You are on page 1of 8

PERSIAPAN PENCAPAIAN TUJUAN

Kelompok 2
1. Anna Riswana Lestari
2. Fetty Anggraini
3. M.Riswan Rahmani
4. Mila Astuti
5. Raudatun Najja
6. Revina Nurul Sari
7. Sen Azi Zulhakim
PENGERTIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui
upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman
kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).
Perencanaan

Menurut Para Ahli


George R. Terry: Perencanaan adalah pemulihan
fakta-fakta dan usaha menghubung-hubungkan
antara fakta yang satu dengan yang lain, kemudian
membuat perkiraan dan peramalan tentang keadaan
dan perumusan tindakan untuk masa yang akan
datang yang sekiranya diperlukan untuk
menghendaki hasil yang dikehendaki.
Harold Koontz dan ODonnell: Perencanaan adalah
tugas seorang manajer untuk menentukan pilihan
dari berbagai alternatif, kebijaksanaan, prosedur
dan program.
PERSIAPAN PENCAPAIAN TUJUAN

Pertama-tama harus memusatkan apa yang ingin dikerjakan, tujuan jangka


pendek dan tujuan jangka panjang untuk organisasi serta memutuskan alat
apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam rangka
melakukan hal tersebut, ia harus meramalkan sejauh mana kemungkinan
tersebut dapat dicapai, baik dilihat dari aspek ekonomi, sosial maupun
lingkungan politik tempat organisasi berorganisasi serta dihubungkan dengan
sumber-sumber yang ada untuk mewujudkan rencana tersebut. Perencanaan
juga mencakup fungsi budgeting, sebab budget merupakan rencana
pengeluaran sejumlah uang untuk melakukan suatu tujuan.
Setiap kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan perlu perencanaan yang
matang sesuai dengan tujuannya
tujuan perencanaan
Albert Silalahi (1987: 167), menjelaskan bahwa tujuan perencanaan
adalah sebagai berikut:
1.Perencanaan adalah jalan atau cara untuk mengantifikasi dan
merekam perubahan (a way to anticipate and offset change).
2.Perencanaan memberikan pengarahan (direction) kepada
administrator-administrator maupun non-administrator.
3.Perencanaan juga dapat menhindari atau setidak-tidaknya
memperkecil tumpang-tindih dan pemborosan (wasteful)
pelaksanaan aktivitas-aktivitas.
4.Perencanaan menetapkan tujuan-tujuan dan standar-standar yang
akan digunakan untuk memudahkan pengawasan.
TIPE-TIPE KEPUTUSAN

Keputusan
Keputusan Tidak
Tidak Terprogram (Non
(Non Programmed
Pengambilan Keputusan
Keputusan Terprogram
Keputusan terprogram
terprogram (( Programmed
Programmed
Decision)
Decision)
Programmed
decision)
decision)
Diagnostik
MEMBANTU PASIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat sering dituntut untuk dapat memberikan
bantuan dalam pemecahan masalah yang sedang dihadapi pasien. Model Corcoran
mengacu pada teori Gadow (1980) yakni model pemecahan masalah etika

Langkah Proses

I Menjamin informasi yang relevan

II Memberi kesempatan pada pasien untuk melakukan seleksi informasi

III Memperhatikan pendapat pasien

IV Membantu pasien untuk menegakkan nilai yang dianut

V Membantu pasien dalam menerima keputusan yang telah dipilih


menurut Corcoran (1988) Dalam penerapan proses advokasi pembuatan keputusan, perawat perlu
memperhatikan kaidah-kaidah yang harus dilakukan

1. Awal setting
2. Masuk pada situasi pasien
3. Pengumpulan data
4. Pengolahan data
5. Seleksi prioritas masalah
6. Melihat kembali data untuk menjelaskan diagnosa
7. Menggunakan perencanaan asosiasi yang telah diakui
8. Membandingkan data pasien dengan konsep yang diakui
9. Pengkajian ulang

You might also like