasi
Ventilasi paru di kontrol oleh konsentrasi
PCO dan pH darah
Pusat pernafasan di medula oblongata
merespon penurunan pH dengan
meningkatkan ventilasi alveolar
Kompensasi oleh paru cepat
RESPIRASI

pCO2 pH
HOMEOSTASIS
40-45 mmHg 7.35-7.45

pCO
2 pH
pH
2
pCO
Acidosis Alkalosis
respiratorik respiratorik
PENGATURAN ASAM BASA OLEH GINJAL
Perubahan pH plasma kompensasi ginjal
perubahan laju sekresi dan reabsorbsi
H+ & CO3
Ion hidrogen disekresi ke tub cairan :
- tergantung keberadaan buffer di urine
(sekresi berlanjut sp pH cairan tub 4-4,5)
Sistim bufer
Sistim penahan atau sistim penyangga
untuk terhadap perubahan pH
Bufer ini terdiri dari asam lemah
sebagai donor ion hidrogen dan basa
lemah sebagai akseptor ion hidrogen
Contoh sistim bufer, asam karbonat-
bikarbonat, proein, hemoglobin, fosfat
Fungsi mencegah perubahan Ph
Keterbatasan sistim bufer
Tidak dapat mencegah perubahan pH
di cairan ekstraseluler yang di
sebabkan peningkatan CO
Hanya berfungsi bila sistim respirasi
dan pusat nafas bekerja normal
HCO
Normal
[HCO
BASA]
GINJAL
3
- HCO 3
3

pH = 6.1 + log Kompensasi

Normal ASAM
pCO2
PARU CO
CO22

Hendersen-Hasselbalch
ASIDOSIS RESPIRATORIK

- kelainan diawali oleh peningkatan PaCO2


- Sehingga akan terjadi peningkatan ion
H+ dan menurunkan pH ( asidosis
respiratorik )

- Peningkatan CO2 merupakan gambaran


hasil hakir dimana kegagalan paru untuk
mengeluarkan CO2 atau peningkatan
produksi CO2 hasil metabolisme
karbohidrat
1..ASIDOSIS RESPIRATORIK

- Asidosis respiratorik dapat terjadi akibat


Depresi pusat pernafasan
( akibat obat anestesi, ggn neurologi )
Penyakit mempengaruhi otot / dinding dada
Miastenia gravis
Sindroma guillain barre
Trauma torak
Penurunan area difusi gas
Pneumonia, edema paru, atelektasis
Obstruksi jalan nafas
PPOK, Asma bronkial , edema laring, tumor dll
Pengaturan keseimbangan asam basa pada
asidosis respiratorik
Tata laksana asidosis respiratorik
Mengobati penyakit dasarnya
Gagal nafas akut dengan gagal mengobati penyakit
dasarnya indikasi pemasangan ventilator
Bila terdapat hipoksemia berikan terapi oksigen
Pemberian oksigen pada pasien dengan retensi
CO2 kronik dan hipoksia pada PPOK harus hati
hati karena dapat meningkatkan Pa CO2
Pasien dengan retensi CO2 kronik umumnya sudah
beradaptasi dengan hiperkapnia kronik dan
stimulus pernafasan adalah hipoksemianya
Retensi CO2 kronik ( gagal nafas kronik ) di tandai
dengan pH darah normal dan HCO meningkat
2. ALKALOSIS RESPIRATORIK
- kelainan diawali oleh penurunan kadar
PaCO2 sehingga ion H+ rendah akan
mengasilkan peningkatan pH ( alkalosis
respiratorik )
Etiologi Alkalosis respiratorik
Alkalosis respiraatorik sering kali di sebabkan oleh
sindroma hiperventilasi (panik)
Overventilasi pada pasien dengan ventilasi
mekanik ( ventilator)
Kelainan pusat pernafasan
Respon hipoksemia
Oedem paru, keracunan CO, berada pada
daerah tekanan oksigen rendah ( dataran
tinggi )
Terapi dengan menggunakan masker rebreathing
Diagnosis pasti yaitu dengan penurunan kadar CO2
Pengaturan keseimbangan asam basa
pada alkalosis respiratorik
3. ASIDOSIS METABOLIK
Kelainan diawali oleh penurunan HCO3

Penyebab :
1. Produksi berlebihan asam tetap dan organik.
Asam tetap seperti asam sulfat , Asam fosfat
Asam organik seperti asam laktat.
2. Gangguan ekskresi H+ seperti pd
Glomerulonefritis.
3. Sesudah kehilangan bikarbonat >>
Diare kronis.
4..ALKALOSIS METABOLIK

- kelainan diawali oleh peningkatan


HCO3
- Akan berakibat fatal bila pH lebih 7.7
- sering terjadi pada
- Muntah muntah kehilangan asam
- Pemberian kelebihan bikarbonat
Magder S. Pathophysiology of
metabolic acid-base disturbances in
patients with critical illness.In:
illness.In: Critical Pembuluh darah
Care Nephrology. Kluwer Academic
Publishers, Dordrecht, The Netherlands,
1998. pp 279-296.Ronco C, Bellomo R
(eds).

SID cairan lambung SID plasma


H+ Na+ Na+
< / () ; asam Cl Alkalosis
Na
Cl- Cl- Cl- Na+
Na Cl-
Cl
Cl-
Cl- Na+ Na+ Na+
Muntah, penyedotan
Lambung, sekresi EF >> Pancreas
Cl-
Cl Empedu
Na+ Na+
Na+
H+ SID plasma -
Cl-
Cl- Cl Asidosis
SID cairan Na+
intestinal normal Cl- Jejunum
Cl- Cl- Cl- Na
Na+

Colon
Na+
Na+
Na+
SID plasma
normal
Na
Cl
Diare: Na

Made by : George
PO2

HCO3 PCO2
Perubahan kadar CO terhadap Ph

PaCO2 pH
70 7.10
60 7.20
50 7.30
40 7.40
30 7.50
20 7.60

pH = 80 - PaCO
Kompensasi asidosis
metabolik
oleh paru
pH HCO3 CO2

7.20 15 40 Tanpa konpensasi

7.25 15 30 Parsial kompensasi

Full kompensasi
7.37 15 20
RANGKUMAN GANGGUAN
KESEIMBANGAN ASAM BASA

DISORDER pH PRIMER RESPON


KOMPENSASI
ASIDOSIS HCO3- pCO2
METABOLIK
ALKALOSIS HCO3- pCO2
METABOLIK
ASIDOSIS pCO2 HCO3-
RESPIRATORI
ALKALOSIS pCO2 HCO3-
RESPIRATORI

You might also like