You are on page 1of 19

ASUHAN KEPERAWATAN UNTUK

PASIEN DENGAN PERILAKU


MENCEDERAI DIRI
(BUNUH DIRI)
PERENCANAAN

OLEH
KELOMPOK V
PERAN
OTORITATIF
PERAWAT
INTERVENS
I
KOMUNIKASI
INDIVIDU
TERAPEUTIK
AMAN

KONTRAK
TIDAK
BUNUH DIRI
EKUILIBRIUM
TUKAR
PIKIRAN
+
SARAN
TINDAKAN KEWASPADAAN
BUNUH DIRI
Benda tajam, tali sepatu, ikat
TEMPAT pinggang, seprai, sarung bantal,
TINGGI pakaian luar, senjata, cairan
yang mudah terbakar, korek api,
pensil, pena, obat-obatan dan
zat kimia kaustik.

DISINGKIRKAN!!!!
!!
WANT
SUICI
KONTR DE
AK
TIDAK INDIVIDU
PENDUKUNG
BUNUH (SIAP
DIRI SEDIA!!)
DAFTAR SISTEM
PENDUKUNG

Klinik kesehatan jiwa, hotline, layanan


evaluasi kedaruratan psikiatri,
layanan kesehatan pelajar, kelompok
gereja dan self-help group
SAFE,
UNDANGER
OUS NEW
KOPING
TUJUAN

akan aman dari upaya


membahayakan diri
sendiri dan orang lain.
1 akan terlibat dalam hubungan
1ST STEP
ST
STEP terapeutik.
akan menetapkan kontrak tidak-
bunuh diri
akan membuat daftar sifat-sifat
positif.
G3 MENDASAR akan membuat, menguji dan
(MOOD,DLL) mengevaluasi
rencana realistis untuk mengatasi
masalah
mendasar.
akan mengurangi dan menghilangkan
gagasan
bunuh diri.
akan menyatakan kualitas hidup
yang lebih
tinggi.
Bantua
n tidak
diperlu
kan

Salahkan
orang
BUNUH DIRI lain

Hindari
situasi yang
tidak dapat
dipertahank
an
Merasa bersalah
Merasa malu

B
B
U
U
N
N
U
U
H
H
D
D
II
R
R
II

Tidak dapat
diterima secara
sosial
Shneidman (1963) menemukan angka
kematian yang lebih tinggi di antara orang
terdekat selama setahun setelah seorang
anggota keluarga melakukan bunuh diri.
Orang yang meninggal dapat juga
mencetuskan peniruan bunuh diri di
antara anggota keluarga atau orang lain,
yang mungkin merasa bahwa mereka
diizinkan untuk melakukan hal yang sama.
Keluarga dapat tercerai berai setelah
suatu tindakan bunuh diri.
RESPON PERAWAT

RASA
HORMAT
(+),
keyakinan klien MENYALAH
dapat dibantu & KAN KLIEN
dapat tumbuh
dan berubah.
PERTIMBANGAN LEGAL DAN
ETIK
Perawat seringkali harus merawat individu yang mengalami
penyakit terminal atau kronis dan individu yang memiliki
kualitas hidup yang buruk, seperti mereka yang menderita
nyeri yang sulit dihilangkan akibat penyakit terminal,
mereka yang mengalami disabilitas berat dan mereka yang
bertahan hidup dengan system pendukung hidup.
Peran perawat bukan memutuskan berapa lama klien ini
harus menderita.
Peran perawat ialah memberikan perawatan suportif bagi
klien dan keluarga ketika mereka berusaha menetapkan
keputusan emosional yang sulit tentang kapan klien ini
boleh dikatakan meninggal karena individu yang secara
hukum dinyatakan meninggal dapat dilepaskan dari alat
pendukung hidup.
RENCANA
ASUHAN
KEPERAWATAN
FOKU
S
LINDUNGI
DARI
BAHAYA
Rencana asuhan keperawatan harus
diarahkan pada factor yang
menunjang perilaku berbahaya
pasien.
Diagnose keperawatan : Potensial
untuk melakukan perilaku kekerasan
terhadap diri sendiri.
Criteria hasil : Pasien tidak akan
membahayakan dirinya sendiri
secara fisik.
OBJEKTIVE INTERVENSI RASIONAL
Pasien tidak akan Observasi dengan Prioritas tertinggi
melakukan aktivitas ketat. diberikan pada
yang mencederai Pindahkan benda yang aktivitas
dirinya. membahayakan. penyelamatan hidup
Siapkan lingkungan pasien.
yang aman. Perilaku pasien harus
Berikan kebutuhan diawasi sampai
fisiologis dasar. kendali diri memadai
Kontrak untuk untuk keamanan.
keamanan jika tepat.
Pantau pengobatan.
Pasien akan Identifikasi kekuatan Perilaku destruktif-diri
mengidentifikasi aspek pasien. mencerminkan depresi
positif pada dirinya. Ajak pasien untuk yang mendasar dan
berperan serta dalam terkait dengan harga
aktivitas yang disukai diri rendah serta
dan dapat kemarahan terhadap
dilakukannya. diri sendiri.
Dukung hygiene yang
baik dan berhias.
Tingkatkan hubungan
interpersonal yang
Pasien akan Permudah Mekanisme koping
mengimplementasik kesadaran, maladaptive harus
an dua respons penamaan dan diganti dengan
protektif-diri yang ekspresi perasaan. mekanisme koping
adaptif. Bantu pasien yang sehat untuk
mengenal mengatasi stress
mekanisme koping dan ansietas.
yang tidak sehat.
Identifikasi
alternative cara
koping.
Beri imbalan untuk
perilaku koping
yang sehat.
Pasien akan Bantu orang terdekat Isolasi social
mengidentifikasi dua untuk berkomunikasi menyebabkan harga
sumber dukungan secara konstrukstif diri rendah dan
social yang dengan pasien. depresi, mencetuskan
bermanfaat. Tingkatkan hubungan perilaku destruktif-diri.
keluarga yang sehat.
Identifikasi sumber
komunitas yang
relevan.
Pasien akan mampu Libatkan pasien dan Pemahaman dan
menjelaskan orang terdekat peran serta dalam
rencana dalam perencanaan perencanaan
pengobatan dan asuhan. pelayanan
rasionalnya. Jelaskan kesehatan
karakteristik dari meningkatkan
kebutuhan kepatuhan.
pelayanan
kesehatan yang
telah diidentifikasi,
kebutuhan askep,
dignosa medis,
pengobatan dan
medikasi yang
direkomendasikan.
Dapatkan respon
terhadap rencana
asuhan
keperawatan.
Modifikasi rencana
berdasarkan umpan
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

You might also like