adalah adanya niat/dorongan untuk melakukan kegiatan karena adanya suatu harapan akan mendapatkan hasil / tambahan /keuntungan yang bisa miningkatkan tarap kehidupan. Atau meningkatkan kinerja seseorang agar pruduktivitas kerjanya tinggi, dengan cara salah satunya memberi TEORI TEORI MOTIVASI all :
1. Teori Maslow = Teori Hierarki Kebutuhan
A. Kebutuhan Fisiologis (physiological needs) adalah kebutuhan pokok untuk menunjang kehidupan hidup manusia, : makan, sandan, papan/rumah, tambahan kesehatan dan pendidikan Apabila kebutuhan fisiologis belum terpenuhi, maka kebutuhan lain tdk akan memotivasi individu tsb.
B. Kebutuhan akan rasa aman (security/safety
needs) adalah kebutuhan unk terbebas dr adanya ancaman, bahaya fisik dan rasa takut akan kehilangan harta benda, (ketentraman dan kedamaian terganggu ) , dll c. Kebutuhan Sosial (social needs) adalah kebutuhan manusia sbg mahluk sosial, yg memerlukan pergaulan dan diterima sbg bagian komunitas sosial.
d. Kebutuhan penghargaan (esteem needs) akan muncul
apabila seseorang telah terpenuhi kebutuhannya dlm pergaulan atau afiliasi, mereka cenderung ingin merasa berharga atau dihargai orang lain.
e. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs) adalah
kebutuhan yg memiliki hierarki paling tinggi, kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri kedalam sesuatu kegiatan/pekerjaan dimana citra diri akan memberikan ciri khas dlm pekerjaan tsb. Mis menjadi pemimpin / pemuka, di perusahaan/kantor/ di masyarakat, di komunitasnya dll 2. TEORI ALDERFER : Teori ERG a. Kebutuhan eksistensi (existence needs) adalah kebutuhan yg menyangkut kebutuhan hidup manusia yaitu kebutuhan pokok (physilogical needs) ditambah security needs dr H. Maslow. b. Kebutuhan perhubungan (Related needs) adalah sebagian security needs ditambah social needs ditambah sebagian esteem needs dr H.Maslow. c. Kebutuhan pertumbuhan (growth needs) adalah sebagian esteem needs ditambah actualization needs dr H. Maslow TEORI Mc CLELLAND : Teori Motivasi Berprestasi Menurut Mc Clelland terdpt korelasi antara tinggi rendahnya motivasi berprestasi dgn kesuksesan dlm usaha. Pd dasarnya orang mem punyai motiv. berprestasi krn ingin mencapai sesuatu yg diinginkan dlm hidupnya. Mc Clelland mengidentifikasi 3 kebutuhan dasar: 1. Kebutuhan akan kekuasaan (need of power) seorang individu yg mempunyai kebutuhan yg tinggi untuk berkuasa cenderung menaruh perhatian yg besar untuk dapat memengarui dan mengendalikan. Pada umumnya orang spt itu memiliki ciri kas : berusaha mencari posisi memimpin, penuh daya, keras kepala, selalu menuntut serta senang mengajar dan berbicara. 2. Kebutuhan berafiliasi (need of afiliation) seorang yg mempunyai kebutuhan afiliasi sangat tinggi, biasanya mempunyai kecenderungan utk memperoleh kesenangan dr kasih sayang, menghindari kekecewaan akibat ditolak oleh suatu kelompok sosial, ingin menghibur dan membantu orang lain yg mengalami kesusahan, menyukai interaksi dan persahabatan. 3. Kebutuhan berprestasi (need of achievment) biasanya dimiliki seorang individu yg memiliki keinginan besar utk berhasil dan memiliki rasa takut utk kegagalan. TEKNIK MEMOTIVASI diantaranya : 1. Uang (money), uang adalah sesuatu hal yg tdk akan pernah diabaikan sbg satu motivator,baik dlm bentuk: upah, bonus, intensif, tunjangan jabatan, uang makan dll yg diberikan sebagai imbalan atas prestasi ataupun pembayaran atas pekerjaan yg telah dilaksanakan. 2. Penguatan Positif (positive reinforcement), anggapan bahwa seseorang akan dpt dimotivasi me lalui penciptaan lingkungan kerja yg baik, memberikan atas prestasi kerja yg baik, serta memberikan teguran, peringatan ataupun hukuman thd suatu kesalahan. 3. Partisipasi (participation), seorang pada umumnya akan termotivasi bila diikutsertakan dlm pengambilan keputusan. Perasaan ikut dilibatkan akan mampu meningkatkan motivasi dan kinerja mereka. Allenbough menentukan 3 kriteria psikologis yg diperlukan dlm menentukan motivasi dan kepuasan kerja seseorang yaitu: 1. Mengalami perasaan menjadi berarti. Adanya persepsi pribadi bahwa pekerjaanyg tengah dikerjakan adalah sesuatuyg penting dan bernilai. 2. Mengalami rasa tanggung jawab. Bahwa individu itu sendiri yg nanti akan bertanggung jawab thd hasil akhir pekerjaannya. 3. Pengetahuan akan hasilnya. seseorang dpt mengetahui seberapa jauh penilaian thp hasil pekerjaannya, dimana penilain tsb harus berdasarkan atas suatu tolak ukur tertentu yg wajar.