You are on page 1of 8

MAKNA KALIMAT MIN NAFSIN WAHIDIN

TENTANG ASAL KEJADIAN MANUSIA

OLEH:
KELOMPOK 4
A. MAKNA SECARA LANGUISTIK

Nafsin WAHIDATIN "Jiwa yang satu" menjelaskan bahwa


yang dibicarakan adalah "SESEORANG" lalu siapa
seseorang yang dimaksud LAKI-LAKI atau PEREMPUAN
karena ada Clue dari kata dasar "WAHID" menjadi
"WAHIDATIN" sehingga menjadi jelas siapa yang kita
sedang bicarakan itu, jadi kata tersebut menjadi khusus
yaitu: MUANATS (Kata ket.pengganti yang mengacu
kepada Wanita), sehingga makna selanjutnya pada
keterangan setelah kata tersebut akan dialamatkan kepada
muanats .
Lihat kata selanjutnya yang menguatkan atau
terkait dengan kata tersebut: "MINHAA" (artinya:
daripadanya, yang mengacu kepada milik Wanita
yaitu: SEL TELUR), selanjutnya
"DZAWJAHAA" ( artinya: Pasangannya yang
mengacu kepada milik wanita) selesai sampai
disini keterkaitan kata keterangan khusus
tersebut. Selanjutnya karena sudah ada WANITA
dan PRIA maka kata: "MINHUMAA" adalah kata
keterangan umum yang disandangkan Muzakar
dan Muanats yaitu SPERMA dan SEL TELUR.
B. MAKNA KALIMAT

1. Min Nafsin Wahidatin


2.
3.
4.
5.
6.
7.
C. ASAL USUL MANUSIA MENURUT ISLAM

Manusia terbentuk dari dua unsur diantaranya dari


tanah dan dari tiupan luhur dari Allah SWT. Islam
berpendapat bahwa bahan dasar nenek moyang
manusia itu dari tanah, sementara bahan dasar kita
ini adalah sperma yang hina. Hanya saja Allah SWT
telah meniupkan roh-Nya. Di dalam diri kita, ada
kehinaan dan ada pula kemuliaan. Tidak mungkin
bisa dikatakan bahwa manusia itu hewan yang kotor.
Bahkan, dia dimuliakan dengan tiupan Allah SWT.
D. PROSES TERJADI MANUSIA
MENURUT ALQURAN DAN ILMU
PENGETAHUAN BIOLOGI
alquran (al muminun ayat 12-14)
pengetahuan biologi

1. Setetes Mani
2. Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim.
3. Pembungkusan Tulang oleh Otot.
4. Tiga Tahapan Bayi Dalam Rahim.
a. Tahap Pre-embrionik
b. Tahap Embrionik
c. Tahap fetus
E. PANDANGAN ISLAM TENTANG TEORI
EVOLUSI MANUSIA

teori evolusi merupakan hasil evolusi dari kera-kera


besar (manusia kera berjalan tegak) selama
bertahun-tahun dan telah mencapai bentuk yang
paling sempurna.Teori evolusi ini dipelopori oleh
seorang ahli zoologi bernama Charles Robert
Darwin (1809-1882).
Lain halnya dengan apa yang tertulis dalam kitab,
khususnya Al-Quran. Dalam Al-Quran jika
dipandukan dengan hasil penelitian ilmiah
menemukan titik temu mengenai asal usul
manusia ini. Terwujudnya alam semesta ini
berikut segala isinya diciptakan oleh Allah dalam
waktu enam masa.
(QS. AL FURQAN (25) : 59)

Yang menciptakan langit dan bumi dan apa


yang ada diantara keduanya dalam enam
masa, kemudian Dia bersemayam diatas
Arsy (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka
tanyakanlah itu kepada Yang Maha
Mengetahui.

You might also like