Professional Documents
Culture Documents
Module
Day 5
Day 5
Bencana
1.00 Triage-Transportasi
Receiving area
Bencana
Peningkatan (Mass disaster)
Musibah masal
(Mass casualties)
Gawat sehari-hari
Disaster = bencana
Jumlah korban banyak,
melebihi kapasitas pertolongan yang tersisa
Fasilitas umum dan medik rusak / hancur
kecelakaan industri
Chernobyl (nuklir),
Bhopal (kimia)
Concorde crash
perang, terorisme
Invasi ke Iraq
WTC New York
3. Complex disaster
Garis pemisah
tidak jelas
siapa kawan
siapa lawan
Evacuation in (Mass) Disaster
Coba tarik garis zoning
Collect
and sort
Evakuasi
menjauhi
sumber
bencana
Evakuasi
menjauhi
sumber
bencana
POS LAPANGAN
1. Memilah, kategori-kan
Triage lapangan 2. Terapi cepat dengan sarana minimal
3. Rujuk tepat
Puskesmas
RS kecil
RS Kabupaten
Jenis FASILITAS RS
cedera JARAK
Triage = memilih (sorting)
Musibah massal Bencana
KOMUNIKASI
TRANSPORTASI
+
Korban Ambulans RS Kelas C RS Kelas B / A
Puskesmas
Intra RS Intra RS
Pra RS
Antar RS
Cara mengangkat begini merusak
tulang belakang yang cedera
Transportasi
Gunakan spine-board atau brancard yang
alasnya datar dan keras agar punggung
tidak melengkung
Tidak boleh pakai bantal dikepala
Fixasi leher agar tidak banyak gerak
Fixasi tubuh agar tidak terjatuh
Usahakan posisi tubuh pasien selalu datar
Breathing harus terus dibantu, + Oksigen
Infus harus tetap menetes, tidak boleh berhenti
Jika perlu posisi shock, tetap dipertahankan selama di jalan
Inti sari tata laksana transportasi
Head-clearance tinggi
Petugas dapat memberi
pertolongan lanjutan
seraya ambulans jalan
Oxygen, Ambu-bag, Ventilator
BP, infusion, bandages
Drugs (vasopressor)
EKG & DC shock
Pertahankan posisi korban tetap datar
selama diangkut
Komunikasi untuk memberi berita ke tempat
rujukan, pasien sakit apa dan sudah dilakukan apa
Receiving area
Triage lagi
Beri Oxygen dulu
Pasang infus / IV line
Primary Survey
Periksa lain-lain
Darah lengkap, periksa khusus
foto sinar-X
Beri label identitas
segera
1. Identifikasi
2. Prioritas
Airway amankan dulu
Jaw thrust segera diikuti pemasangan pipa
oro / naso pharynx
kalau perlu, dan fasilitas ada,
segera intubasi trachea
Suction, bersihkan pharynx dari cairan,
darah, muntahan
Jika muntah banyak miringkan badan
dengan cara log-roll
Cegah muntahan
masuk paru
Posisi miring
Nafas, beri Oksigen
Perfusi :
pucat - dingin - basah
cap. refill time lambat (kuku, telapak)
Nadi > 100
Tekanan darah < 100 (atau 90) mmHg
Pasang infus / jalur IV
Untuk mengatasi shock
Untuk memasukkan obat
+ bebat tekan
Evaluasi kesadaran
AVPU
Bila TIK tinggi, segera
rubah posisi jadi head up
(jika tekanan darah stabil)
Mobilisasi SDM
= manfaatkan tenaga yang ada
Dokter ?
Mungkin cuma Anda sendiri
Perawat?
Bencana
Peningkatan (Mass disaster)
Musibah masal
(Mass casualties)
Gawat sehari-hari
?
Receiving area Skills
Triage
Primary Survey
Receiving area Skills
Triage
Labeling
Setting up radio-communication posts
Koordinasi dari
Pusat Pengendali Pertolongan Medik
Peralatan komunikasi
Pemancar penerima (transceiver)
rig : unit meja, pakai accu mobil / listrik DC, power
tinggi, jangkauan ratusan km
HT : unit tangan, pakai baterai, power rendah, jangkauan
5-10 km
Tilpon
fixed line (kawat) : percakapan, fax, sms
wireless : percakapan, sms, picture message
tilpon satelit langsung
Internet / e-mail service
Pilihan frekwensi gelombang transceiver
untuk koordinasi musibah masal dan bencana
VHF
untuk garis pandang lurus
jangkauan puluhan km
mudah terhalang gedung beton, gunung
sistim simplex, bicara harus bergantian
UHF
untuk garis pandang lurus
jangkauan beberapa ratus meter saja
dapat menembus bangunan umumnya
sistim simplex, bicara harus bergantian
Pilihan frekwensi gelombang transceiver
untuk koordinasi musibah masal dan bencana
RS Pukesmas
Transmisi sukar Gunung
terhalang gunung
Puskesmas
Pantai
Puskesmas
Jalan raya t a i
s pan
a ri
G
Bagaimana jika VHF terhalang gunung ?
RS Pukesmas
Transmisi sukar Gunung
terhalang gunung
Puskesmas
Pantai
Puskesmas
Jalan raya t a i
s pan
a ri
G
radio VHF untuk jarak pandangan mata (straight horizon)
radio SSB u/ koordinasi antar pulau sampai > 1000 km
(misi medik 92 Tsunami Flores & 99 Timor Timur)
antena SSB
antena VHF
Perlengkapan antena di Puskesmas
dapat dibuat sendiri
ACEH
TSUNAMI
Intra
Hospital
Service
Surabaya
City East East
Java Indonesia
5000 km
Meulaboh
5000 km --- 220 million
Tsunami
Bali
frekwensi chatting