You are on page 1of 33

CHAPTER 13

CHAPTER 13
CASH FLOW
CASH FLOW

ANISSA HAKIM P
371661

MAGISTER SAINS DAN DOKTOR


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Tujuan Pembelajaran

1. Memahami konstruksi dasar dari laporan perubahan


posisi keuangan
2. Memahami motivasi FASB berubah dari laporan
perubahan posisi keuangan ke laporan arus kas
3. Memahami kebutuhan laporan arus kas dan masalah non
artikulasi yang meningkat ketika metode tidak langsung
digunakan
4. Melengkapi masalah klasifikasi yang eksis di trikotomi
FASB mengenai aktivitas operasi, investasi, dan
keuangan.
5. Mengapresiasi analisis pentingnya laporan keuangan
untuk pengguna yang berbeda-beda
6. Memahami pentingnya dan perlunya aliran kas bebas
Pendahuluan
Tahun 1971, APB memerintahkan laporan
perubahan keuangan untuk pelaporan
keuangan. Pada 1987, laporan arus kas
diwajibkan oleh FASB dalam SFAS No.95.
Laporan arus kas ini menggantikan laporan
perubahan posisi keuangan (statement of
changes in financial position atau SCFP) yang
melaporkan perubahan dalam saldo aktiva,
hutang dan modal. Perubahan dari laporan
aliran dana menjadi laporan arus kas (cash
basis reporting) sebagai suplemen penting untuk
laporan laba rugi dan neraca yang berdasarkan
akrual.
Dua masalah yang penting adalah :

Masalah artikulasi yang


muncul dari penggunaan
metode tidak langsung
dalam bagian operasi
dalam laporan arus kas

Masalah klasifikasi dan


ketidak konsistenan
dengan tiga cara
klasifikasi FASB dalam
laporan arus kas
LAPORAN PERUBAHAN POSISI KEUANGAN (SCFP)

Tujuan pelaporan SCFP dinyatakan


dalam APB opinion No.19 adalah

Melengkapi Meringkas
pengungkap aktivitas
Melaporkan
an pendanaan dana
perubahan (financing) aliran
posisi operasional
dan
keuangan investasi
SCFP melaporkan informasi baru
walaupun meringkas transaksi yang
sama dengan yang ada di dalam neraca
dan laporan laba rugi. SCFP merupakan
laporan keuangan turunan (derivative
financial statement). Logika yang
mendasari pelaporan SCFP adalah:

transaksi kredit = transaksi debit


Klasifikasi dalam SCFP (yang merupakan
bagian yang seimbang) adalah:

Sumber dari sumber daya yang didefisikan sebagai transaksi


kredit. Transaksi kredit berasal dari kenaikan hutang dan modal
(misalnya pengeluaran saham dan obligasi dan kenaikan dari
laba bersih) dan penurunan aktiva.

Penggunaan sumber daya yang didefinisikan sebagai transaksi


debit. Transaksi debit berasal dari penurunan hutang atau modal
(misalnya penyelesaian hutang, penurunan modal dari
pembelian treasury stock, pembayaran deviden, rugi bersih) dan
kenaikan aktiva yang menunjukkan investasi baru.
Laporan aliran dana hanya berisi transaksi
dalam point 1a dan 1b dalam rincian SCFP dan
tidak memasukkan transaksi yang tidak
mempengaruhi akun dana. Evolusi dari laporan
aliran dana menjadi SCFP menunjukkan
pengembangan informasi yang dilaporkan.
SCFP mencakup seluruh perubahan dalam
posisi keuangan (tidak hanya yang berkaitan
dengan akun saldo dana) yaitu dengan
dimasukkannya point 2. Pendekatan ini disebut
all-inclusive atau all-resources SCFP
(pendekatan ini digunakan dalam APB Opinion
No.19)
Sebagai bagian untuk menyiapkan SCFP,
penting untuk mendefinisikan akun-akun
neraca yang membentuk akun saldo dana.
APB Opinion No.19 mengijinkan pemilihan
salah satu dari keempat pendefinisian
berikut, kas, kas ditambah akun mendekati
kas, aktiva lancar, dan modal kerja. Pada
umumnya saldo dana dalam SCFP
didefinisikan sebagai akun-akun modal
kerja.
MOTIVASI UNTUK LAPORAN ARUS KAS

Tujuan Pelaporan Keuangan dalam SFAC No


1

Pelaporan melaporkan
keuangan harus melaporkan informasi yang
menyediakan berguna untuk
informasi tentang
informasi yang sumber daya menilai aliran kas
berguna saat ini bersih perusahaan masa depan.
untuk investor dan perubahan
dan kreditor dalam sumber
daya
Tujuan Laporan Arus Kas Dalam SFAC No.5
FASB
Laporan arus kas menyediakan informasi tentang
aktivitas entitas dalam menghasilkan kas dalam aktivitas
operasi untuk membayar kembali hutang, distribusi
deviden atau reinvestasi untuk pemeliharaan atau
perluasan kapasitas operasi, tentang aktivitas
pendanaan, baik hutang dan ekuitas, dan tentang
investasi atau pengeluaran kas. Kegunaan penting
informasi tentang kas yang diterima entitas saat ini dan
pembayaran termasuk bantuan untuk menilai faktor
seperti likuiditas entitas, fleksibelitas keuangan,
profitabilitas dan risiko (paragraf 52)
Enam alasan yang mendorong pergerakan ke arah
laporan arus kas

Membantu
mengidentifi Menyedia
Menyediakan kasi kan
feedback hubungan informasi
atas arus kas antara laba mengenai
aktual. akuntansi kualitas
dan arus
kas laba.

Memperbaiki Membantu Membantu


komparabilita menilai mempredik
s informasi fleksibilitas
dalam dan likuiditas si arus kas
pelaporan keuangan yang akan
keuangan.
perusahaan datang.
REQUIREMENTS OF THE CASH FLOW STATEMENT
Structure of the SCF
SCFP menggunakan sumber dan rerangka biner yang berfokus secara mekanis
pada hubungan debit-credit akuntansi yang sempit. Berlawanan dengan hal
tersebut, SCF mengklasifikasikan penerimaan kas dan pembayaran pada kategori
yang lebih bermakna terkait dengan aktivitas operasi, pendanaan, dan investasi.
Kas didefinisikan sebagai kas di tangan atau on-demand deposit, serta ekuivalen
kas. Ekuivalen kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid, mudah
dikonversikan ke kas dalam jumlah tertentu.
Pada SCF, arus kas dipisahkan ke dalam aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan
aktivitas pendanaan.
SFAS 95 menyatakan bahwa arus kas operasi mungkin disajikan menggunakan
metode langsung maupun tidak langsung. Metode langsung melaporkan
melaporkan arus kas yang sesungguhnya berkaitan dengan klasifikasi laporan
laba rugi. Sedangkan metode tidak langsung atau rekonsiliasi memulai dengan
laba akrual dan menyesuaikan laba akrual tersebut untuk item-item bukan kas
yang termasuk di dalamnya.
REQUIREMENTS OF THE CASH FLOW STATEMENT
Penggunaan metode langsung harus disertai dengan laporan terpisah
yang merekonsiliasi arus kas operasional dengan laba bersih.
Sedangkan pada metode tidak langsung atau metode rekonsiliasi bisa
digunakan tersendiri atau sebagai suplemen metode langsung.

Kedua metode ini menghasilkan jumlah angka yang sama dalam hal
arus kas operasi. Tetapi informasi untuk mencapai angka ini,
bagaimanapun juga berbeda: (a) angka-angka arus kas untuk
penjualan dan harga pokok penjualan, versus (b) rekonsiliasi
penyesuaian laba akuntansi akrual. Masalah yang tedapat dalam hal
ini adalah kos versus manfaat informasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode langsung lebih disukai daripada metode
tidak langsung khususnya oleh pemakai eksternal
REQUIREMENTS OF THE CASH FLOW STATEMENT
Masalah Non Artikulasi

Masalah non artikulasi yang muncul berkaitan dengan


penggunaan metode tidak langsung.

Berdasarkan dari studi Bahnson, Miller, dan Budge, non-artikulasi


muncul ketika arus kas yang berasal dari perubahan dalam akun-
akun modal kerja perusahaan konsolidasi tidak sama dengan
penyesuaian modal kerja dalam bagian operasional laporan arus
kas. Masalah non artikulasi ini dapat mengganggu pemahaman
analis sebab laporan arus kas menjadi tampak tidak konsisten
dengan neraca yang mendasarinya.
REQUIREMENTS OF THE CASH FLOW STATEMENT
Penyebab masalah non artikulasi ini adalah:

1. Proses akuisisi perusahaan subsisiaries terjadi dalam tahun yang


bersangkutan sehingga saldo modal kerja awal tahun perusahaan
yang di akuisisi tidak termasuk dalam neraca konsolidasi awal.

2. Transaksi melibatkan akun modal kerja yang tidak mempengaruhi


kas, misalnya pencatatan item modal kerja (khususnya
persediaan) pada saat perusahaan diakuisisi dengan pembelian,
alokasi depresiasi dalam persediaan manufaktur dan reklasifikasi
akun modal kerja antara kategori current dan noncurrent
Masalah Klasifikasi dalam SFAS no.95
Sesuai dengan format laporan laba rugi (yang diikuti
oleh FASB dalam SFAS No.95) pendapatan dan biaya
bunga serta pendapatan dividen diklasifikasikan
sebagai elemen operasional (mengikuti orientasi
proprietary) sedangkan penyajian item-item tersebut
sebagai aktivitas investasi (pendapatan dan bunga
deviden) atau aktivitas pendanaan (biaya bunga)
mengikuti pendekatan entity theory. FASB
memutuskan untuk melakukan pemisahan yaitu biaya
bunga diklasifikasikan sebagai aktivitas operasional
sedangkan penerimaan dan pengembalian pokok
diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan
Masalah Klasifikasi dalam SFAS no.95

International Accounting Standards (IAS)


IAS 7 mengklasifikasikan bunga dan dividen
yang diterima dan dibayarkan sebagai arus
kas operasi, investasi, atau pendanaan,
serta diklasifikasikan berdasarkan periode
Untuk Bank, bunga dan dividen bisa
dipandang sebagai arus kas operasi.
Apabila IAS 7 dirubah untuk mengijinkan
klasifikasi ini oleh bank, maka IASB akan
memperoleh keseragaman dalam industri
Masalah Klasifikasi dalam SFAS no.95

Premium and Discount of Bonds and


Notes
Pemecahan antara pendapatan bunga dan
dividen (operasi) serta pembelian saham
perusahaan lain (investasi) dan meminjam
atau membayar kembali pokok pinjaman
(pendanaan) membawa pada masalah terkait
dengan diskon dan premium
Vent, Cowlings, dan Sevalstad menemukan empat cara
yang terkait dengan situasi tersebut pada laporan
tahunan publikasi

Metode 1 Metode langsung

Metode 2 Menempatkan premium pada


operasi di tahun pembayaran

Metode 3 Menempatkan premium pada


tahun penerbitan

Metode 4 Mengalokasikan premium


sepanjang umur hidup obligasi
Masalah Klasifikasi dalam SFAS no.95

Peningkatan Fleksibilitas Penyajian


Dalam SFAS No.95, aktivitas hedging (lindung nilai)
dipertimbangkan menjadi aktivitas investasi. Standar tersebut
menyajikan klasifikasi yang tegas dengan sifat transaksi
hedge sebagai transaksi jenis investasi (konsep rigid
uniformity)
Bertentangan dengan SFAS No. 104, yang berkembang
menjadi SFAS No.95, membolehkan asosiasi dengan akun
neraca yang menyinggung mengenai hedge. Jika , hedge
dapat diidentifikasi dengan item neraca tertentu seperti
persediaan (misalnya, perlindungan bertentangan dengan
harga persediaan), SFAS No. 104 membolehkan hedge
tersebut (meneruskan kontrak, kontrak di masa yang akan
datang, dan opsi atau barter) diklasifikasi apakah dengan item
pada neraca sebagai elemen operasi atau sebagai aktivitas
operasi
Manfaat Analitis dalam CF Statement

Meski ada masalah pada klasifikasi dan


non artikulasi. SCF menjadi statement
yang sangat bermanfaat.
Riset Ingram dan Lee menunjukkan
bahwa:
Dengan menggunakan sample 1,000 perusahaan dari 1974-1992
dan menggunakan IS dan SCF secara bersama

Kesimpulan riset: perusahaan yang


sedang tumbuh akan menghasilkan laba
yang tinggi dan CF yang rendah.
Isu-isu Terkait dengan Aturan Klasifikasi
CF
Meski SCF lebih sulit dimanipulasi ketimbang Laba, namun SCF
bukan berarti tidak memiliki masalah
CFO merupakan bagian dari SCF yang paling
penting dan banyak user memfokuskan pada CFO.
Konsekuensinya, ada upaya untuk menaikkan CFO
dengan menggeser cash outflow operasi ke
aktivitas investasi atau cash inflow dari aktivitas
investasi ke cash inflow aktivitas operasi.
Isu-isu Terkait dengan Aturan Klasifikasi
CF
Dari kasus-kasus diatas dapat disimpulkan
bahwa:
1. Aturan standar tentang klasifikasi CF tidak dilanggar
2. Terdapat flexibilitas pengklasifikasian oleh penyusun
LK
3. Flexibilitas pengklasifikasian secara berbeda antar
perusahaan meski dalam satu industri menimbulkan
prespektif berbeda bagi investor dan kreditor
Bagaimana solusinya? Solusi partial lihat slide
berikut
SCF lebih dari CFO

Flexibilitas dalam klasifikasi (bahkan bisa


misklasifikasi) dapat mempengaruhi persepsi tentang
kondisi keuangan perusahaan. CFO merupakan
informasi paling penting.
Hanya fokus pada satu seksi menimbulkan masalah
Contoh: WorldCom
Sebelum bankrut, WorldCom
mengkapitalisasi biaya (menjadi aset) yang
seharusnya diklasifikasi sebagai aktivitas
operasi. Akibatnya CFO menjadi meningkat
Exibit 13.6 (hal 442) menunjukkan item-item
sebelum bangkrut
Perlunya CF untuk User yang Berbeda
1998 Warrent Buffet - apa yang perlu dilaporkan
kepada user, 3 pertanyaan kunci:
Berapa banyak kekayaan perusahaan?
Apakah mungkin dapat memenuhi
kewajiban di masa depan?
Seberapa baik kinerja manager?
Untuk mengukur kinerja manajemen diperlukan akurasi
mengukur historical CF,
Sedangkan keputusan kredit dan penilaian value
perusahaan membutuhkan future CF
Keputusan investasi tergantung pada prediksi future
CF. Untuk kepentingan Capit Budgeting, investasi
disetujui jika PV CF bernilai positif atau NPV positif
Perlunya CF untuk User yang Berbeda

Untuk pembelian Saham, keputusan disetujui jika PV


CF per share (disebut NILAI INTRINSIK) lebih besar
ketimbang harga pasar sekarang
CF yang digunakan untuk menentukan intrinsik value?
FREE CASH FLOW
Free CF:
Artinya: tidak ada klaim yang paling superior
terhadap CF.
CF menunjukkan CF yang tersedia untuk
digunakan tanpa batasan yang melekat
padanya
Perlunya CF untuk User yang Berbeda

Menurut Mulford dan Comisky, ada beberapa definisi FCF:

FCF = NOPLAT investment in operating invested


capital
NOPLAT:
Net Operating Profit Less Adjusted Tax (laba operasi
setelah pajak)
Investasi in operating, dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Investasi Net Operating Working Capital dan
2. Investasi Non Current Assets

FCF tidak memasukkan biaya bunga


Cash and Fund Flow Research

Lawson dan Lee telah memperdebatkan bahwa


laporan aliran kas adalah penting untuk melaporkan
kinerja perusahaan. likuiditas (aliran kas) adalah
bagian integral dari kinerja perusahaan. Lee
menguraikannya lebih tegas: aliran kas dan profit
adalah hasil akhir dari aktivitas entitas.

Profit adalah abstraksi; kas adalah sumberdaya fisik. Meskipun


terdapat beberapa perdebatan tentang aliran kas yang mana adalah
superior sampai laporan akrual atau hanya sebagai tambahan
penting, meskipun Lawson dan Lee telah membuat kasus yang kuat.
Cash and Fund Flow Research

Satu interpretasi dari badan riset adalah bahwa aliran


kas dan akrual lebih bermanfaat digunakan secara
bersamaan daripada digunakan secara tersendiri;
keduanya bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja dan
prospek perusahaan. Dari perspektif ini, SCF adalah
pelengkap untuk laporan akrual dan dekomposisi atas
data akrual kedalam aliran kasnya dan komponen
akrual menyediakan informasi baru.
Survei yang dikomisi oleh Financial Accounting Foundation bahwa data
aliran dana yang meningkat dalam kepentingannya ketika data akrual
menurun dalam kepentingannya. Analisis empiris mengindikasi
pentingnya kandungan informasi dari laba akuntansi akrual dan aliran
kas
Cash and Fund Flow Research

SCF adalah alat yang penting untuk investor, kreditor


dan manajer. Broome menyatakan bahwa SCF
memainkan peranan yang krusial dalam analis
sekuritas.
SFAS No. 95 tentang fleksibilitas dalam membolehkan
baik itu metoda lansung atau tidak lansung
menciptakan kerancuan penyesuaian yang cukup
rumit disyaratkan oleh metoda lansung sangat sulit
bagi pembaca laporan untuk memahami dan
Menyediakan peluang bagi manajer perusahaan untuk
memanipulasi laporan aliran kas dalam beberapa
kasus, penyesuaian ini tidak bisa direkonsiliasi untuk
diobservasi perubahan dalam akun neraca.
Cash and Fund Flow Research

Yang pertama, dipandang dari sudut fakta bahwa metoda lansung maupun
tidak lansung mungkin memiliki kandungan informasi yang bernilai,
Broome merekomendasikan bahwa FASB mensyaratkan metoda lansung
dan rekonsiliasi yang berhubungan atas laba bersih aliran kas operasi
untuk seksi operasi.

Yang kedua, FASB seharusnya menyediakan panduan lebih dalam


klasifikasi atas aliran kas untuk tiga seksi.

Pada akhirnya, Broome menyarankan bahwa rekonsiliasi tambahan


seharusnya dimulai dengan aliran kas dari operasi dan diproses untuk laba
bersih yang kebalikan dari praktek sekarang dalam laporan aliran kas
Thank you

You might also like