Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 5
Anggota :
1. Duty Marsulan (5315122798)
2. Riski Abdullah ( 5315122778)
3. Eko Suripno (5315102684)
4. Dimas Setiawan (5315122770)
5. Birendra G (5315102687)
MOTOR DIESEL
Motor diesel merupakan motor yang berbeda
dengan motor bensin, krn proses penyalaan motor
diesel bukan dgn loncatan api listrik.
Perbedaan lainnya adalah pada motor diesel saat
langkah pemasukan/hisap yang hanyalah udara
segar saja yang masuk kedalam silinder.
Sedangkan penyalaannya bahan bakar dengan
cara menyemprotkan bahan bakar kedalam silider
yang udaranya panas karena dikompresi/tekan
pada tekanan yang tinggi.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat prinsip kerja
motor diesel berikut ini
PRINSIP KERJA MOTOR DIESEL
4-Cycle Engine
b. Pembakaran Sempurna
Piston bergerak dari TMB ke TMA
- Karena tekanan dan temperatur yang
katup buang membuka karena
tinggi maka bahan bakar akan terbakar
piston bergerak ke atas maka gas
dengan sendirinya. Hal ini akan
sisa hasil pembakaran akan
menimbulkan daya dorong sehingga
terdorong ke luar melalui katup
piston akan bergerak dari TMA ke TMB
buang
Perbandingan antara Motor Diesel
dengan Motor Bensin
Motor Bensin Motor Diesel
Sesudah itu, bahan bakar akan terbakar dengan cepat. Hal ini dapat
dilihat pada gbr sebagai garis lurus yang menanjak
Periode pembakaran ketika terjadi kenaikan tekanan yang
berlangsung dengan cepat (garis tekanan yang curam dan lurus garis
BC pada gambar) dinamai periode pembakaran cepat .
Proses Pembakaran Motor Diesel
Water
Jacket
Turbo-Charged Engine
Aplikasi pada mesin
Pada mesin bensin karena rasio kompresi harus rendahkan
(agar tidak melewat tekanan kompresi maksimum dan untuk
mencegah knocking mesin) yang menurunkan efisiensi mesin
ketika beroperasi pada tenaga rendah sehingga penerapannya
tidak maksimal.
Kerugian ini tidak ada dalam mesin diesel
Namun, untuk operasi pada ketinggian, turbocharger membuat
perbedaan yang jauh pada keluaran tenaga total dari kedua
jenis mesin.
Faktor terakhir ini membuat mesin pesawat dengan
turbocharge sangat menguntungkan; dan merupakan awal
pemikiran untuk pengembangan alat ini.
Mengingat komponen ini sering berputar melebihi 80,000
putaran per menit maka pelumasan yang baik sangat
diperlukan.