You are on page 1of 12

Case Science Session

FAKTOR RESIKO TRANSMISI


MORBILI SELAMA MASA
JANGKITAN:
STUDI BERPASANGAN KASUS-KONTROL

Pembimbing: dr. Sabar Hutabarat, Sp.A

Oleh:
Christine Nathalia, S. Ked
G1A215095

1
ABSTRAK

Latar Belakang: Pada tahun 2012, jangkitan


morbili terjadi di Merseyside, UK dengan 359
kasus dikonfirmasi pada 30 Juni. Sejumlah
kasus dilaporkan mengunjungi pelayanan
kesehatan dan tempat sosial.

Tujuan: Untuk mengidentifikasi faktor resiko yang


berhubungan dengan transmisi morbili selama
jangkitan.

2
Abstrak
Metode: Selama April 2012, menggunakan
perbandingan kasus retrospektif-studi
kontrol. 55 kasus terkonfirmasi dan 55
kelompok kontrol, perbandingan 1:1 pada
umur dan geografi, yang terpilih secara acak.
Data terhadap paparan 2 minggu sebelum
terkena penyakit, termasuk kunjungan ke
tempat pelayanan kesehatan, yang
dikumpulkan via interview telpon. Dengan
analisis univariat dan multivariat serta
melakukan penghitungan dengan
menggunakan odds ratio.

3
Abstrak
Hasil: 42 kasus dan 42 perbandingan kontrol dapat
dihubungi. Berdasarkan analisis regresi logistik univariat
mengidentifikasi bahwa kasus-kasus tersebut lebih
banyak terdapat di instalasi gawat darurat, yang tercatat
di rumah sakit namun tidak memiliki vaksinasi yang
lengkap sesuai umurnya. Dari analisis multivariat
didapatkan tiga faktor yang secara independen berkaitan
dengan infeksi morbili: vaksinasi sebagian/inkomplit
[berdasarkan odds ratio (aOR) 22.1, 95% interval
kepercayaan (IK) 3.8-, P < 0.001], vaksinasi rutin
dibawah umur (aOR 20.4, 95% IK 2.0-, P=0.009) dan
kunjungan dari rumah sakit (aOR 20.2, 95% KI 1.4-,
P=0.025).

4
Abstrak
Kesimpulan: Vaksinasi
sebagian/inkomplit, vaksinasi rutin
dibawah umur dan kunjungan rumah
sakit berhubungan dengan infeksi
morbili. Temuan ini menyoroti terhadap
pentingnya waktu dilakukan vaksinasi
terhadap individu yang sesuai,
diagnosis dini, waktu isolasi penyakit
dan implementasi terhadap alat ukur
infeksi yang tepat.

5
PENDAHULUAN

6
Morbili penyakit sistemik yang
transmisinya melalui udara.
Penelitian ini sebagai bagian dari
investigasi kesmas terhadap jangkitan
morbili terbesar di Merseyside.
Penelitian ini untuk menentukan faktor
risiko relevan yang berhubungan dengan
infeksi/transmis.

7
METODE

8
Definisi Kasus dan Identifikasi
Individu tinggal di Merseyside dan konfirmasi
mikrobiologi dari Morbili (IgM + atau PCR +)
antara 1 Januari dan 14 Maret 2012
Tanpa riwayat vaksinasi dalam 6 minggu
diagnosis.
Database Chesire & Merseyside Health
Protection Team (CMHPT)
Eksklusi: bepergian keluar negeri dalam 2
bulan
Total: 71 kasus + 1 eksklusi =70 kasus.
9
Pemilihan Grup Kontrol
Grup Kontrol = gejala (-) + tanpa
riw. Bepergian keluar UK dalam
2 bulan.
Dipilih secara random, dg
pemeriksaan kesehatan umum
dan umur.

10
Pengumpulan data
Surat

11
Jumlah Sampel

12

You might also like