You are on page 1of 16

MEKANIKA KAYU

FAKULTAS KEHUTANAN
Nama Kelompok :

1. Ferry Vernando Hutabarat


G1011141143
2. Rahmawati Uswatun Khasanah
G1011141306
3. Wuri Prihatiningtyas
G1011141103
Keteguhan Lengkung Patah
(Modulus of Rupture)
Pokok Bahasan

Sifat Mekanika Kayu

Keteguhan Lengkung

Pengujian Keteguhan Lengkung Pada Papan Komposit

Contoh MOR Kayu Bongin


Sifat Mekanika Kayu

Panshin dan de
Zeeuw (1980)
mendefinisikan sifat
mekanika kayu
sebagai kekuatan
atau kemampuan
kayu untuk menahan
gaya - gaya atau
beban dari luar yang
mengenainya.
Ada beberapa macam gaya yang dapat bekerja pada
benda yang disebut gaya primer yaitu :
Gaya yang mengakibatkan pemendekan ukuran
atau memperkecil volume benda disebut gaya
tekan (compressive stress).
Gaya yang cenderung untuk menambah
dimensi atau volume benda disebut gaya tarik
(tensile stress).
Gaya yang mengakibatkan satu bagian benda
bergeser terhadap bagian benda yang lain
disebut gaya geser (shearing stress).
Gaya lengkung (bending stress) adalah hasil
kombinasi semua gaya primer yang
menyebabkan terjadinya pelengkungan.
Keteguhan Lengkung

Keteguhan lengkung kayu dan produk-


produk asal kayu biasanya dinyatakan
dalam istilah Modulus Patah (MOR).
Keteguhan lengkung adalah kekuatan
untuk menahan gaya-gaya berusaha
melengkungan kayu atau untuk
menahan beban-beban mati ataupun
hidup selain beban pukulan yang harus
dipikul oleh kayu tersebut, misalnya
blandar.
Gambar Keteguhan Lengkung Kayu
RUMUS MENGHITUNG MOR
Contoh uji
MOR =
diberikan beban
secara perlahan. Dimana :
Pengujian MoR = Modulus patah
dinyatakan selesai kg/cm2)
apabila contoh uji P = beban maksimum
(kg)
telah rusak atau L = jarak sanggah (cm)
mencapai beban b = lebar contoh uji (cm)
maksimum. h = tebal contoh uji (cm)
Terdapat 2 macam keteguhan
lengkung/lentur, yaitu:
Keteguhan lengkung statik, yaitu
kekuatan kayu menahan gaya yang
mengenainya secara perlahan-lahan
Keteguhan lengkung pukul, yaitu
kekuatan kayu menahan gaya yang
mengenainya secara mendadak.
Pengujian Keteguhan Lengkung Pada Papan Komposit

Uji lengkung adalah pengujian


terhadap material dengan
pembebanan arah vertikal dari
spesimen yang ditempatkan pada
mesin uji UTM dengan posisi
horizontal yang ditumpu pada kedua
ujuungnya dan pembebanan
dilakukan dibagian tegah, sampai
meterial uji terdeformasi dan terbaca
nilai keteguhan lengkung pada alat
Pada saat material uji
patah akibat beban yang
diberikan di atasnya,
tegangan maksimum
tekan terjadi pada
permukaan bagian atas
dan tegangan tarik
terjadi pada bagian
bawah.
Contoh MOR Kayu Bongin
Perbedaan nilai keteguhan patah
disebabkan oleh adanya perbedaan kadar
air dan kerapat dari masing-masing
pengulangan kayu. Kadar air berhubungan
langsung dengan kekuatan kayu dalam hal
semakin tinggi kandungan kadar airnya
maka kayu tersebut akan semakin berat
dan basah sehingga akan mengakibatkan
kayu tersebut sulit untuk dipatahkan
(kayunya lebih kuat)Dan jika kerapatan
semakin tinggi maka keteguhan patahnya
akan semakin tinggi pula.
KESIMPULAN
Keteguhan lengkung adalah kekuatan untuk
menahan gaya-gaya berusaha melengkungan kayu
atau untuk menahan beban-beban mati ataupun
hidup selain beban pukulan yang harus dipikul oleh
kayu tersebut. Terdapat 2 (dua) macam :
Keteguhan lengkung statik, yaitu kekuatan kayu
menahan gaya yang mengenainya secara
perlahan-lahan.
Keteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu
menahan gaya yang mengenainya secara
mendadak.
Daftar Pustaka

Anonim. 2008. Sifat Mekanik Kayu.


http://www.tentangkayu.com/2008/01/sifat-mekanik-kayu.html . Diakses pada tanggal 27
Februari 2017.
Hafiz. 2011. Pengujian Tekan (lenturan) pada papan komposit.
http://chemeng-education.blogspot.co.id/2011/01/pengujian-tekan-lenturan-pada-papan.
html
. Diakses pada tanggal 27 Februari 2017.
Damanik, Revandy I.M. 2005. Kekuatan Kayu.
http://library.usu.ac.id/download/fp/hutan-revandy3.pdf . Diakses pada tanggal 27
Februari 2017.
Nababan, Martin. 2013. Jurnal Sifat Fisi Mekanisme Kayu (SFMK).
http://martinnababan93.blogspot.co.id/2013/06/jurnal-pjurnal-sifat-fisis-mekanisme.html
. Diakses pada tanggal 27 Februari 2017.
Satriadi, Trisnu. 2009. Sifat Mekanika Kayu.
http://trisnusatriadi.blogspot.co.id/2009/06/sifat-mekanika-kayu.html . Diakses pada
tanggal 27 Februari 2017.
Sianipar, Hakim. 2014. Makalah Kekuatan Geser dan Kelenturan Kayu.
http://hakimsolehsianipar.blogspot.co.id/2014/05/makalah-kekuatan-geser-dan-kelentura
n.html

You might also like