You are on page 1of 38

BIOOPTIK

dr. WAHJU RATNA MARTININGSIH, SPM


LENSA
Berdasarkan btk permukaan, lensa dibagi 2:
1. Lensa dg permukaan sferis
a. Lensa konvergen/konveks(lensa
positif/cembung
sinar sejajar menembus lensa -->
terkumpul mjd bayangan nyata
b. Lensa divergen/konkaf(lensa negatif/
cekung
sinar sejajar menembus lensa -->
menyebar
2. Lensa dg permukaan silindris
KESESATAN LENSA
Disebut jg aberasi lensa, macam2 aberasi
lensa:
a. Aberasi speris
b. Koma
c. Astigmatisma
d. Kelengkungan medan
e. Distorsi
f. Aberasi kromatis
a. Aberasi speris
- Disebabkan oleh kecembungan lensa
- Dpt dihilangkan dg difragma yg diletakkan di
dpn lensa atau dg lensa gabungan aplanatis t.d 2
lensa yg jenis kacanya berlainan

b. Koma
- Lensa tdk sanggup mbtk bayangan dari sinar di
tengah2 & sinar tepi
- Tdk dpt diperbaiki dg diafragma

c. Astigmat
- Kesesatan lensa o.k suatu titik benda mbtk
sudut --> tbtk 2 bay (primer & sekunder)
- Jk sudut antara sumbu dg ttk benda relatif kcl,
dpt berbentuk koma
d. Kelengkungan medan
- bay yg dibentuk oleh lensa pd layar letaknya
tdk dlm satu bd datar, ttp pd bd lengkung

e. Distorsi
- Gejala tbtknya bay palsu
- Disebabkan o.k di dpn /di blk lensa diletakkan
diafragma/ celah
- Benda btk kisi --> tong/bantal
f. Aberasi kromatis
- o.k fokus lensa berbeda-beda utk tiap2 warna
berbeda
Ada 2 macam aberasi kromatis:
* Aberasi kromatis aksial/ longitudinal
Perubahan jarak bay sesuai dg indeks bias
* Aberasi kromatis lateral:
Perubahan aberasi dlm ukuran bay
MATA

Ada 3 komponen pd indra penglihatan :


a. Mata --> memfokuskan bay pd retina
b. Sistem saraf mata --> memberi informasi ke
otak
c. Kortek penglihatan --> salah satu bag yg
menganalisa penglihatan
ALAT OPTIK MATA

1. Retina
- Tdp sel rod (batang) & cone (kerucut)
- Kmd melanjut ke saraf optik
2. Fovea centralis
- Tdp makula lutea yg disebut jg bintik kuning
3. Kornea & Lensa
- Kornea: lapisan mata plg dpn,berfungsi
memfokuskan benda dg cara refraksi
- Lensa --> memfokuskan objek pd berbagai jarak
4. Pupil --> utk mengatur cahaya yg msk
Macam2 Otot Bola Mata

m. RL --> menarik BM ke samping


m. RM--> menarik BM ke tengah
m. RS --> menarik BM ke atas
m. RI --> menarik BM ke bawah
m. OS--> memutar BM ke samping bwh
m. OI --> memutar BM ke samping atas
Apabila terjadi kelumpuhan otot2 tsb -->
Strabismus
DAYA AKOMODASI

Adl kemampuan lensa utk memfokuskan


benda

Semakin jauh melihat --> tdk akomodasi

semakin dekat melihat --> akomodasi smkn


kuat

Daya akomodasi dipengaruhi o/ usia

Semakin tua --> daya akomodasi smkn


lemah

Pungtum proksimum : jarak terdekat agar
benda masih dapat dilihat dg jelas

Aksial Proksimum (Ap) --> 1


P
pada saat ini mata akomodasi maximum

Aksial remotum (Ar) --> 1


r
pada saat ini tdk berakomodasi

Lebar akomodasi : selisih antara Ap dgn Ar


PENYIMPANGAN PENGLIHATAN

Emetropia : mata yg mempunyai pungtum


remotum tak terhingga

Ametropia : mata yg mempunyai pungtum


remotum bukan tak terhingga

Ametrop ada 2
Myopia
Hipermetropia

Astigmatisme
TEHNIK KOREKSI

Presbiopia
gangguan melihat dekat, ditolong dg kaca mata
positif

Hipermetropia
gangguan melihat jauh, ditolong dg kaca mata
positif

Myopia
gangguan melihat jauh, ditolong dg kaca mata
negatif

Astigmatisma

Campuran
TAJAM PENGLIHATAN

Visus : tajam penglihatan utk menentukan


kacama

Resolusi mata : tajam penglihatan dr sd ahli


fisika

Def Visus:
nilai kebalikan sudut (dlm menit) terkecil dimana
sebuah benda masih kelihatan & dpt dibedakan
Dinilai dg snellen

Seseorang penderita tjd penurunan visus


tanpa kelainan organis = AMBLYOPIA
MEDAN PENGLIHATAN

Utk mengetahui besar kecilnya medan


penglihatan --> PERIMETER

Dg alat ini medan penglihatan vertikal 130,


horisontal 155
TANGGAP CAHAYA

Retina : bag mata yg tanggap cahaya

Ada 2 fotoreseptor:

1.Rod
disebut penglihatan skotopik
utk penglihatan malam
sgt peka terhadap cahaya biru & hijau

2.Kone (kerucut)
disebut penglihatan fotopik
utk penglihatan warna, siang
sensitif terhadap warna kuning & hijau
Terutama fovea sentralis
PENYESUAIAN THD TERANG & GELAP
Mekanisme Penyesuaian Terang
Foto kimia: kerucut & batang tjd perubahan di
bwh pengaruh energi sinar
Di bwh pengaruh foto kimia rhodopsin pecah
msk ke dlm retina & skotopsin
Kmd tereduksi mjd vit A, di bwh pengaruh enzim
alkohol dehidrogenase & koenzim DPN-H+H
dg energi cahaya yg besar & dilakukan scr
terusmenerus konsentrasi rhodopsin dlm rod
akan sgt menurun --> kepekaan retina thp
cahaya menurun
Mekanisme Penyesuaian Gelap
Selama berada di dlm ruang gelap pbtkan
rhodopsin dlm rod sgt perlahan.
Konsentrasi rhodopsin mancapai kadar yg cukup
dlm bbrp menit
Selama penyesuaian gelap kepekaan retina akan
meningkat mencapai 1.000 dlm bbrp menit,
mencapai 100.000 dlm 1 jam
Kepekaan retina menurun dari 100.000 jk
seseorang dari gelap ke ruang terang.
Proses penurunan kepekaan retina hanya
diperlukan 1 sampai 10 menit
Penyesuaian cone thd gelap lb cepat (kira-kira 5
menit)
Penyesuaian rod 30-60 menit (rata-rata 15mnt)
TERIMA KASIH
PERALATAN PADA PEMERIKSAAN
MATA
OPTHALMOSKOP
Utk mengetahui fundus okuli
Prinsip Kerja:
Pencerminan mata secara langsung
Pencerminan mata secara tdk
langsung
RETINOSKUP
alat utk menentukan resep lensa, tanapa
aktifitas pend.
mata pend hrs terbuka saat diperiksa
Cahaya lampu diproyeksikan dlm mata pend,
mata pend dlm kead tanpa akomodasi.
Cahaya dipantulkan dari retina, berfungsi
sbg sumber cahaya bg pemeriksa
Retinoskup dianggap normal bl cahaya dari
titik jauh mata difokuskan pada retina
KERATOMETER
Utk mengukur kelengkungan lensa
utn pemakaian lensa kontak
Ada 2 lensa kontak :
Hard contact lens
dibuat dari plastik keras, tebal 1 mm,
diameter 1 cm, sgt efektif bl dilepas, mudah
terlepas oleh air mata tetapi dapat
mengoreksi astigmatisma
Soft contac lens
Kebalikan dari hard
TONOMETER SCHIOTZ
Utk mengukur tekanan intra okuler
Utk mengetahui penderita glaukoma atau bukan
Posisi penderita tidura
Tonometer Goldman aplanasi, posisi penderita
duduk
LENSOMETER
Utk mengukur kekuatan lensa
Prinsip kerja:
Memfokuskan bayangan dari suatu obyek tak
terhingga. (misal matahari)
Memfokuskan bayangan dari suatu obyek yg
telah diketahui jaraknya.
tidak dpt diterapkan pada lensa negatif kecuali
dg sedikit modifikasi; lensa negatif dg lensa
positif yg telah ditentukan dioptrinya.

Dx+Ddiketahui=Ddiukur
Teknik ini, benda penyinaran digerakkan
seingga diperoleh bayangan tajam melalui
pengamatan lensa.
CAHAYA

Cahaya dpt bersifat gelombang & partikel


Sumber Cahaya:
Cahaya Alam: yg utama & dominan adl cahaya
matahari.
Cahaya Artifisial: Cahaya listrik, gas, lampu
minyak, lilin dll
Sifat sumber cahaya:
Sumber cahaya buatan berbeda sifatnya dg
sumber cahaya matahari dlm hal: panjang glb,
distribusi spektrum dll
FOTOMETRI DAN SATUAN
adl ilmu yg mempelajari pengukuran
kwantitas cahaya. Meliputi:
Kuat cahaya(I): jml arus cahaya yg dipancarkan
dari suatu sumber tiap satuan sudut ruang,
Satuan kuat chy Cd
Arus cahaya(F) : banyaknya tenaga cahaya
yang dipancarkan dari sumber cahaya tiap satu
satuan waktu, satuan arus chy Lm
Kuat penerangan: jml arus cahaya tiap satuan
luas, satuan penerangan Luks
Terang Cahaya: besar kuat cahaya tiap luas
permukaan( dlm cm)
ALAT PENGUKUR CAHAYA
Alat pengukur kuat cahaya:
Fotometer sederhana, terdiri dari sebuah kertas,
ditengahnya tdp bintik minyak
Fotometer buatan Lummer & Brodhun
Alat pengukur kuat bidang penerangan
Disebut luks meter-->diperoleh data kuat
penerangan; Ruang membaca 150 luxs, R aula
300.
Tdp foto sel yang hanya menghasilkan listrik
kalau dijatuhi cahaya. Arus listrik yg dihasilkan
diukur dg galvanometer.
PENGGUNAAN SINAR DLM BDG KEDOKTERAN
Pembantu dlm memperoleh informasi
Sebagai terapi
Berkaitan dg ketajaman penglihatan;
contoh lampu operasi-dg bantuan cermin
cekung diperoleh sinar yg benderang.
PENGGUNAAN SINAR MENURUT PANJANG
GELOMBANG
Sinar Tampak; mengetahui secara langsung bagian-bagian
tubuh luar ataupun dalam, yg mengalami kelainan.
Sinar Tampak Diperinci sbb;

1. Transilluminasi--> transmisi cahaya melalui


jaringan tubuh.

Fungsi; mengetahui apakah ada gejala
hidrosefalus,pneumetoraks, kelainan testes dan
payudara, kelainan di dalam tubuh.
2. Endoskop--> alat ini terdiri dari fiberglas & lampu.
Sinar-sinar yg melalui fiberglas akan dipantulkan
secara sempurna shg gambaran di dlm tubuh
terlihat sempurna.

Fungsi; Untuk melihat ruang di dlm tubuh.
Sinar Tampak lanjut
3. Sistoskop -->Prinsip sama dg endoskop.
Fungsi; untuk melihat struktur di dlm
kandung kencing.
4. Protoskop-->Prinsip sama dg endoskop.
Fungsi; untuk melihat struktur rektum
5. Bronkhoskop
Fungsi; untuk melihat bronkhus paru-paru
Sinar Ungu Ultra

Efek; fisik, kimia, biologis.



efek terhadap kulit yaitu dlm hal pembentukan
vitamin D, dpt menyebabkan kulit kemerah-
merahan/erithema,

Terhadap mata menyebabkan foto keratitis &
katarak pd lensa mata & cairan mata bisa
mengalami fluoresen yg bersifat sementara
tanpa perubahan patologis.

Fungsi; dipakai untuk sterillisasi oleh


karena bersifat bakterisid, mengobati
penderita vitiligo.

....
ungu ultra lanjut

Sumber ultra ungu :



Sinar matahari, tekanan rendah lampu
merkuri, sun lamp, lampu cahaya hitam
(emisi rendah)

Lampu gas merkuri, arkus xenon dg
tekanan tinggi
Merah Infra

Sumber: lampu dg daya 250 watt, 750 watt,


sinar matahari, emisi lampu pijar, lampu
fluoresen & temperatur tinggi dr komponen
listrik.

Kegunaan :

Sebagai diatermi pd penderita artritis

Emisi infra merah fotografi di mana radiasi yg
dipancarkan oleh tubuh kemudian dideteksi sebagai
thermogram.

Reflective infra red photography ( menunjukkan
aliran vena pd kulit).

Untuk fotografi terhadap pupil mata tanpa suatu
rangsangan.

Efek : menyebabkan head stress & mempunyai


efek terhadap kulit & mata. Penyinaran selama
10-15 th terhadap pekerja gelas menyebabkan
katarak lensa mata.
SINAR BIRU

Dpt dipakai sbg Dx, Tx


Color Tx --> pengobatan warna
LASER= Ligth Aplification by
Stimulated Emission of Radiation
Menghasilkan sumber cahaya dg intensitas
tinggi & fase koheren
Sinar dpt difokuskan pd titik dg diameter
bbrp mikron
Macam2 laser

Laser p-n junction


Laser He-Ne
Laser Argon
Laser CO2
Laser Solid state
Penggunaan Laser
Utj koagulasi darah & memblokir pemb drh
vena
bayangan 3 dimensi
Tx bbrp peny kanker

You might also like