You are on page 1of 12

FERMENTASI TEMPE

KELOMPOK III
L.14
GORISNI RINDING LAWAN (14.201.577)
KEDELAI
Kedelai, ataukacang kedelai, adalah
salah satu tanaman polong-polongan yang
menjadi bahan dasar banyak makanan
dariAsia Timur. Pemanfaatan utama
kedelai adalah dari biji. Biji kedelai kaya
proteindanlemakserta beberapa bahan
gizipenting lain, misalnyavitamin(asam
fitat) danlesitin. Olahan biji dapat dibuat
menjadi
tahu(tofu),
bermacam-macam saus penyedap
(sepertikecap,taosi, dantauco),
tempe,
susukedelai(baik bagi orang yang
sensitiflaktosa),
tepung kedelai,
minyak(dari sini dapat dibuat sabun,
plastik, kosmetik, resin, tinta, krayon,
pelarut, danbiodiesel),
MANFAAT KEDELAI
RAGI

Ragiataufermenmerupakan zat yang menyebabkanfermentasi.


Ragi biasanya mengandungmikroorganismeyang melakukan
fermentasi dan media biakan bagi mikroorganisme tersebut. Media
biakan ini dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau cairan nutrien.
Ragi umumnya digunakan dalam industri makanan untuk membuat
makanan dan minuman hasil fermentasi sepertiacar,tempe,tape,
roti, danbir.
Mikroorganisme yang digunakan di dalam ragi umumnya terdiri atas
berbagaibakteridanfungi(khamirdankapang), yaituRhizopus,
Aspergillus,Mucor,Amylomyces,Endomycopsis,Saccharomyces,
Hansenula anomala,,Lactobacillus,Acetobacter, dan sebagainya
TEMPE

Tempeadalahmakananyang dibuat dari


fermentasiterhadap bijikedelaiatau
beberapabahan lainyang menggunakan
beberapa jeniskapangRhizopus, seperti
Rhizopus oligosporus,Rh. oryzae,Rh.
stolonifer(kapang roti), atauRh. arrhizus.
Sediaan fermentasi ini secara umum
dikenal sebagai "ragitempe".
Secara umum, tempe berwarna putih
karena pertumbuhanmiseliakapang yang
merekatkan biji-bijikedelaisehingga
terbentuk tekstur yang memadat.
Degradasi komponen-komponenkedelai
pada fermentasi membuat tempe
memiliki rasa dan aroma khas.
SEJARAH & PERKEMBANGAN TEMPE

Kata "tempe" diduga berasal daribahasa Jawa


Kuno. Pada zaman Jawa Kuno terdapat
makanan berwarna putih terbuat dari tepung
sagu yang disebuttumpi. Tempe segar yang
juga berwarna putih terlihat memiliki
kesamaan dengan makanantumpi.
Selain itu terdapat mengenai tempe dari
tahun1875dalam sebuah kamusbahasa Jawa-
Belanda. Sumber lain mengatakan bahwa
Pada saat itu, masyarakat
pembuatanJawatempe
terpaksa
diawalimenggunakan hasil
semasa eraTanam
pekarangan, sepertisingkong,ubidankedelai,
Paksadi Jawa. sebagai sumber
pangan. Selain itu, ada pendapat yang mengatakan bahwa tempe
mungkin diperkenalkan oleh orang-orangTionghoayang memproduksi
makanan sejenis, yaitukoji, kedelai yang difermentasikan
menggunakan kapangAspergillus. Selanjutnya, teknik pembuatan
tempe menyebar ke seluruhIndonesia, sejalan dengan penyebaran
masyarakatJawayang bermigrasi ke seluruh penjuru Tanah Air.
KHASIAT & KANDUNGAN GIZI TEMPE

Tempe berpotensi untuk digunakan


melawanradikal bebas, sehingga dapat
menghambat proses penuaan dan
mencegah terjadinya penyakit degeneratif
(aterosklerosis,jantung koroner,diabetes
melitus,kanker, dan lain-lain). Selain itu
tempe juga mengandung zat antibakteri
penyebabdiare, penurunkolesteroldarah,
pencegahpenyakit jantung,hipertensi,
dan lain-lain.
Dibandingkan dengan kedelai, terjadi
beberapa hal yang menguntungkan pada
tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat
dari meningkatnya kadar padatan terlarut,
nitrogen terlarut, asam amino bebas,
asam lemak bebas, nilai cerna, nilai
efisiensi protein, serta skor proteinnya.
KHASIAT & KANDUNGAN GIZI TEMPE

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe lebih


mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan
dengan yang ada dalam kedelai. Ini telah dibuktikan pada bayi dan
anak balita penderita gizi buruk dan diare kronis.

Dengan pemberian tempe, pertumbuhan berat badan


penderita gizi buruk akan meningkat dan diare menjadi sembuh
dalam waktu singkat. Pengolahan kedelai menjadi tempe akan
menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa, yaitu suatu senyawa
penyebab timbulnya gejala flatulensi (kembung perut).
PEMBUATAN TEMPE

NEXT
PEMBUATAN TEMPE

NEXT
PEMBUATAN TEMPE

You might also like