Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN
LANSIA DENGAN
HIPERTENSI
DISUSUN OLEH:
1. Ayu Novitasari (P1337420614027)
2. Fitriani W (P1337420614028)
3. RR. Retno J. H (P1337420614029)
4. Anggun Eka A (P1337420614030)
5. Rista Hernidawati (P1337420614031)
6. Nunink Tri N K (P1337420614032)
7. Putri Pancali (P1337420614033)
8. Atika Gita (P1337420614034
HIPERTENSI
Hipertensi menurut Brunner & Suddarth (2008) merupakan gejala penyakit yang
ditandai dengan peningkatan tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya
140 mmHg dan diastoliknya 90 mmHg.
Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi
(HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan
timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan
diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension).
Isolated systolic hypertension : bentuk hipertensi paling sering terjadi pada lansia.
KLASIFIKASI
1. Berdasarkan Penyebabnya
Hipertensi
essensial Hipertensi
(hipertensi sekunder
primer)
Sakit kepala
Nyeri dada
Pathway
gagal jantung
gagal ginjal
stroke (kerusakan otak)
kelumpuhan.
Askep hipertensi pada lansia