You are on page 1of 8

Tipe Tipe Korosi

Kelompok 2
Pitting Corrosion (Korosi Sumuran)
Merupakan korosi setempat yang menyerang logam
dengan penetrasi yang cepat dan luas
Bentuk sumuran terjadi akibat bervariasi dengan bentuk
sumuran dalam(Narrow), dangkal (Shallow), undercut,
sub surface
a.Korosi sumuran dalam dan sempit e.Korosi sumuran Undercut
b.Korosi sumuran Elliptikal f.Korosi sumuran Horisontal
c.Korosi sumuran dangkal dan lebar g.Korosi sumuran vertical microstruktur
d.Korosi sumuran sub surface
Mekanisme
Korosi sumuran menghasilkan lubang lubang kecil pada
logam ke arah dalam dan umumnya searah dengan
gravitasi
Hal ini disebabkan oleh adanya mekanisme autokatalitik
yang menghasilkan larutan pekat dan berat
Larutan ini tinggal didalam sumuran dan menjadi
sarana terjadinya korosi selanjutnya
Sifat korosi
Sulit diprediksi sehingga tingkat kerusakan yang terjadi
sulit ditentukan
Sulit diketahui awal terjadinya, karena berlangsung
dengan waktu yang relative singkat
Faktor terjadinya korosi sumuran
Adanya cacat sejak pembuatan logam
Adanya elektrolit yang dial di logam
Adanya garam-garam klorida pengoksidasi yang terlarut
dalam lingkukan pada logam. Contoh: FeCl3 CuCl2
Faktor metalurgis. Contoh: sensitasi pada baja tahan
karat austenitic
Perlakuan dingin
Cara pencegahan korosi sumuran
Meletakkan material tegak berdiri sehingga tidak akan
terjadi genangan air pada permukaan logam
Melapisi permukaan logam dengan pelindung atau lazim
disebut coating baik organic maupun yang organic
Penambahan inhibitor yang sesuai dengan
lingkungannya
Merubah lingkungan dengan mengurangi faktor utama
penyebab dampak korosi
Pemasangan seng anode yang sesuai dengan kondisi
dimana korosi tersebut terjadi
Reaksi pada korosi sumuran
Dalam hal ini pH sangat mempengaruhi, pitting
corrosion adalah korosi yang secara alami merupakan
reaksi auto katalic
Bentuk karat baja ada 2 macam yaitu
2F(OH)2+ + H2O + Fe2+
Fe2O3 + 6H+ ( magnetic )
Fe(OH)2+ + OH- FeO(OH)
+ H2O

You might also like