Absorpsi Obat melalui Kulit

Difusi Epidermal
Difusi pasif memiliki dua karakteristik :
Periode penundaan setelah obat dioleskan
pada permukaan, dimana membrane akan
bermuatan atau berikatan dengan penetran.
Penetrasi stabil setelah periode penundaan
yang berlangsung selama obat masih berada
di permukaan, hal ini sebanding dengan
perbedaan konsentrasi yang melalui
membran.
Absorpsi Perkutan
Absorpsi perkutan merupakan proses penetrasi
zat ke dalam berbagai lapisan kulit dan
permeabilitas melewati kulit masuk ke
sirkulqasi sistemik. Ada tiga tahap pada
absorpsi perkutan :
Penetrasi, masuknya zat ke dalam lapisan
tertentu.
Permeasi, penetrasi dari lapisan satu ke
lapisan lainnya dan berbeda baik fungsional
maupun structural dari lapisan pertama.
Absorpsi, penyerapan zat ke dalam sirkulasi
sistemik.