You are on page 1of 6

Fraktur Terbuka

Preseptor
dr. Hermansyah, SpOT
Definisi

1. Fraktur terbuka adalah fraktur dimana terdapat hubun


gan fragmen fraktur dengan dunia luar,
2. Fraktur terbuka berhubungan dengan risiko infeksi yan
g tinggi akibat kontaminasi luka yang terjadi pada saat
trauma. Oleh karena itu, selain penyembuhan dari frakt
ur dan mengembalikan fungsi ekstremitas, tujuan pena
nganan dari fraktur terbuka yang penting adalah adala
h pencegahan infeksi
Klasifiaksi Fraktur Terbuka
.Menurut Gustilo dan Anderson, fraktur terbuka dibagi menja
di 3 kelompok :
Grade I : kulit terbuka < 1 cm, bersih, biasanya dari luar ke dalam; kontusio
otot minimal; fraktur simple transverse atar short oblique.
Grade II : laserasi > 1 cm, dengan kerusakan jaringan lunak yang luas, kerus
akan komponen minimal hingga sedang; fraktur simple transverse atau short
oblique dengan kominutif yang minimal
Grade III : kerusakan jaringan lunak yang luas, termasuk otot, kulit, struktur
neurovaskularl seringkali merupakan cidera oleh energy yang besar dengan k
erusakan komponen yang berat.
III A : laserasi jaringan lunak yang luas, tulang tertutup secara adekuat; fraktu
r segmental, luka tembak, periosteal stripping yang minimal
III B : cidera jaringan lunak yang luas dengan periosteal stirpping dan tulang
terekspos, membutuhkan penutupan flap jaringan lunak; sering berhubunga
n dengan kontaminasi yang massif
III C : cidera vaskuler yang membutuhkan perbaikan
Etiologi
Fraktur terbuka disebabkan oleh energi tinggi trauma,
paling sering dari pukulan langsung, seperti dari jatuh
atau tabrakan kendaraan bermotor.
Dapat juga disebabkan oleh luka tembak, maupun ke
celakaan kerja.
Tingkat keparahan cidera fraktur terbuka berhubunga
n langsung dengan lokasi dan besarnya gaya yang m
engenai tubuh.

You might also like