You are on page 1of 12

INTRODUKSI

ORTHOPEDI
Sejarah bedah orthopedi
diIndonesia dirintis oleh :
Prof. Dr. Raden Suharso FICS
Dengan berdirinya pusat
rehabilitasi bagi penderita cacat
(1951) di Surakarta.
Dan kemudian berlanjut menjadi
pendidikan formal tahun 1968
dibantu oleh Care Medico
Rasio ahli dokter bedah dengan jumlah
penduduk.

Indonesia 1 : 500.000 jiwa


Negara Asia lainnya 1 : 300.000 jiwa
Bedah Orthopedi di Indonesia belum dikenal luas
oleh masyarakat .
50% penderita masih pergi ke dukun (khususnya
di daerah)
Umumnya datang kebedah orthopedi setelah
timbul penyulit dan sudah stadium lanjut.
Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut
bedah Orthopedi sangat perlu di masyarakat
Ahli bedah Orthopedi
bertanggung jawab
menangani/mengelola
- tulang - ligament
- sendi - bursa
- otot - sinovial
- tendon - syaraf
- pembuluh darah
Ruang lingkup ahli bedah Orthopedi
1. kelainan bawaan dan perkembangan
2. infeksi dan inflamasi
3. penyakit reumatik, artritis metabolik, artropati
4. kelainan metabolik dan endrokin pada tulang
5. kelainan degeneratif tulang dan sendi
6. kelainan neuromuskular
7. kelainan epifisis dan lempeng epifisis
8. tumor
9. trauma
10. rehabilitasi
Istilah Orthopedi pertama kali
digunakan oleh Nicholas Andry
(1791), seorang profesor di Paris
Beliau menulis Orthopedia is the
arts of correcting and preventing
deformities in children
Kata Orthoped berasal dari
bahasa Yunani yang terdiri
dari orthos (lurus) dan paes
(anak)
Jadi dalam arti sempit dalam
waktu itu Orthopedi adalah
seni untuk mencagah dan
memperbaiki kelainan
bentuk pada anak.
Pandangan ini bertahan
selama 2 abad
Pelopor lain dalam bedah Orthopedi Sir
Astley Cooper (1768-1648)
Menulis buku tentang Treatise On
Dislocation and Fractures of The Joint.
Di Inggris ada 2 orang yang dianggap
pelopor Orthopedi yaitu Huga Owen
Thomas (1834-1831) dan Robert Jones
(1857-1933)
Defenisi terus berkembang sesuai
dengan kemajuan jaman

Defenisi dikemukakan oleh American


Board of Orthopedic Surgery (1953):
Orthopedic surgery is the branch of
surgry expecially concerned with the
preventivation and restoration of funtion
of the sceletal system, its articulation
danasorted structures
Tahun 1960 oleh American
Broad of Orthopedic Surgery
mendefenisikan orthopedi adalah
sebagai salah satu keahlian atau
cabang ilmu kedokteran dan
tidak lagi cabang dari ilmu bedah
Seiring dengan perkembangan
jaman orthopedi menangani tidak
hanya kelainan anak, juga
neonatus, trauma-trauma serta
kelainan degeneratif.
Sport medicine (suatu sepesialisasi
khusus dari ilmu bedah yang
meliputi pencegahan dan
penanganan cedera akibat olah
raga
Ahli bedah Orthopedi mempunyai kaitan
erat dalam bekerja sama dengan:
- ahli rematologi
- ahli bedah plastik
- ahli syaraf
- ahli bedah umum
- ahli bedah thorak
Juga dapat memberi pelayanan pada
masyarakat diluar rumah sakit seperti
pusat-pusat rehabilitasi penderita cacat
(dewasa dan anak)

You might also like