Professional Documents
Culture Documents
PRE-TREATMENT
Kelompok 1 :
Bella Rizkiani (2314100067)
Ariobimo Rajio (2314100073)
Abdurrahman Anis Albar (2314100127)
Water Pre-Treatment
Water Treatment adalah suatu cara/bentuk
pengolahan air dengan cara cara tertentu dengan
tujuan untuk mencapai hasil yang diharapkan sesuai
kebutuhan.
Sumber Koagulasi -
Pre Treatment Sedimentasi
Air Flukalasi
Pelunakan/ Penampung
Demin Filtrasi
Softening air bersih
Screening
Preaerasi
Skimming
A. SCREENING
Screening adalah langkah pertama dalam suatu
water treatment. Process Screening adalah process
pemisahan padatan-padatan yang tidak dapat
terurai secara alami yang besar dan mengapung di
permukaan air, seperti kain, kertas,plastic,
kaleng,kayu, dan container. Semakin kecil screen
dibuka, semakin besar kuantitas dari screening.
Tujuan Screening
Pemisahan benda benda besar dari air yang dapat
menyebabkan kerusakan atau penurunan effisiensi pada
peralatan water treatment
Air akan dilewatkan sebuah screener untuk dipisahkan
dari materi-materi berukuran besar yang
nonbiodegradable.
Untuk memastikan tidak adanya material yang
mengambang pada muara atau dalam penerimaan air.
Komponen utama yang di screening adalah:
- Kain
- Kertas
- Plastik
- Kayu
- Sampah
- Dedaunan
- Dan lain-lain
Karakteristik Screening
Karakteristik screening sangat tergantung pada
banyak faktor termasuk sifat dari kegiatan dalam
penangkapan air, sifat dari sistem saluran
pembuangan, aktifitas industri dan komersial, dan
sifat limbah industri dan pre-treatment mereka
sebelum dibuang.
Kuantitas Screening
Jenis screen yang digunakan
Ukuran pembukaan screen
Jenis sistem saluran pembuangan
Lokasi geografis
Kecepatan aliran yang dihasilkan
Jenis-Jenis Screen
Manual Bar Screen
Coarse Screen
Medium Screen
Fine Screen
Manual Bar Screen
Jarak antar
screen sekitar 25
mm
Kemiringan
screen 45 - 60
Screen ini cukup
efektif
Coarse Screen
Menghilangkan material besar
seperti kain, plastik, kaleng,
kayu, dll
Jarak antar screen 10-25 mm
Coarse screen memiliki sedikit
atau tidak berpengaruh pada
padatan organik
Fungsi utama adalah untuk
melindungi peralatan hilir dari
instalasi pengolahan air limbah
terhadap kerusakan secara fisik
Medium Screen
Jarak antar screen 15-50 mm
Pada awalnya dikembangkan
dari manual screen dan
dilengkapi dengan fasilitas
rake/brush
Pengoperasiannya biasanya
dikendalikan oleh waktu atau
penghitungan head loss
Fine Screen
Jarak antar screen 3-15mm
Reliable dan lebih
ekonomis untuk
manufacture
Screen lebih ekonomis
mencuci peralatan dalam
mengimbangi
penghilangan beban ekstra
organik dengan
mengembalikan ke aliran
Tipe Tipe Screening
Screening juga bisa dibedakan berdasarkan process pembersihan
screennya,
1. Automatic screener, yaitu dibersihkan dengan bantuan peralatan
otomatis
2. Manual screener, yaitu dibersihkan secara manual dengan tenaga
manusia
B. PREAREASI
outlet
(a) (b)
Skimmer dengan Skimmer dengan
baffle beda elevasi
Skimmer dengan Baffle
Pada skimmer dengan baffle, Baffle akan
menghalangi partikel minyak dan kemudian
mengumpul. Bagian minyak yang sudah
mengumpul kemudian akan naik sehingga dapat
dipisahkan dipermukaan.
Skimmer dengan beda elevasi
Pada skimmer dengan beda elevasi, minyak akan
naik ke permukaan dan masuk ke valve yang
kemudian akan dipisahkan dari air.