You are on page 1of 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PERILAKU KEKERASAN PADA


KLIEN USIA LANJUT DENGAN
DEMENSIA

KELOMPOK 3
KELAS A3
ANGKATAN A2014
Perilaku kekerasan adalah suatu kedaaan hilangnya kendali
Kekerasan non fisik
Etiologi
1. Sindroma demensia dengan penyakit yang etiologi dasarnya
tidak dikenal kelainan yaitu: terdapat pada tingkat subseluler
atau secara biokimiawi pada sistem enzim, atau pada metabolisme.
2. Sindroma demensia dengan etiologi yang dikenal tetapi
belum dapat diobati:
a) Penyakit degenerasi spino-serebelar.
b) Subakut leuko-ensefalitis sklerotik van Bogaert
c) Khorea Huntington
3. Sindoma demensia dengan etiologi penyakit yang dapat
diobati:
a) Penyakit cerebro kardiovaskuler
b) Penyakit- penyakit metabolik
c) Gangguan nutrisi
d) Akibat intoksikasi menahun

(Nugroho, 2008)
Patofisiologi
Usia >65 tahun
Manifestasi
Mudah Klinis
Kerusakan
Defisit
Keterbatasan
Gangguanneurologi
tersinggung,
daya
kepribadian
psikotik
orientasi
fungsi
dalam
ingat
dan
kognitif
: waktu
halusinasi,
bermusuhan,
ADL
fokal
dandan
perilaku
tempat
ilusi,
agitasi
waham,
dan dan
kejang
paranoid.
ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS
Ny. S berusia 65 tahun dibawa ke rumah sakit
jiwa oleh anaknya.
Keluhan anak klien: klien sering marah-marah
bahkan hingga memukul orang lain, menuduh,
dan mengaku jarang diberi makan.
Klien memiliki 3 orang anak dan tinggal
dengan anak ketiganya.
Klien adalah seorang ibu rumah tangga. Suami
klien meninggal sejak 2 tahun yang lalu.
Pemeriksaan secara umum: TD: 130/80 mmHg,
S: 37C, N: 80 kali/menit, RR:21 kali/menit, TB:
143 cm, BB: 47 kg.
Pengkajian
Identitas
KLIEN
Nama : Ny.S (P)
Usia : 65 tahun
Tanggal pengkajian : 23 November 2016
Diagnosa medis : Demensia
PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. R
Umur : 35 tahun
Alamat : Mulyorejo
Pekerjaan : PNS
Hubungan dengan klien : Anak
Alasan Masuk
Anak klien mengatakan bahwa ibunya selama 3
tahun ini sering marah-marah hingga memukulnya
dan menuduh mengambil perhiasannya.

Faktor Predisposisi
Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa
sebeumnya dan baru kali ini berobat ke rumah
sakit jiwa.
Tidak ada anggota keluarga yang pernah
mengalami gangguan jiwa.
Klien pernah mengalami masa lalu yang tidak
menyenangkan (satu-satunya perhiasan yang
dimiliki dicuri oleh orang lain).
Aspek Fisik
a. Genogram
b. Konsep Diri
Gambaran diri Berubah sejak suaminya meninggal, merasa
sangat kehilangan.
Identitas Klien: janda dan ibu dari tiga anak.
Peran Klien mengatakan bahwa dirinya seorang ibu
dan tidak bekerja.
Ideal diri Klien mengatakan tidak puas dengan
keadaan nya sekarang
Harga diri Klien merasa
c. Hubungan sosial
Orang yang berarti Suami
Peran serta dalam -
kegiatan
kelompok/masyarakat
Hambatan dalam Klien sering lupa dan suka marah-
berhubungan marah
dengan orang lain

d. Spiritual
Nilai dan keyakinan klien mengatakan beragama Islam
tetapi ketika ditanya tentang
pandangan dan keyakinan agamanya
terhadap gangguan jiwa yang dialami,
klien bingung dan tidak mau
menjawab.
Kegiatan ibadah Klien hanya sholat jika diingatkan
oleh anaknya
Status Mental
1. Penampilan : tidak rapi
2. Pembicaraan: nada tinggi, tidak nyambung
3. Aktivitas motorik: Terlihat tegang
4. Alam perasaan: Klien merasa sedih dan malu
karena sering diejek tetangganya.
5. Afek: Klien labil apabila diberi stimulus
terkadang tidak merespon terkadang langsung
merespon.
6. Interaksi selama wawancara: nonkooperatif,
curiga, mudah tersinggung
7. Persepsi: Indera pengelihatan pendengaran
mengalami penurunan.
8. Proses pikir: sering melakukan pengulangan
pembicaraan.
9. Isi pikir: Depersonalisasi, asing terhadap diri sendiri,
orang, atau lingkungan
10. Tingkat kesadaran: saar penuh
11. Memori: Gangguan daya ingat jangka panjang dan
jangka pendek
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung: sulit konsentrasi,
mudah beralih
13. Kemampuan penilaian: Gangguan ringan dalam
penilaian atau keputusan.
14. Daya tilik diri: Klien mengatakan bahwa dirinya sehat.
Mekanisme Koping
Maladaptif

Masalah Psikologis dan Lingkungan


Anak klien mengatakan klien jarang pergi ke rumah
tetangganya karena sering dikatakan sebagai orang gila.

Pengetahuan
Pengetahuan klien kurang tentang penyakit jiwa,
penyakit fisik, dan obat-obatan.

Aspek Medis
Diagnosa medik: Demensia
Terapi medik: Belum pernah diberikan terapi medik
sebelumnya.
Pohon Masalah

Risiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan


lingkungan

Perilaku kekerasan

Harga diri rendah


Diagnosa Keperawatan

1
Roleplay

You might also like