You are on page 1of 46

Asuhan Keperawatan

pada Klien dengan


Dengue Hemoragic Fever
(DHF)

By Tini, S.Kep.,Ns
Tujuan Pembelajaran
Memahami definisi konsep peny. DHF
Mengetahui faktor etiologi DHF
Mengenal tanda & gejala serta komplikasi dari
peny. DHF
Memahami pencegahan & penatalaksanaan
DHF
Melakukan pengkajian terhadap klien dengan
DHF
Lanjutan
Menetapkan diagnosa keperawatan pada
klien dengan DHF
Merencanakan tindakan dalam rangka
mengatasi masalah yang timbul pada
klien dengan DHF
Pendahuluan
Di Indonesia kasus pertama surabaya
(1968)
Spektrum klinis akibat infeksi dengue
bervariasi :
Mild undifferentially febrille illness
Demam dengue
Demam berdarah dengue
Dengue shock syndrome
Dengue Haemoragic Fever
Merupakan infeksi akut akibat Arbovirus
(Arthropadborne-Virus) yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan
Aedes Albopictus dengan gejala Demam
Tinggi Mendadak disertai manifestasi
Perdarahan dan bertendensi menimbulkan
Syok (DSS) dan kematian
Etiologi
1. Virus dengue : Arbovirus
(Arthropodborne Virus) group B
2. Vektor : Aedes Aegypti
a. Berkembang biak di penampungan
air jernih
b. Ciri nyamuk berbintik putih
c. Menggigit pada pagi & sore hari
d. Jarak terbang 100 m
Lanjutan
* Aedes Albopictus
a. Hidup di lubang lubang pohon,
potongan bambu, dilipatan daun
dengan genangan air bersih
b. Ciri berwarna hitam
c. Mengigit pada siang hari
d. Jarak terbang 50 m
Fase DBD
Fase Demam selama 2-7 hari
Fase Kritis (terjadi kebocoran
plasma) selama 24-48 jam
Fase penyembuhan selama 2-7
hari
Perjalanan Penyakit
DHF??????
Lanjutan
Adanyaaktifasi pada sistim
komplemen anafilaktoksin C3a
& C5a sel mast histamin
kerusakan sistim vaskuler
Permeabilitas Dinding Pembuluh
Darah Me Vol. Plasma Me
Hematokrit Syok Hipovolumik
Anoksia jaringan, asidosis
metabolik dan kematian
Lanjutan
Pe daya fagositosis dan proliferasi
RES penghancuran trombosit
yang telah mengalami metamorfosis
seluler Trombositopeni
Trombositopeni serta adanya
Defisiensi ringan/sedang dari faktor
I, II, V, VII, IX, X dan faktor kapiler
Perdarahan
Tanda & Gejala
Demam
Mendadak, terus menerus,
berlangsung dua sampai tujuh
hari & turun secara cepat
Gejala penyerta : malaise, mual,
muntah, sakit kepala, anoreksia,
kadang batuk
Perdarahan
Akibat trombositopeni & metamorfosis
trombosit
Manifestasi :
Uji torniquet positif
Ptekiae, purpura, echymosis dan
perdarahan konjungtiva
Epistaksis dan perdarahan gusi
Hematemesis, melena
Hematuri
Hepatomegali
Biasanya dijumpai pada awal
penyakit
Nyeri tekan pada daerah ulu hati
Tanpa diikuti dengan ikterus
Berkaitan dengan strain serotipe
virus dengue
Syok
Dikenal dengan DSS
Disebabkan perdarahan dan
kebocoran plasma didaerah
intravaskuler melalui kapiler yang
rusak
Manifestasi :
Kulit dingin, lembab terutama
pada ujung hidung, jari dan kaki
Lanjutan
Gelisah dan Sianosis disekitar
mulut
Nadi cepat, lemah , kecil sampai
tidak teraba
Tekanan darah menurun (sistolik
menurun sampai 80 mmHg atau
kurang dari 80 mmHg)
Tekanan nadi menurun (sampai
20mmHg atau kurang)
Derajad DHF By WHO
Derajat 1
Demam disertai gejala tidak khas, uji
tourniquet (+)
Derajat 2
Derajat 1 disertai perdarahan
spontan di kulit dan atau perdarahan
lain.
Derajat 3
Adanya kegagalan sirkulasi, yaitu
nadi cepat dan lambat, tekanan nadi
menurun (<20 mmHg) atau hipotensi
disertai kulit yang dingin, lembab,
dan penderita menjadi gelisah
Derajat 4
Renjatan berat dengan nadi yang
tidak diraba dan tekanan darah yang
tidak dapat diukur
Pemeriksaan Penunjang
Trombositopenia (< 100.000 / mm3) , Hb
dan PCV meningkat (> 20%) leukopenia,
mungkin normal atau leukositosis
Pada renjatan yang berat : Hb, PCV
berulangkali (setiap jam atau 4-6 jam
apabila sudah menunjukan tanda
perbaikan)
X-Foto dada, EKG, Kreatinin serum
Pemberantasan DBD
Menguras tempat penampungan air
secara teratur sekurang kurangnya
seminggu sekali atau menaburkan
bubuk abate ke dalamnya
Menutup rapat rapat tempat
penampung air
Menguburkan/menyingkirkan barang
kaleng bekas yang dapat menampung
air hujan
Penatalaksanaan
1. Fase demam
Terapi simptomatik dan suportif :
paracetamol, kompres, cairan
Jika ada dehidrasi dan muntah
hebat : koreksi dehidrasi dengan
cairan IV
Pasien suspect dengue harus
diawasi ketat setiap hari sejak hari
sakit ketiga
Pada fase ini sulit membedakan DD
dan DBD
Ruam makulopapular, atralgia,
mialgia banyak ditemukan pada
pasien DD
Bebas demam setelah 24 jam tanpa
antipiretik
DD fase penyembuhan

DBD fase kritis


Pemantauan
Pemeriksaan fisik
TTV waspadai gejala syok

Perabaan hati besar, lunak indikasi

ke fase kritis
Pemeriksaan Laboratorium
Leukopeni < 5000 sel/mm3 dan

limpositosis 24 jam bebas demam


fase kritis
Trombositopenia fase kritis

Pe Ht 10-20 %
Indikasi rawat
Adanya tanda-tanda syok
Sangat lemah shg asupan oral tidak
dapat mencukupi
Perdarahan
Hitung trombosit 100.000/mm3 atau
pe Ht 10-20 %
Perburukan ketika pe suhu
Nyeri abdominal akut
Tempat tinggal yang jauh RS
2. Fase kritis
Terjadi pada hari ke 3-5 perjalanan
penyakit
a. Tatalaksana umum
Catat TTV, I & O dalam lembar khusus
Berikan O2
Hentikan perdarahan
Hindari tindakan prosedur yang tidak
perlu
Jika pemberian resusitasi cairan koloid
dan plasma tidak membantu
menangani syok hematokrit
suspect perdarahan tranfusi darah
segar
Hematokrit > 40 % tranfusi darah vol.
kecil (10 ml/kgbb/jam)
Perdarahan masif vol. 20 ml/kgbb/jam
3. Fase penyembuhan
Sebagian besar pasien DBD akan
sembuh tanpa komplikasi dalam
waktu 24-48 jam setelah syok
Indikasi pasien masuk dalam fase
penyembuhan :
KU membaik

Me nafsu makan
Lanjutan
TTV stabil
Ht stabil dan me 35-40 %

Diuresis cukup

Sinus bradikardi

Indikasi pulang
Paling tidak 24 jam tidak
demam tanpa antipiretik
Lanjutan
Secara klinis tampak perbaikan
Nafsu makan baik
Nilai Ht stabil
Tiga hari sesudah syok teratasi
Trombosit > 150.000/mm3
Pengkajian
Data Subyektif
Panas
Lemah
Nyeri ulu hati
Mual dan tidak nafsu makan
Sakit menelan
Pegal seluruh tubuh
Nyeri otot, persendian, punggung dan
kepala
Haus
Data Obyektif
Suhu tinggi selama 2 - 7 hari
Kulit terasa panas
Wajah tampak merah , dapat disertai
tanda kesakitan
Nadi cepat
Selaput mukosa mulut kering
Ruam dikulit lengan dan kaki
Hiperemia tenggorokan
Pembesaran hati dan nyeri tekan
Pembesaran limfe
Nyeri tekan pada epigastrik
Hematemesis
Melena
Gusi berdarah
Hipotensi
Epistaksis
Data Penunjang
Hematokrit meningkat
Trombositopenia
Masa perdarahan dan protombin
memanjang
Uji tourniket (+) > 20 ptekiae pada
1 inchi persegi (2.8 x 2.8 cm)
Diagnosa Keperawatan
1. Potensial terjadi syok hipovolemik b/d
perdarahan yang berlebihan.
2. Potensial terjadinya injury/luka
perdarahan yang berlebihan
sehubungan dengan penurunan
pembentukan, fungsi dan
peningkatan destruktif platelet.
3. Hipertermi b/d kerusakan kontrol
suhu sekunder terhadap infeksi.
4. Potensial gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi kurang dari yang
dibutuhkan sehubungan dengan
intake yang inadekuat
5. Kurangnya pengetahuan ttg kondisi
kesehatan, pengobatan b/d kurang
informasi.
6. Mekanisme koping yang tidak efektif
b/d cemas.
Peningkatan suhu tubuh (hipertermia)
sehubungan dengan proses penyakit
(viremia).
1. Kaji saat timbulnya demam.
2. Observasi TTV tiap 3 jam atau lebih sering.
3. Berikan penjelasan tentang penyebab
demam atau peningkatan suhu tubuh.
4. Berikan penjelasan pada pasien/keluarga ttg
hal-hal yang dapat dilakukan utk mengatasi
demam & anjurkan pasien/keluarga untuk
kooperatif.
5. Jelaskan pentingnya tirah baring bagi
pasien
6. Anjurkan pasien banyak minum 2,5
lt/24 jam & jelaskan manfaatnya bagi
pasien.
7. Berikan kompres dingin
8. Anjurkan untuk tidak memakai
selimut & pakaian yang tebal.
9. Catat I & O
10. Berikan terapi cairan IV & obat-obatan
sesuai indikasi
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi;
kurang dari kebutuhan b/d mual, muntah,
anoreksia & sakit saat menelan.
1. Kaji keluhan mual, sakit menelan &
muntah yang dialami oleh pasien.
2. Kaji cara/bagaimana makanan
dihidangkan.
3. Berikan makanan yang mudah ditelan
seperti: bubur, tim & dihidangkan saat
masih hangat.
4. Berikan makanan dalam porsi kecil &
frekuensi sering.
5. Jelaskan manfaat makanan/nutrisi bagi
pasien terutama saat pasien sakit
6. Berikan umpan balik positif saat pasien
mau berusaha menghabiskan
makanannya.
7. Catat jumlah/porsi makanan yang
dihabiskan oleh pasien setiap hari.
8. Kolab. pemberian nutrisi parenteral
9. Timbang BB pasien tiap hari (bila
mungkin)
Potensial terjadinya perdarahan lebih
lanjut sehubungan dengan
trombositopenia.
1. Monitor tanda pe trombosit yang disertai
dengan tanda-tanda klinis.
2. Berikan penjelasan tentang pengaruh
trombositopenia pada pasien.
3. Monitor jumlah trombosit setiap hari.
4. Anjurkan pasien untuk banyak istirahat.
5. Berikan penjelasan pada pasien/keluarga untuk
segera melapor jika ada tanda-tanda perdarahan
lebih lanjut seperti: hematemesis, melena,
epistaksis.
6. Jelaskan obat yang diberikan & manfaatnya
serta akibatnya bagi pasien.
7. Cegah terjadinya perlukaan atau perdarahan:
8. Gunakan sikat gigi lunak & jaga kebersihan
mulut
9. Hindari tindakan invasif melalui rektum
seperti: pemberian obat suppositoria, enema,
rektal termometer.
10.Berikan tekanan 5-10 menit setiap kali selesai
mengambil darah
Potensial terjadi syok hipovolemik
sehubungan dengan perdarahan hebat.
1. Monitor keadaan umum pasien.
2. Observasi tanda-tanda vital tiap 2-3 jam.
3. Monitor tanda-tanda perdarahan
4. Jelaskan pada pasien/keluarga tentang
tanda-tanda perdarahan yang mungkin
dialami pasien.
5. Anjurkan pasien/keluarga untuk segera
melapor jika ada tanda-tanda perdarahan.
6. Kolab. Pemberian cairan IV
7. Segera puasakan jika terjadi perdarahan
saluran pencernaan.
8. Cek Hb, Ht, trombosit
9. Perhatikan keluhan pasien seperti mata
berkunang-kunang, pusing, lemah,
ekstremitas dingin, sesak nafas.
10.Berikan tranfusi sesuai dengan program.
11.Monitor I & O, catat & ukur perdarahan
yang terjadi, produksi urin.
12.Berikan obat-obatan untuk mengatasi
perdarahan sesuai dengan program
dokter.
Lanjutan
13. Bila terjadi tanda-tanda syok hipovolemik,
baringkan pasien terlentang atau posisi
datar.
14. Berikan terapi oksigen sesuai dengan
kebutuhan.
15. Segera lapor dokter jika tampak tanda
syok hipovolemik & observasi ketat
pasien serta percepat tetesan infus
sambil menunggu program dokter
selanjutnya.
Ada Pertanyaan
??????????

You might also like