Professional Documents
Culture Documents
Choiru Ichwannanta
Mekanika Kuantum
Nilai Ekspektasi, Operator, Persamaan Schrodinger, dan
Partikel dalam Kotak
Nilai Ekspektasi
Jikafungsi gelombang sudah diperoleh maka semua
informasi tentang partikel itu yang diijinkan oleh
prinsip ketidakpastian, dapat diperoleh.
Lalu
informasi yang seperti apa? dan bagaimana cara
memperolehnya?
Informasi yang diperoleh adalah berupa nilai
ekspektasi dari suatu kuantitas yang hendak diukur,
misalnya dimana partikel itu sering berada atau
berapa momentum rata-ratanya.
Contoh Kasus
Sejumlah
elektron (N1) berada pada
posisi x1, kemudian sejumlah
elektron lainnya (N2) berada pada
posisi x2, dan seterusnya, maka
rata-rata posisi pada kasus ini
adalah:
Kita
sepakat dengan sebuah partikel tunggal, kita rubah
jumlah N dari partikel pada posisi x dengan nilai
probabilitas P
Sebuah
partikel yang dibatasi
sumbu x antarai x = 0 dan x = 1,
mempunyai fungsi gelombang
Tentukan probabilitas partikel
dapat ditemukan antara x = 0,45
dan x = 0,55
Tentukan nilai ekpektasi dari
posisi partikel
Penyelesaian
Probabilitasnya adalah
Nilai Ekspektasinya
Langkah yang sama seperti yang diatas dapat digunakan untuk
menentukan nilai ekspektasi untuk semua nilai, energi potensial U(x)
yang merupakan fungsi posisi x dari partikel yang dijelaskan dengan
fungsi gelombang . Hasilnya adalah
Sebuah
operator menyatakan operasi yang mana yang
digunaan untuk menyelesaikan nilai yang berhubungan.
Misalnya operator , berarti kita akan menyelesaikan
dengan menurunkan secara parsial fungsi yang berada
setelah operator.
Operator dan Nilai Ekspektasi
Note:
Persamaan Schrodinger: Keadaan
Tunak
Keadaan
tunak (bahasa Inggris: steady state) adalah
kondisi sewaktu sifat-sifat suatu sistem tak berubah
dengan berjalannya waktu atau dengan kata lain,
konstan. Ini berakibat untuk setiap properti p dari
sistem, turunan parsial terhadap waktu adalah nol:
Ketikafungsi tidak berganrung pada waktu, persamaan Schrodinger
dapat menyederhanakan dengan menghapus kaitannya dengan
waktu.
Fungsi Gelombang 1 dimensi
3 dimensi
Yang perlu diperhatikan dari Persamaan Schodinger keadaan
tunal adalah bahwa persamaan tersebut memiliki satu atau lebih
penyelesaian untuk suatu sistem, setiap fungsi gelombang ini
berhubungan pada nilai yang spesifik dari energi E.
Energikuantisasi tersebut muncul dalam gelombang mekanik
sebagai elemen alami dari sebuah teori.
Energi kuantisasi pada dunia fisika dikemukakan sebagai
karakteristik fenomena universal pada semua sistem yang stabil.
Persamaan Schrodinger tersebut dapat
dianalogikan dengan perilaku gelombang
dalam sebuah tali yang kedua ujungnya
terikat, dengan panjang L.
Disini, dibanding sebuah persebaran
gelombang yang tidak terbatas pada satu
arah, gelombang malah merambat pada dua
arah (+x dan x) secara bergantian.
Gelombang tersebut memiliki perpindahan y
= 0 pada kedua ujung tali (kondisi batas)
Untuk perpindahan sama seperti dan
turunannya kontinyu, berhingga dan memiliki
nilai tunggal.
Nilai y juga bilangan real, tidak kompleks
(imajiner) dan mewakili nilai yang dapat
Nilai Eigen dan Fungsi Eigen
Nilai
energi yang dapat diselesaikan dengan
Persamaan Schrodinger: Steady State disebut nilai
eigen.
Dan fungsi gelombang yang berkaitan disebut
fungsi eigen.
Contoh fungsi eigen
Tingkat energi diskrit pada atom hidrogen
Pertanyaannya adalah....
Dengan l = 0, 1, 2, ...
Pada atom hidrogen posisi elektron tidak terkuantisasi
Jadi kita harus berfikir bahwa elektron yang berada di
sekitar inti atom dengan probabilitas sebesar per satuan
volume dengan tanpa posisi perkiraan atau bahkan orbit
yang dijelaskan secara klasik.
Pernyataan probabilitas ini tidak bertentangan dengan
data eksperimen yang telah diterapkan pada atom
hidrogen (yang selalu menunjukkan bahwa setiap bagian
mengandung seluruh elektron, bukan 27% elektron pada
wilayah tertentudan 73% ada di lainnya)
PERSAMAAN SCHRODINGER PADA GERAK PARTIKEL BEBAS
DALAM RUANG TIGA DIMENSI