Professional Documents
Culture Documents
DM 40-M
pandangan gelap
rasa lelah dan stamina menurun
jantung berdebar
hilang keseimbangan
tidak mampu berkonsentrasi
perasaan seperti mabuk
otot terasa sakit
mual dan muntah-muntah
memori dan daya pikir menurun
sensitif pada cahaya terang dan suara
berkeringat
Macam Vertigo Perifer
penglihatan ganda
sukar menelan
kelumpuhan otot-otot wajah
sakit kepala yang parah
kesadaran terganggu
tidak mampu berkata-kata
hilangnya koordinasi
mual dan muntah-muntah
tubuh terasa lemah
PATOFISIOLOGI
1. Anamnesis
tanya jawab ini harus jelas mengatakan apa rasa pusing
penderita termasuk dalam salah satu kelompok :
Ada rasa berputar yang jelas
Ada rasa seakan-akan mau jatuh pingsan/ hilang kesadaran
Tidak satabil pada kaki, tidak dapat berdiri (gangguan
motorik atau proprioseptif)
Kepala ringan seakan-akan seperti digoyang (hiperventilasi,
gangguan sensoris multiple)
2. Perjalanan rasa pusing
Serangan singkat yang timbul bila kepala digerakkan (biasanya
pada bppv)
Serangan berlangsung beberapa menit hingga jam
Serangan berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu
(acute peripheral vestibulopathy)
Pusing datang mendadak dan hilang mendadak (pada penyakit
jantung dan vaskuler)
Pusing perlahan-lahan dan bertambah tapi mendadak berhenti
(vertigo psikogenik)
3. Gejala yang menyertai pusing
Gangguan pendengaran, tinnitus, rasa penuh ditelinga,
nyeri telinga, keluar cairan ditelinga (telinga terganggu)
Mual, muntah, keringat dingin (gangguan otonom)
Gangguan motorik/sensorik wajah, sulit menelan, bicara
tidak jelas, gangguan penglihatan, gangguan koordinasi
gerakan, hilangnya kesadaran, kesemutan atau
kelumpuhan (gangguan neurologis)
rasa pusing dengan penglihatan kabur (gangguan mata)
4. Faktor pencetus
hipotensi ortostatik
mendengar suara keras
gangguan penglihatan
melihat benda diam menjadi bergerak
5. Faktor predisposisi
anti hipertensi menyebabkan hipotensi ortostatik
sedatif menyebabkan vertigo ekstra vestibular
fenitoin menyebabkan gangguan cerebellum
Pemeriksaan neurologik
1 Tes Romberg
2 Tandem gait
3 Tes Nylen-barany
4 Observasi cara jalan penderita
5 Caloric test
PENATALAKSANAAN
1.Obat-obatan
2.Rehabilitasi Medik
3. Bedah
4. Diet
5. Bimbingan Psikologis
Medikamentosa
Anti histamin seperti dymenhidrinate 3dd 50 mg
Dopamin bloker seperti fenotiazine 3dd 25 mg
Jika anti histamine tidak respon bisa memakai
butirofenon 3dd 1mg
Calcium entry blocker seperti flunarizin