Professional Documents
Culture Documents
Beberapa alasan yang bagus menjelaskan tentang sistem pengendalian hasil dalam organisasi:
Tujuan keuangan merupakan tujuan terpenting dalam perusahaan yang berorientasi laba. Keuntungan dan arus
kas memberikan return untuk investor dan pengukuran ini digunakan untuk mengevaluasi keuntungan
perusahaan. Manajer pada perusahaan yang berorientasi laba memonitor keberhasilannya dalam istilah
keuangan menggunakan pengukuran keuangan untuk mengarahkan tindakan karyawan pada tujuan akhir
perusahaan. Sedangkan manajer untuk perusahaan non profit juga harus memonitor keuangannya secara teliti
karena arus kas biasanya menciptakan kendala yang signifikan bagi organisasi.
Pengukuran keuangan memberi ringkasan pengukuran kinerja termasuk menghitung semua efek dari seluruh
inisiatif operasi. Hal ini meningkatkan kemampuan komparatif dan mengurangi kemungkinan munculnya
konflik.
Pengukuran keuangan sudah relatif tepat dan objektif. Pengukuran keuangan ini memberikan keunggulan
pengukuran yang signifikan. Aturan akuntansinya adalah ketika sebagian besar pengukuran keuangan sudah
dibentuk, membatasi pengukuran kebijakan manajer, memperbaikiobjektivitas pengukuran, dan memfasilitasi
verifikasi dari pengukuran hasil.
Biaya dari implementasi pengendalian hasil keuangan sering kali relatif sedikit dibandingkan dengan bentuk
pengendalian manajemen lainnya karena inti dari elemen pengukuran pengendalian hasil keuangan berjumlah
banyak.
TIPE-TIPE PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
Pusat pertanggungjawaban keuangan adalah elemen utama dari sistem pengendalian hasil keuangan. Pusat
pertanggungjawaban keuangan adalah pusat tanggung jawab ketika tugas itu didefinisikan paling tidak
dalam istilah khusus keuangan.
Pusat Investasi
Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang dipegang oleh manajer yang bertanggung jawab baik
untuk laporan rugi laba maupun laporan posisi keuangan line items yang dibuat untuk menghasilkan return
akuntansi dan investasi yang dibuat untuk menghasilkan return tersebut. Return akuntansi dapat dirumuskan
dalam beberapa cara, tapi biasanya hal itu terlihat dalam rasio profit yang dihasilkan dari investasi modal
yang digunakan.
Pusat Laba
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban ketika manajer bertanggung jawab pada
beberapa pengukuran laba yang berbeda antara pendapatan dengan biaya. Terdapat
perbedaan konseptual antara pusat laba dengan pusat investasi, yaitu manajer pusat
laba bertanggung jawab pada laba tetapi tidak pada investasi yang menghasilkan
keuntungan. Pusat laba dan investasi merupakan pengendalian yang penting dari
Pusat Pendapatan
Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban ketika manajer
bertanggung jawab untuk menghasilkan pendapatan sebagai pengukuran
keuangan dari output. Sebagian besar manajerpusat pendapatan juga
bertanggung jawab untuk beberapa biaya namun hanya biaya-biaya yang
yang menghasilkan pendapatan tapi tidak diperbolehkan untuk fokus pada
sisi laba meskipun mengurus pendapatan bersih.
Pusat Biaya
Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban ketika manajer
bertanggung jawab terhadap beberapa elemen biaya. Biaya adalah
pengukuran keuangan dari input, atau sumber daya yang digunakan oleh
pusat pertanggungjawaban.
Variasi
4 kategori dari pusat pertanggungjawaban keuangan dapat dibedakan, ada
cukup banyak variasi pada masing-masing tipe pertanggungjawaban
keuangan. 1 pusat pertanggungjawaban tidak hanya bertanggung jawab
terhadap 1 elemen tertentu yang berhubungan. Misalnya pada pusat laba
terdapat 4 tipe yaitu pusat laba kotor, pusat laba tidak lengkap, pusat laba
sebelum pajak dan pusat lengkap. Pada tipe pusat laba kotor, manajer tidak
hanya bertanggung jawab pada laba namun juga bertanggung jawab
terhadap elemen yang termasuk dalam basis laporan keuangan seperti
elemen pendapatan, harga pokok penjualan, dan laba kotor. Sedangkan
pada tipe pusat laba tidak lengkap, manajer bertanggung jawab terhadap
elemen yang termasuk dalam basis laporan keuangan seperti elemen
pendapatan, harga pokok penjualan, laba kotor, serta pengiklanan dan
promosi.
PEMILIHAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN
a. berdasarkan pasar
b. berdasarkan biaya marginal
c. berdasarkan biaya penuh
d. Berdasarkan negosiasi
e. variasi metode
Harga Transfer berbasis pasar
Ditetapkan berdasarkan harga pasar secara
kompetitif.
Digunakan dalam kondisi persaingan eksternal
pasar yang sempurna.
Banyak perusahaan menggunakan metode ini
dengan harga transfer pasar yang semu.
Penyimpangan dari harga pasar sebagai
penyesuaian perbedaan antara penjualan internal
dengan eksternal.
Harga Transfer berbasis biaya marginal
Tradeof
Tidak mungkin juga untuk menggunakan 2
metode penentuan harga transfer yang berbeda
secara sekaligus.