You are on page 1of 30

Farmakologi

Tujuan
Pembelajaran

Mengetahui pengertian farmakologi dan
cakupannya
Mengetahui standar obat yang sebenarnya
Mengetahui jenis dan program obat
Mengetahui mekanisme kerja obat
Efek obat dalam tubuh dan penyalahgunaan obat
Faktor yang mempengaruhi kerja obat dalam tubuh
Rute pemberian obat dan pemberian obat yang
aman
Mengetahui pengukuran yang digunakan dalam
prosedur pemberian obat
Apa itu Farmakologi?
Ilmu yang mempelajari efek biologis zat kimia
atau efek obat pada makhluk hidup untuk
mengobati, mencegah, dan mendiagnosis
penyakit.

Nama Bentuk
obat obat

Klasifikas
i
Nama Obat
Nama generic
Setidaknya memiliki tiga nama yang
berbeda N-asetil-paraminofenol Tylenol

Nama dagang/ merk/ paten


Memiliki simbol TM mengindikasikkan
bahwa pabrik memiliki tanda pada
Panadol TM, Tempra TM,
nama obat dan St. Joseph aspirin-free
Fever Reducer For
Children TM
Klasifikasi Obat
Mengindikasikan efek obat terhadap
tubuh, gejala yang dapat
disembuhkan, atau efek obat yang
diinginkan
Biasanya, tiap golongan memiliki
lebih dari satu jenis obat yang dapat
digunakan untuk satu masalah
Contoh:
kesehatan yang
aspirin sama
adalah obat golongan
analgesik, antiperetik, dan
antiimplamasi.
BENTUK OBAT

Obat-obatan tersedia dalam berbagai bentuk


atau sediaan. Bentuk obat menentukan jalur
pemberiannya. Komposisi obat mempengaruhi
absoropsi dan metabolisme. Banyak obat
yang dibuat dalam berbagai bentuk seperti
tablet, kapsul, eliksir, dan supositoria. Pada
saat memberikan obat, pastikan telah sesuai
dengan bentuk yang benar

(Perry & Potter, 2010)


Bentuk Obat
Sediaan Padat

Sediaan Obat Setengah


Salep Krim
Padat

Sediaan Obat Cair

Farmakokinetik Sediaan Gas Farmakodinamik


Sediaan Padat
Pulvis/Serbuk

Tablet Pil

Kapsul
Implant

Suppositoria
Tablet
Tablet Salut
Tablet Effervescent
Tablet Sublingual
Tablet Lepas lambat
Tablet Lozenges
Tablet Kunyah
Standar Obat
Sebaiknya obat yang akan digunakan memenuhi standart
persyaratan obat, diantaranya :

kemurnian, yaitu bahwa obat mengandung unsure


keaslian dan tidak ada percampuran,
standar potensi yang baik
memiliki bioavailability yaitu keseimbangan obat
adanya keamanan dan
efektivitas

Kelima standar tersebut harus dimiliki agar menghasilkan


efek yang baik terhadap kepatenan obat sendiri
(Kozier, Erb, Berman, & Snyder, 2010)
Jenis-jenis Obat dan
Program Obat
Jenis-jenis obat

Obat generik Obat orphan Obat bebas


obat-obat yang telah
zat kimia yang dibuktikan memiliki
efek terapeutik obat yang dapat
diproduksi oleh namun tidak dibeli secara bebas
pabrik yang menguntungkan tanpa resep untuk
hanya secara financial pengobatan sendiri
sehingga belum guna mengatasi
menghasilkan diadopsi oleh berbagai keluhan
obat perusahaan
manapun
Program Obat
Single Standing
Stat Order Prn order
order order

diberikan
obat harus secara tidak
obat diberikan
segera tentu (mis., memungkinkan
hanya sekali
diberikan dan multivitamin perawat
pada suatu
hanya sekali setiap hari) memberikan
waktu yang
pemberian sampai ada obat jika,
ditentukan
(misalnya, program tetulis dalam
(misalnya,
Demerol 100 yang penilaian
Seconal 100
mg IM stat) membatalkann perawat, klien
mg hs sebelum
ya, atau membutuhkan
pembedahan)
mungkin obat tersebut
diberikan (mis.,
untuk jumlah Amphojel 15
hari tertentu mL prn)
Mekanisme Kerja Obat
Farmakokineti Farmakodinam
ka ika

Aspek farmakologi
Mempelajari efek
yang mencakup
obat terhadap
nasib obat dalam
fisiologi dan
tubuh yaitu
biokimia berbagai
absorbsi, distribusi,
organ tubuh serta
metabolisme, dan
mekanisme
ekskresinya
kerjanya
(ADME)
Farmakokinetika
Farmakodinamika
Transmisi
Mekanisme Reseptor Sinyal
Kerja Obat Obat Biologis

Interaksi
Antagonisme
Obat-
Farmakodinamika
Reseptor

Kerja Obat yang


tidak Efek
Diperantarai Obat
Reseptor
Efek Obat dalam Tubuh dan
Penyalahgunaannya
Efek
Terapeutik
Efek Obat Efek
Samping

Efek Toksik

Reaksi
Idiosinkras
Reaksi
Alergi
Dua sudut
pandang
Penyalahgunaan obat adalah utama
Penyalahgun asupan suatu zat yang tidak
Ketergantung
aan Obat tepat baik secar kontinu
an
maupun periodik
kecanduan
Faktor Yang Mempengaruhi
Kerja Obat
Usia
Perbedaan
Pengguna
Genetik Obat

Variabel Berat
Fisiologi Badan
Bioavailabilitas
Obat Cara
Bentuk
Pengguna
Obat
Ukuran an
partikel
Jenis Biotransforma
Kelamin si dan
Ekskresi
Rute Pemberian Obat

Oral
Subling
ual

Bukal
Parente
ral
Oral (Melalui mulut)
Kelebihan Kekurangan
Bioavaibilitasnya
banyak
dipengaruhi oleh
beberapa faktor
Relatif aman
Iritasi pada
Praktis, ekonomis
meminimalkan ketidaknyamanan saluran cerna
pada klien dan dengan efek
samping yang paling kecil
Timbul efek
lambat
Rasa tidak enak
penggunaannya
terbatas,
Obat absorpsi
Sublingual (Di bawah
lidah)
Kelebihan Kekurangan

obat cepat, tidak absorbsi tidak


adekuat,
diperlukan
kepatuhan pasien
kemampuan
menelan, kurang
kerusakan obat di saluran cerna dan (compliance),
metabolisme di dinding usus dan
hati dapat dihindari (tidak lewat
mencegah pasien
vena porta)
menelan
Bukal (Membran Mukosa Pipi)
Kelebihan Kekurangan

onset cepat, absorbsi tidak


mencegahfirst- adekuat,
pass effect kepatuhan pasien
tidak diperlukan kemampuan kurang (compliance),
menelan mencegah pasien menelan
Parenteral (Langsung ke pembuluh
darah)

Kelebihan Kekurangan
kurang aman
karena jika sudah
bisa untuk pasien yang tidak sadar,
disuntikan ke
sering muntah dan tidak kooperatif, dalam tubuh tidak
tidak dapat untuk obat yang
mengiritasi lambung,
bisa dikeluarkan
dapat menghindari kerusakan obat lagi jika terjadi
di saluran cerna dan hati, bekerja
cepat dan dosis ekonomis.
kesalahan,
tidak disukai
pasien,
berbahaya (suntikan infeksi)
Tepat Obat:
Menegecek program terapi pengobatan dari
dokter
Menanyakan ada tidaknya alergi obat
Menanyakan keluhan pasien sebelum dan
setelah memberikan obat
Mengecek label obat 3 kali ( saat melihat
kemasan, sebelum menuangkan, dan setelah
menuangkan obat) sebelum memberikan obat
Mengetahui interaksi obat
Mengetahui efek samping obat
Hanya memberikan obat yang disiapkan
sendiri

Pemberian Obat Yang


Aman
Tepat Dosis:
Mengecek program terapi
pengobatan dari dokter
Mengecek hasil hitungan dosis

dengan perawat lain (double


check)
Mencampur / mengoplos obat

sesuai petunjuk panda label /


kemasan obat

Pemberian Obat Yang


Aman
Tepat Waktu:
Mengecek program terapi
pengobatan dari dokter
Mengecek tanggal

kadaluarsa obat
Memberikan obat dalam

rentang 30 menit sebelum


sampai 30 menit setelah
waktu yang diprogramkan

Pemberian Obat Yang


Aman
Tepat Pasien:
Mengecek program terapi
pengobatan dari dokter
Memanggil nama pasien yang

akan diberikan obat


Mengecek identitas pasien pada

papan / kardeks di tempat tidur


pasien yang akan diberikan obat

Pemberian Obat Yang


Aman
Tepat Cara Pemberian
Mengecek program terapi pengobatan dari
dokter
Mengecek cara pemberian pada label / kemasan
obat
Pemberian per oral : mengecek kemampuan
menelan, menunggui pasien sampai meminum
obatnya
Pemberian melalui intramuskular : tidak
memberikan obat > 5 cc pada satu lokasi
suntikan

Pemberian Obat Yang


Aman
Tepat Dokumentasi:
Mengecek program terapi pengobatan dari
dokter
Mencatat nama pasien , nama obat, dosis, cara
dan waktu pemberian obat
Mencantumkan nama/ inisial dan paraf
Mencatat keluhan pasien
Mencatat penolakan pasien
Mencatat jumlah cairan yang digunakan untuk
melarutkan obat ( pada pasien yang memerlukan
pembatasan cairan)

Pemberian Obat Yang


Aman
Sistem Pengukuran Obat

Sistem
Sistem Sistem
Rumah
Metrik Apoteker
Satuan Tangga
pengukuran pengukuran
Konversikan berat pada bersifat kira-kira
pembagian ke sistem apoteker Satu sendok teh
desimal adalah grain (t) dianggap
Contoh: (gr), ekuivalen
500 mg atau 0,5 Satuan volume dengan 5 mL
gram, bukan dari urutan menurut USP
gram terkecil ke besar resmi
10 ml atau 0,01 L, adalah dram 3 sendok teh
bukan 1/100 L cairan, ons setara dengan 1
cairan, pint, sendok makan
YO
N K
H A U
T

You might also like