You are on page 1of 87

Basic

Embryology
Oogenesis
Pematangan Pascanatal
(pematangan oosit dimulai sebelum lahir)
Menjelang saat kelahiran, semua oosit primer telah
memulai profase pembelahan meiosis pertama tahap
diploten.
Oosit primer tetap berada dalam tahap profase dan
tidak menyelesaikan pembelahan meiosis pertamanya
sebelum mencapai masa pubertas disebabkan oleh zat
penghambat pematangan oosit (PPO) yang dikeluarkan
oleh sel folikuler (semua oogonia dlm satu klompok
mungkin berasal dr satu sel , sel epitel gepeng, berasal
dari epitel permukaan yang menutupi ovarium)
Oosit primer, bersama dg sel epitel gepeng
disekitarnya, dikenal sebagai folikel primordial
Pematangan Pascanatal Lanjutan 2

Jumlah oosit primer pada waktu bayi lahir


700.000-2 juta; selama dua tahun masa
kanak-kanak berikutnya, tinggal 40.000;
sejak awal masa pubertas <500 yang akan
mengalami ovulasi sepanjang masa
reproduksi seorang wanita.
Pematangan Pascanatal Lanjutan 3

( pematangan oosit berlanjut saat


pubertas)
Memasuki pubertas, 5-15 folikel primordial
mulai mencapai kematangan pada setiap daur
ovarium.
Oosit primer (tetap dalam tahap diploten)
mulai membesar, sementara sel folikuler yang
mengelilinginya berubah bentuk dari gepeng
menjadi kuboid dan berproliferasi membentuk
epitel bertingkat (sel-sel granulosa).
Folikel ini sekarang disebut folikel primer.
(pematangan oosit dimulai
sebelum lahir)
Gambar 1.10. A. Gambaran skematis folikel primordial, terdiri atas satu oosit primer yang
dikelilingi selapis sel epitel gepeng. B. Dengan makin berlanjutnya pematangan folikel, sel
folikuler menjadi kuboid. Pada saat ini sel folikuler mulai mengeluarkan getah yang
membentuk zona pelusida, yang nampak sebagai permukaan yang tidak rata pada
permukaan oosit. C. Dalam proses pematangan selanjutnya, sel folikuler membentuk lapisan
bertingkat sel granulose di sekitar oosit, sehingga mengubah bentuk folikel primordial menjadi
folikel primer, dan zona pelusida menjadi berbatas jelas.
Gambar 1.11. Gambaran skematis folikel yang sedang tumbuh menjadi matang. A. Oosit
yang dikelilingi oleh zona pelusida, terletak di tepi; antrum folikuli terbentuk karena
penggabungan ruang-ruang antar sel. Perhatikan susunan sel teka interna dan teka
eksterna. B. Folikel vesikuler/ sekunder atau folikel Graaf matang. Antrum sudah sangat
besar, berisi cairan folikel, dan dikelilingi lapisan sel granulose bertingkat. Oosit terbenam di
dalam sekelompok sel granulosa, yang dikenal sebagai kumulus ooforus.
Gambar 1.12. Pematangan oosit. A. Oosit primer yang memperlihatkan kumparan pada
pembelahan meiosis pertama. B. Oosit sekunder dan badan kutub pertama. Perhatikan
bahwa membrane inti tidak ada. C. Oosit sekunder yang memperlihatkan kumparan pada
pembelahan meiosis kedua. Badan kutub pertama juga sedang membelah.
OOGENESIS
a. Yang ditunjuk adalah....
b. Syarat untuk terjadinya meiosis II pada organogenesis adalah...
A human ovum
Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah semua peristiwa yang
berlangsung pada saat perkembangan spermatogonia
menjadi spermatozoa.
Pada pria, diferensiasi sel benih primordial dimulai
pada masa pubertas (pada wanita, proses ini mulai in
utero pada bulan ke-3 perkembangan).
Gambar 1.13. A. Potongan melintang melalui tali benih primitif pada seorang neonatus laki-
laki, yang memperlihatkan sel-sel benih/germinativum primordial dan sel penunjang/sertoli. B
dan C. Dua segmen tubuli seminiferi pada potongan melintang. Perhatikan berbagai
tingkatan dalam spermatogenesis.
Gambar 1.14. Menggambarkan ilustrasi asal klon sel-sel benih pria. Hanya spermatogonia jenis A
yang paling primitif yang mengalami sitokenesis mengisi kembali populasi sel induk. Begitu sel
jenis A meninggalkan populasi sel induk, sel-sel dalam setiap pembelahan berikutnya dihubungkan
oleh jembatan sitoplasma sampai masing-masing sperma dipisahkan dari badan sisa. Sebenarnya,
jumah sel-sel yang saling dihubungkan ini jauh lebih besar daripada yang digambarkan di dalam
gambar ini.
Gambar 1.15. Gambaran skematik spermatogenesis pada manusia.
Spermiogenesis
Serangkaian perubahan yang menimbulkan
transformasi spermatid menjadi spermatozoa.
Perubahan ini adalah:
pembentukan akrosom, yang menutupi lebih
dari setengah permukaan inti;
kondensasi inti; (pemadatan nukleus)
pembentukan leher, bagian tengah, dan ekor;
dan
peluruhan sebagian besar sitoplasma.
Spermiogenesis Lanjutan 2

Pada manusia, waktu yang diperlukan oleh


spermatogonium untuk berkembang menjadi
spermatozoa matang adalah sekitar 64 hari./
74 hari?
Pada mulanya gerakannya lambat, namun
spermatozoa mendapatkan kemampuan gerak
penuhnya di dalam epididimis.
Gambar 1.16. Gambar-gambar skematik yang memperlihatkan tahap-tahap penting dalam
transformasi spermatid manusia menjadi spermatozoon.
A mature human Spermatozoon
a. Gambar tersebut dihasilkan oleh...
b. Pada bagian badan, terdapat... Berfungsi untuk..
Siklus ovarium
Folikel primer di rangsang tumbuh di bawah pengaruh
FSH ( hormon ini tidak diprlukan untuk mendorong
perkembangan folikel primordial ke tahap folikel primer,
tetapi tanpanya folikel primer akan mati/atretik)
FSH menyelamatkan 15-20 folikel primer hanya 1
dari folikel tsbt yg mencapai tingkat kematangan
sempurna 1 oosit yg dikeluarkan sisanya
mengalami degenerasi dan atretik
Pada folikel yang mengalami degenerasi salalu pada
folikel yang tidak mencapai kematangan sempurna
Pada folikel yang mengalami atretik mk oosit dan sel
folikular di sekitarnya berdegenerasi dan digantikan
oleh jaringan ikat yg disebut korpus atretikum
FSH merangsang pematangan sel granulosa/folikuler
yang mengelilingi oosit sel granulosa dan sel teka
menghasilkan estrogen yg menyebabkan :
a. Endometrium uterus masuk ke fase
proliferatif/folikuler
b. Penipisan mukus serviks sperma mudah masuk
c. Hipofisis mengeluarkan LH
* pertengahan siklus terjadi LH surge mengakibatkan :
a. Meningkatkan konsentrasi faktor pendorong
pematangan oosit menuntaskan meiosis 1
meiosis 11 di mulai (terhenti pada metafase sekitar 3
jam sblm ovulasi)
b. Sel folikuler stroma/ luteinisasi merangsang
pembentukan progesteron
c. Folikel pecah dan ovulasi
Ovulasi
Sebagian sel kumulus ooforus mengelilingi zona pelusida
korona radiata tertangakp oleh fimbriae dan gerakan silia
dr sel epitel unt menuju ke tuba uterina sel kumulus
ooforus menarik prosesus sitoplasmannya dari zona
pelusida dan kehilangan kontak dengan oosit oosit
bergerak di atur oleh endokrin slama dan setelah ovulasi
Sel granulosa pd dinding yg pecah bersama dengan sel teka
interna mengalami vaskularisasi , di bawah pengaruh LH
pigmen kekuningan sel luteum korpus luteum
mengeluarkan progesteron

Progesteron bersama estrogenik membuat mukosa uterus


masuk ke stadium pregestasional/sekretorik unt
persiapan implantasi mudigah
Korpus luteum mencapai perkembangan maksimal sekitar 9
hari setelah ovulasi
Jika tidak ada pembuahan saat ovulasi mk korpus luteum
akan menciut menjadi masa fibrotik korpus albikans
progesteron menurun haid
Jika terjadi pembuhan saat ovulasi mk korpus luteum tidak
mengelami degenerasi mjd korpus albikans tetapi
keadaannya di pertahankan oleh HCG (human chorionic
gonadotropin) yg di keluarkan oleh sinsitotrofoblas mudigah
yg sedang terbentuk sehingga terbetuklah korpus luteum
graviditas
Akan mengeluarkan progesteron hingga akhir bulan ke-
empat dan nanti akan digantikan oleh plasenta, jk korpus
terangkat sebelum terbentuknya plasenta mk akan terjadi
abortus
TAHAP FERTILISASI
(fertilisasi/ pembuahan = penyatuan gamet pria dan wanita)

Daya tarik fertilizin antifertilizin


Kapasitasi (slama 7 jam pengondisian dg berinteraksi
antara epitelial sprema dg mukosa tuba)
Reaksi akrosom
Penetrasi sel-sel granulosa (oleh enzim hyaluronidase)
Penetrasi zona pelusida oleh enzim akrosin
Penyatuan spermatozoa dengan membran vitellin
(membran sel sperma dan oosit)
Pelepasan granul-granul oosit
Terbentuk membran fertilisasi
Pergerakan sperma
Faktor penggerak :
a. Dorongan dirinya sendiri (mitokondria)
b. Fase ovulasi kemoantraktan yg dihasilkan
komulus ooforus

Perjalanan serviks ke ovinduct waktu minimal 2-


7 jam, setelah mencapai itsmus mjd kurag
gesit namun karena ada pengaruh fase
ovulasi menjadi gesit kembali dan paling
sering terjadi pembuhan pada pars ampula
tuba uterina
FERTILISASI
Embryology
Definisi: the study of the origin and
development of an organism (studi tentang
asal-usul dan perkembangan organisme)
Periode Prenatal :Sebelum kelahiran
Traditional (artificial) division:

Embrio "periode: 8 minggu pertama


Semua organ utama dibentuk

"Janin/fetus" periode: sisa 30 minggu


Organ tumbuh lebih besar dan menjadi lebih
kompleks
Fertilization to Implantation
a. Yang ditunjuk adalah....
b. Pada perkembangan selanjutnya, akan berkembang
menjadi ....
1 Minggu Setelah Konsepsi
Zygote Membagi berulang kali bergerak
turun menuju uterus (cleavage)
The daughter cells are called blastomeres
Morula: cluster solid 12-16 blastomer
sekitar 72 jam
Hari ke 4: Kemudian morula 60 sel
memasuki uterus, menjadi blastocyst
CLEAVAGE
BLASTULA
Stadium Blastocyst _____inner cell mass

______trophoblast
Dua jenis sel yang berbeda
1. Inner cell mass: membentuk embrio
2. Trophoblast: lapisan sel yang mengelilingi
rongga yang membantu membentuk plasenta
Mengapung selama sekitar 3 hari
Implantation Sekitar 6 hari pasca
konsepsi
Trophoblast mengikis dinding rahim
membutuhkan waktu kira2 1 minggu
If inner cell mass of a single blastocyst
divides: monozygotic (identical) twins
a. Yang ditunjuk adalah...
b. Terjadi pada hari keberapa setelah ovulasi...
Minggu ke-2

Inner cell mass terbagi


menjadi epiblast dan
hypoblast
Terjadi 2 kantung berisi
cairan
Amniotic sac dari epiblast
Yolk sac dari hypoblast
Diskus Bilaminar
embryonic
(Akan berkembang
menjadi penyusun tubuh)
a. Yang ditunjuk adalah...
b. Zona yang menghilang pada fase tersebut adalah...
Minggu ke-3

Dari bilaminar menjadi discus trilaminar


Tiga lapisan utama germ layers: seluruh
jaringan tubuh berkembang dari ini
Ectoderm
Endoderm
Mesoderm
Pembentukan 3 germ layers
Primitive streak (alur) di
permukaan dorsal
epiblast
Grastrulation: invaginasi
sel epiblast
Hari ke-14-15: hypoblast
menjadi endoderm
Day 16: mesoderm
(lapisan ketiga baru)
dibentuk
di antaranya
Epiblast yang tersisa di
permukaan : ectoderm
Tiga jaringan primitif
Spesialisasi Awal dari sel-sel
merupakan prekursor
Ektoderm dan endoderm membentuk
jaringan epitel (bentuk lembaran jaringan)
Mesoderm adalah jaringan mesenkim
GASTRULASI dan NEURULASI
Blastula gastrula
Gastrula rongga disebut
Gastrocoel/archenteron
Gastrula terbentuk 3 lapisan
Endoderm
Mesoderm
Ektoderm
Notochord
Pada hari 16-18
Sel nodus epiblast
primitif invaginasi
dan bermigrasi ke
anterior dengan
beberapa sel
endoderm
Dikemudian hari ini
akan membentuk
columna vertebralis
NEURULA Terbentuk Setelah
Embrio Mengalami
Neurulasi
Neurulasi :
Terbentuknya
Neuraltube Dari
Neural Plate
Terdapat Sisa-sisa
Sel Saraf Dalam
Neurulasi Neural
Crest
Neurula
Notochord signals overlying ectoderm
Pembentukan dimulai dari sumsum tulang belakang
dan otak (neurulation)
Neural plate menjadi neural groove kemudian menjadi
neural tube: masuk kedalam
Penutupan tabung saraf: dimulai pada akhir minggu 3,
lengkap dengan akhir minggu 4 (asam folat penting untuk
stadium ini)
Memanjang di cranial (brain) dan caudal (spinal cord)
Neural crest, sel ectodermal lateral, ditarik bersama-sama
dan membentuk sel-sel saraf sensorik dan struktur lainnya
Mesoderm Mulai berdiferensiasi
Lateral ke arah notochord, week 3
memanjang ke cranial dan caudal (dari kepala ke
ekor atau puncak kepala sampai bokong)
Pembagian mesoderm menjadi tiga regio
Somites: 40 pasang segmen tubuh (unit berulang,
seperti blok bangunan) pada akhir minggu 4
Intermediate mesoderm: pada lateral somites saja
Lateral plate: membelah membentuk
coelom(cavity)
ENCEPHALON
Pembagian dari lempeng lateral
mesodermal

Coelom di antara akan menjadi rongga serosa


dari rongga tubuh ventral :
Peritoneal
Pericardial
Pleural
Folding dimulai
pada minggu ke 4

(Perbedaan
utama
antara 3
minggu embrio
dan dewasa
Tubuh adalah
bahwa
embrio masih
piringan pipih)
24 hari
embryro;
menjorok ke
amniotic
cavity
Hari 23 mulai folding

lipatan lateral
akan bergabung ke arah ventral
berbentuk
silinder
calon tubuh
manusia
hari ke-28
(sekitar cm)
Derivatif utama dari embryonic germ layers
Hari ke 29-embrio
(ini adalah ketika jantung mulai memompa, sekitar
4 minggu atau 1 bulan, ukuran cm)
Fetus 3 bulan Bulan ke 5
(6 cm) month 3 (sekitarmonth
19 cm) 5
Pada 8 minggu, sekitar 2 bulan,
semua organ utama berada di
tempatnya, setidaknya bentuk
dasar, inilah mengapa obat di awal
kehamilan sangat penting untuk
dihindari
Perkembangan embrio
MEMBRAN EKSTRA EMBRIONAL & PLASENTA

AMNION
YOLKSAC
ALLANTOIS
CHORION
PLASENTA
Fungsi Plasenta
Respiratorius
Absorbsi
Barrier
Internal
secretion
Exscretion
Secretion
Yang ditunjuk
adalah.....memiliki
fungsi1...2...apabila
perkembangannya
berada di segmen
bawah rahim akan
timbul kelainan yaitu..

a. Plasenta profunda
b. Plasenta previa
c. plasenta inferior
d. Plasenta maligna
e. choriocarcinoma
Stage saat kuku kaki dan tangan sempurna dibentuk yaitu pada
trimester ke...
Perkembangan pada gambar disebut aterm pada usia...minggu
Yang di tunjuk adalah....
Memiliki fungsi antara lain adalah 1.....2...
Yang ditunjuk merupakan perkembangan stadium....
Dimana pembentukan genetalia eksterna yaitu pada
usia....minggu
MASA SENSITIF JANIN
KEMBAR (GEMELLI)
Monozigot, dapat memiliki korion tunggal/
ganda tergantung pemisahan sebelum atau
sesudah implantasi (1 plasenta 2 korion, 2
plasenta 2 korion, 1 plasenta 1 korion 1
amnion, 1 plasenta 1 korion 2 amnion)
Dizigot, selalu punya 2 korion
Kembar siam
Kemudian kami jadikan saripati itu air
mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu
kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging
itu kami jadikan tulang-belulang, lalu
tulang-belulang itu kami bungkus dengan
daging. Kemudian kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka,
Mahasuci-lah Allah, Pencipta yang paling
baik. (Q.S. al-Muminuun [23]: 13-14)

You might also like