You are on page 1of 35

REFERAT

BLEFARITIS

Disusun oleh:
Bagus Sam Setiawan
1210070100046
Bagian pada kelopak mata
Kelenjar:

kelenjar sebasea

kelenjar moll atau kelenjar keringat

kelenjar zeis

kelenjar meibom

Otot seperti:

M. Orbikularis okuli (menutup bola mata)

M. Levator palpebra (mengangkat kelopak mata)

Tarsus (jaringan ikat)

Pendarahan: a. palpebra

Persyarafan:

Ramus frontal N. V (kelopak mata atas)

N. V cabang ke II (kelopak mata bawah)


ANATOMI PALPEBRA
BLEFARITIS
kelopak mata bagian
luar, tempat dimana
bulu mata tertanam. biasanya disebabkan
oleh infeksi bakteri
(staphyloccus blepharits) atau ketombe di kepala dan alis
mata (blefaritis seboroik), alergi (jarang)

Blefaritis posterior :
kelopak mata bagian dalam, bagian yang kontak langsung
dengan bola mata.
disebabkan karena produksi minyak oleh kelenjar di kelopak
mata yang berlebihan
(blefaritis meibom) dan kelainan kulit yang lain seperti
jerawat atau
ketombe.
Epidemiologi
WHO:
Blefaritis staphylococcal
wanita usia rata-rata 42 tahun
Sindrom mata kering 50%
blefaritis seboroik
pria dan wanita rata-rata usia 50 tahun
Sindrom mata kering 33%
blefaritis meibom
pria dan wanita usia rata-rata 50 tahun
Sindrom mata kering 20-40%
minyak berlebihan
invasi mikrobakteri
Kerusakan sistem imun atau
kerusakan yang disebabkan oleh
produksi toksin bakteri , sisa
buangan dan enzim.

diperberat dengan adanya


dermatitis seboroik dan kelainan
fungsi kelenjar meibom.
BLEFARITIS BAKTERIAL
Blefaritis superfisial
disebabkan oleh staphylococcus
Pengobatan:
krusta diangkat dengan kapas basah.
salep antibiotik seperti sulfaetamid dan
sulfisolksazol.
Bila terjadi blefaritis menahun dilakukan
penekanan manual kelenjar Meibom
untuk mengeluarkan nanah dari kelenjar
Meibom (Meibormianitis)
Blefaritis Seboroik
laki-laki usia lanjut (50 Tahun)
Keluhan: mata kotor, panas dan rasa
kelilipan.
Tanda: sekret yang keluar dari
kelenjar Meiborn, air mata berbusa
pada kantus lateral, hiperemia dan
hipertropi papil pada konjungtiva.
Pengobatan: membersihkan kelopak
dari kotoran. Dilakukan pembersihan
dengan kapas lidi hangat. Kompres
hangat selama 5-10 menit.
Blefaritis Skuamosa
blefaritis disertai terdapatnya
skuama atau krusta pada pangkal
bulu mata yang bila dikupas tidak
mengakibatkan terjadinya luka kulit.
sering terdapat pada orang yang
berambut minyak.
Blefaritis ini berjalan bersama
dermatitik seboroik.
Gejala: panas dan gatal.
Pengobatan: membersihkan tepi
kelopak dengan shampoo bayi, salep
mata, dan steroid setempat
Blefaritis Ulseratif
blefaritis dengan tukak
skuama yang terbentuk bersifat kering dan
keras, terdapat keropeng berwarna
kekuning-kuningan yang bila diangkat akan
terlihat ulkus yang yang kecil dan
mengeluarkan darah di sekitar bulu mata.
Ulserasi berjalan lebih lanjut dan lebih
dalam dan merusak folikel rambut
sehingga mengakibatkan rontok
(madarosis).
Pengobatan:
antibiotik (sulfasetamid, gentamisin atau
basitrasin) dan higiene yang baik.
Apabila ulseratif luas pengobatan harus ditambah
antibiotik sistemik dan diberi roboransia.
Blefaritis angularis
infeksi staphylococcus pada tepi
kelopak di sudut kelopak atau
kantus.
mengakibatkan gangguan pada
fungsi puntum lakrimal.
Biasanya kelainan ini bersifat
rekuren.
Pengobatan: sulfa, tetrasiklin dan
Sengsulfat.
Meibomianitis
infeksi pada kelenjar Meibom yang
mengakibatkan tanda peradangan
lokal pada kelenjar tersebut.
Pengobatan: kompres hangat,
penekanan dan pengeluaran nanah
dari dalam berulang kali disertai
antibiotik lokal.
BLEFARITIS VIRUS
Herpes zoster
usia lanjut.
Bila yang terkena ganglion cabang oftalmik
maka akan terlihat gejala-gejala herpes
zoster pada mata dan kelopak mata atas.
Gejala rasa sakit pada daerah yang
terkena dan badan berasa demam
Pada kelopak mata terlihat vesikel dan
infiltrat pada kornea bila mata terkena.
tidak melampaui garis median kepala
Herpes zoster
ophtalmica (HZO)
Herpes simpleks
Vesikel kecil dikelilingi eritema yang
dapat didertai dengan keadaan yang
sama pada bibir
radang tepi kelopak ringan dengan
krusta kuning basah pada tepi bulu
mata,yang mengakibatkan kedua
kelopak lengket.
BLEFARITIS JAMUR
Infeksi superficial
Infeksi jamur dalam
Blefaritis pedikulosis
pada penderita dengan higine yang
buruk
Pengobatan:
aplikasi salep merupakan amoniated 3%.
Salep fisostigmin dan tetes mata DFP
cukup efektif untuk tuma atau kutu ini.
Diagnosa
anamnesa
pemeriksaan eksternal mata,
termasuk struktur kelopak mata,
tekstur kulit dan penampilan bulu
mata.
Evaluasi margin kelopak mata,
dasar bulu mata dan bukaan
kelenjar meibom menggunakan
cahaya terang dan pembesaran.
Evaluasi kuantitas dan kualitas
air mata
Gejala :
Merasa ada sesuatu di matanya.
Mata dan kelopak mata terasa gatal,
panas dan menjadi merah.
Bisa terjadi pembengkakan kelopak
mata dan beberapa helai bulu mata
rontok.
Mata menjadi merah, berair dan
peka terhadap cahaya terang.
kelopak mata sukar dibuka.
Tanda :
Skuama pada tepi kelopak
Jumlah bulu mata berkurang
Obstruksi dan sumbatan duktus
meibom
Sekresi Meibom keruh
Injeksi pada tepi kelopak
Abnormalitas film air mata
Pembedaan berdasarkan penampilan margo
kelopak mata:
Blepharitis Staphyloccal sering menunjukan
perlekatan ringan kelopak mata, margo kelopak mata
menebal, dan bulu mata hilang dan salah arah.
Blepharitis seboroik tampak sebagai serpih
berminyak atau sisik sekitar pangkal bulu mata dan
kemerahan ringan pada kelopak mata.
Blepharitis ulseratif ditandai krusta keras di sekitar
bulu mata yang ketika dihapus, meninggalkan luka
kecil yang mengeluarkan cairan dan berdarah.
Mungkin juga terdapat hilangnya bulu mata, distorsi
tepi depan kelopak mata dan robekan kronis.
Meibomian blepharitis terbukti dengan
penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata,
rendahnya kualitas air mata, dan kemerahan pada
selaput kelopak mata.
DiagnosisBanding
Sel skuamosa, sel basal, atau
karsinoma selsebasea pada
kelopak mata;
Dermatitis (contohnya dermatitis
kontak, dermatitis atopik);
Infeksi (contohnya impetigo).
Penatalaksanaan
menjaga kebersihan kelopak mata,
seperti secara teratur membersihkan
kelopak mata, untuk mengontrol gejala
dan mencegah komplikasi.
Saat membersihkan kelopak mata,
dapat digunakan kompres air hangat.
Pada awal pengobatan, dapat dilakukan
4x sehari, selama 5 menit setiap
kalinya. Selanjutnya, dapat dilakukan
pengompresan sekali sehari, cukup
beberapa menit.
Bila disebabkan kandida
nistatin topikal 100.000 unit per gram.
Pada infeksi jamur sistemik (aktinomises
atau nokarida) dengan sulfonamid, penisilin,
atau antibiotik spektrum luas.
Amfoterisin B (histoplasmosis, sporotrikosis,
aspergilosis)
0,05-0,1 mg/kg BB secara intravena lambat
selama 6-8 jam dalam dekstrosa 5%.
Dosis dinaikan sampai 1mg/kg BB, tidak lebih dari
2 gram.
Pengobatan selama 2-3 minggu atau sampai
gejala berkurang.
Hati-hati karena toksik terhadap ginjal.
Komplikasi
Sindrom mata kering
paling sering
kondisi dimana mata pasien tidak bisa
memproduksi air mata yang cukup, atau
air mata menguap terlalu cepat.
Gejala: nyeri, atau kering, sekitar mata,
dan ada yang menganjal di dalam mata
dengan penglihatan yang buram.
Pengobatan: obat tetes mata yang
mengandung cairan yang dibuat
untukbisa menggantikan air mata.
Konjungtivitis
terjadi ketika ada bakteri di dalam
kelopak mata.
Kondisi ini menyebabkan efek buruk
pada penglihatan.
Pada banyak kasus konjungtivitis
akan hilang setelah dua atau tiga
minggu tanpa perlu pengobatan.
Pengobatan: Antibiotik tetes mata
Kista meibom
Adalah pembengkakan yang terjadi
pada kelopak mata.
kista umumnya tanpa rasa sakit,
kecuali jika disertai dengan infeksi
Pengobatan:
kompres hangat
bedah sederhana
Bintil pada kelopak mata
benjolan yang nyeri yang terbentuk
di luar kelopak mata.
karena infeksi bakteri pada folikel
bulu mata (yang berlokasi di dasar
bulu mata).
Pengobatan:
kasus ringan : kompres hangat pada
daerah sekitar bintil.
kasus berat: antibiotik salep dantablet.
Prognosis
menyebabkan komplikasi dan
terjadi kekambuhan
tidak menyebabkan kerusakan
pandangan dan penglihatan.
TERIMA KASIH

You might also like