You are on page 1of 29

ALTERNATIF

PENYUSUNAN KURIKULUM
PENDIDIKAN TINGGI
Tim DIKTI 2011
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Analisis SWOT Tracer Study /


Program studi Need Assessment
(Scientific vision) (Market signal)

(1) Profil Lulusan

(2) Kompetensi Lulusan

(3) Bahan kajian

Membentuk mata kuliah


(4) dan menetapkan sks
Struktur kurikulum
(distribusi tiap Semester) (5
)
(6 Rancangan pembelajaran
)
(7 Metode pembelajaran
)
Tim DIKTI 2011
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Analisis SWOT Tracer Study /


Program studi Need Assessment
(Scientific vision) (Market signal)

(1) Profil Lulusan

(2) Kompetensi Lulusan

(3) Bahan kajian

Membentuk mata kuliah


(4) dan menetapkan sks
Struktur kurikulum (5
(distribusi tiap Semester)
(6Rancangan pembelajaran )
)
(7 Metode pembelajaran
)
Tim DIKTI 2011
1. Pemilihan profil lulusan

Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan :


Program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa ?
Suatu peran di kehidupan yang dapat dilakukan oleh lulusan di
kemudian hari (outcomes ).

CONTOH PROFIL CONTOH PROFIL


SARJANA SARJANA PERTANIAN
ARSITEKTUR

CONTOH PROFIL
KEDOKTERAN

The Five Star Doctor


Care Provider
Arsitek profesional Community Leader Manajer
Peneliti/Akademisi Decision Maker Peneliti & pengamat
Birokrat lingkungan Communicator Administrator
Kontraktor Manager Pendidik
Tim DIKTI 2011
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Analisis SWOT Tracer Study /


Program studi Need Assessment
(Scientific vision) (Market signal)

(1) Profil Lulusan

(2) Kompetensi Lulusan

(3) Bahan kajian

Membentuk mata kuliah


(4) dan menetapkan sks
Struktur kurikulum (5
(distribusi tiap Semester)
(6Rancangan pembelajaran )
)
(7 Metode pembelajaran
)
Tim DIKTI 2011
Untuk dapat menjalankan peran
tersebut,
dibutuhkan
sejumlah kompetensi (learning
outcomes)
conto
yang harus dimiliki oleh lulusan
h
Kompetensi diturunkan dari profil dengan meninjau 3 unsur

Profil lulusan
VALUES
(UNIVERSITAS)
(UNIVERSITAS)

SCIENTIFIC MARKET
VISION
(Program Studi) SIGNAL
(Stakeholders &
Alumni)

KOMPETENSI /LEARNING OUTOMES


Klasifikasi kompetensi menurut Kepmendiknas no 045/U/2002

KLASIFIKASI KOMPETENSI
PENCIRI PENCIRI
PROFIL PROGRAM STUDI LEMBAGA/ INSTITUSI
LULUSAN
KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA

TRACER
3 STUDY
(kebutuhan KESEPAKATAN
VISI MISI PT - PS SENDIRI
stakeholders) & PROGRAM STUDI
(university values)
SCIENCTIFIC SEJENIS
VISION
Tim DIKTI 2011
2. Dari profil lulusan ke perumusan kompetensi

PENCIRI PENCIRI
CONTOH
PROGRAM STUDI LEMBAGA/ INSTITUSI
PROFIL LULUSAN

KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENS


SARJANA UTAMA PENDUKUNG I LAINNYA
SENI Kemampuan Eksplorasi kreatif
Memiliki sikap nasionalisme
Religius
Pencipta
1 Kemampuan mengidetifikasi dan KOMPETENSI APA
seni menyelesaikan masalah seni YANG MENJADI CIRI
Menguasai berbagai pendekatan SARJANA SENI
Memiliki pengetahuan menejemen PERGURUAN TINGGI
2 Pengkaji INI ?
Memiliki leadership
Melestarikan dan
mengembangkan IPTEKS
3 Pengelola
Memiliki tanggung jawab
keilmuan
Pendidik Tim DIKTI 2011
Kompetensi lulusan harus mengandung 5 elemen kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
A B C D E
1 Kompetensi Utama V V V V V

V V V
2
V V V V
3
V V V
4
V V V
5
V V V
6 Kompetensi Pendukung
V V V
7
V V V V
8
V V V
9 Kompetensi lainnya
(A) Landasan kepribadian. (B) Penguasaan
V ilmu
V dan V
10
ketrampilan
(C) Kemampuan berkarya (D) Sikap dan perilaku dalam
berkarya
Tim DIKTI 2011
(E) Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat
TAHAPAN PENYUSUSNAN KURIKULUM

Analisis SWOT Tracer Study /


Program studi Need Assessment
(Scientific vision) (Market signal)

(1) Profil Lulusan

(2) Kompetensi Lulusan

(3) Bahan kajian

Membentuk mata kuliah


(4) dan menetapkan sks
Struktur kurikulum (5
(distribusi tiap Semester)
(6Rancangan pembelajaran )
)
(7 Metode pembelajaran
)
3. Menetapkan bahan kajian/ materi ajar

untuk menetapkan bahan kajian yang akan dipelajari perlu


MENYUSUN PETA KEILMUAN BIDANG STUDI

1. Bahan kajian yang ditetapkan oleh program studi,


diambil dari peta keilmuan (IPTEKS) yang menjadi
ciri program studi atau dari khasanah IPTEKS yang
akan dibangun oleh program studi sendiri.
2. Bahan kajian bisa ditambah bidang/cabang ilmu yang
dianggap diperlukan bagi lulusan untuk antisipasi
pengembangan ilmu di masa depan.
3. Bahan kajian bisa juga dipilih berdasarkan analisis
kebutuhan dunia kerja/profesi yang akan diterjuni
oleh lulusan di masa datang.
Tim DIKTI 2011
ontoh Bahan kajian/ materi keilmuan
dalam Kurikulum Jurusan
KELOMPOK BAHAN KAJIAN
Arsitektur
KELOMPOK BAHAN KAJIAN
berdasarkan
berdasarkan
BIDANG
BIDANG STUDI/
STUDI/ KELOMPOK
KELOMPOK KEILMUAN/
KEILMUAN/
LABORATORIUM
LABORATORIUM
CITY
CITY PLANNING,
PLANNING,
ARCHITECTURAL
ARCHITECTURAL ENVIRONMENT,AND
ENVIRONMENT,AND
DESIGN
DESIGN HUMAN
HUMAN SETTLEMENT
SETTLEMENT

DESIGN
DESIGN PRINCIPLE & BUILDING SCIENCE
ARCHITECTURE
ARCHITECTURE THEORY
THEORY AND TECHNOLOGY

SOCIAL SCIENCE,
STRUCTURE
STRUCTURE ETHICS, AND
PRINCIPLE
PRINCIPLE HUMANITIES

endrotomoits@yahoo.c
ILMU KIMIA

FAKTA KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
ANALITIK
Sebagai kumpulan
fakta terkelompok
dalam dua cabang
kimia :
ENERGETIKA
KIMIA KIMIA
DINAMIK
ORGANIK FISIKA
STRUKTUR
KIMIA
BIO-PROSES BIOKIMIA
ANORGANIK

HUBUNGAN ANTARA FAKTA KIMIA DAN PROSES


Sumber : Prof.Dr. Susanto Imam Rahayu
TAHAPAN PENYUSUSNAN KURIKULUM

Analisis SWOT Tracer Study /


Program studi Need Assessment
(Scientific vision) (Market signal)

(1) Profil Lulusan

(2) Kompetensi Lulusan

(3) Bahan kajian

Membentuk mata kuliah


(4) dan menetapkan sks
Struktur kurikulum (5
(distribusi tiap Semester)
(6Rancangan pembelajaran )
)
(7 Metode pembelajaran
)
Tim DIKTI 2011
4. Membentuk mata kuliah dan menetapkan besarnya sks

1. Dibuat matriks yang menunjukkan hubungan antara


kompetensi dengan bahan kajian, untuk membentuk
sebuah mata kuliah.
2. Dalam konsep ini, sebuah mata kuliah memungkinkan
berisi berbagai bahan kajian yang terkait erat dan
diperlukan untuk disatukan karena pertimbangan
efektifitas pembelajaran.
Artinya suatu bahan kajian dipahami dalam konteks
tertentu. ( Materi etika bisa digabung
dengan materi rekayasa, atau mungkin dengan manajemen.
Belajar matematika dalam konteks elektro, sangat mungkin
menjadi satu mata kuliah ). Konsep ini yang
memungkinkan kurikulum disusun secara blok (misal
di PS Kedokteran).
3. Demikian pula sebuah mata kuliah dapat dibangun
dari satu bahan kajian untuk mencapai satu
kompetensi atau beberapa kompetensi sekaligus.
Tim DIKTI 2011
CONTOH FORMAT MATRIKS KOMPETENSI DENGAN BAHAN KAJIAN

BAHAN KAJIAN
(bisa juga dibagi dalam kelompok dibawah ini)
Inti IPTEKS Untuk
RUMUSAN IPTEKS IPTEKS Ciri
keilmuan pendukung pelengk
Yang masa
PT
KOMPETENSI prodi dikemb depan
(learning outcomes)

A B C D E F G H I J K L M N

1 Kompetensi Utama

6 Kompetensi Pendukung
7
endrop3ai@ its.ac.id
Alternatif membentuk mata kuliah lewat matriks

BAHAN KAJIAN
KOMPETENSI MK1 & MK2
1 2 3 N beda jenis bahan
A MK1 MK2 kajian dalam satu
kompetensi
B MK3
MK3
C tiga bahan kajian
berkaitan dengan
D MK4
satu kompetensi
E MK6
MK5 & MK6
F satu
bahan kajian untuk
G MK5 mencapai banyak
H kompetensi
MATA KULIAH
I ADALAH
BUNGKUS DARI
J BAHAN KAJIAN

K MK7 Tim DIKTI 2011


BAHAN KAJIAN
IPTEKS IPTEKS Yang Untuk Ciri
CONTOH Inti keilmuan pendukung pelengk dikemb ms dpn PT

PEMBENTUKAN MATA

Perencanaa

Permukima
Desain ars.

Lingk & IT
KULIAH

nusantara
Perk. Ars.

Sains ars-

Lansekap
Struktur

Strategi
metode

Interior
Teori,

pemb
bang.

CAD
Seni

ars
tek

Ars
n
n
RUMUSAN KOMPETENSI
(learning outcomes) Mata kuliah
A
Mk
1 Kemampuan merancang arsitektur B
2 Kemampuan mengkomunikasikan ide.

3 Kemampuan bekerjasama

4 Memiliki kepekaan masalah nyata

5 Kemampuan membaca gambar


m
k
6 Memiliki kemampuan managerial & leadership
C
7 Mempunyai kemampuan dasar praktek

8 Kemampuan belajar sepanjang hayat


Ringkasan tahapan pembentukan mata kuliah

PROFIL KOMPETENSI BAHAN MATA


LULUSAN KAJIAN KULIAH

1
A
2

3
B
Mata kuliah A bersifat komprehensif
(konsep blok)
Mata kuliah B bersifat parsial Tim DIKTI 2011
PERKULIAHAN

Kegiatan Kegiatan Kegiatan


tatap muka terstruktur mandiri
60 menit 60 menit 60100 menit

PENGERTIAN
PENGERTIAN RESPONSI - TUTORIAL

1 sks
(sebagai fungsi
waktu
waktu kegiatan)
kegiatan) 60100 menit kegiatan tatap muka
100 menit
kegiatan mandiri

PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL

Semua kegiatan
dihitung
4 5 jam kegiatan di laboratorium/studio/bengkel
per Minggu - per
Menentukan besarnya sks
Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai :

a. Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk


dapat mencapai suatu kompetensi/learning
outcomes dengan metode pembelajaran yang dipilih.
b. Waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk menguasai
bahan/ materi ajar dengan kedalaman dan keluasan
yang ditetapkan.
c. Besarnya peran dalam pencapaian kompetensi/
learning outcomes lulusan, yang ditunjukkan dengan
besarnya sks mata kuliah ini terbanding terhadap
keseluruhan beban studi di tiap semester.

Tim DIKTI 2011


TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Analisis SWOT Tracer Study /


Program studi Need Assessment
(Scientific vision) (Market signal)

(1) Profil Lulusan

(2) Kompetensi Lulusan

(3) Bahan kajian

Membentuk mata kuliah


(4) dan menetapkan sks
Struktur kurikulum (5
(distribusi tiap Semester)
(6Rancangan pembelajaran )
)
(7 Metode pembelajaran
)
Tim DIKTI 2011
Memilih model struktur kurikulum

profesional practice & ethic


Humanistic,social science ,
Engineering Disp

profesional practice & ethic


Humanistic,social science ,
Specialization

Engineering Disp.
Basic Engineering

Specialization
Mathematic &

Engineering
Engineering

Basic
Science

Design
Design

Basic Engineering
(Engineering Principle)

(E.P)
Mathematic & Basic
Science

MODEL SERI MODEL PARALEL


Berdasar logika keilmuan. Berdasar strategi pembelajaran.

Prasyarat dieliminir dalam
Asumsi dasar, ada prasyarat.
Parsial, integrasi diakhir proses pembelajaran
Integrasi lebih awal.
Tim DIKTI 2011
MATERI PENCIRI PT

IPTEK YANG DIPERLUKAN


DIMASA DEPAN

IPTEKS PELENGKAP
IPTEKS PELENGKAP

INTI
INTI KEILMUAN /BID.STUDI
KEILMUAN /BID.STUDI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
TUGAS AKHIR

IPTEKS PENDUKUNG
IPTEKS PENDUKUNG

IPTEKS YANG
IPTEKS YANG
DIKEMBANGKAN
DIKEMBANGKAN
Tim DIKTI 2011
IAN DENGAN STRUKTUR KURIKULUM
Menyusun struktur kurikulum dalam Semester

MATA KULIAH ALTERNATIF sks Program


Semester Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 A B C Akademik

Sem 12

Sem 11

Sem 10
S2
Sem 9

Sem 8 18 12 10
Sem 7 18 18 18

S1
Sem 6 18 19 19
Sem 5 18 19 19
Sem 4 18 19 19
Sem 3 18 19 19
Tim DIKTI 2011
Sem 2
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

KEBIJAKAN Masukan dari


UNIVERSITAS & ASPEK ASPEK Asosiasi &
PROGRAM STUDI
INTERNAL
Analisis SWOT Tracer study
EKSTERNAL Stake holders
(University PROFIL (Need
LULUSAN assessment) Kesepakatan
values)
(Market signal) Prodi sejenis
Konsep kurikulum (Scientific vision
dan kompetensi/ PS) RUMUSAN KOMPETENSI Deskriptor KKNI &
learning outcomes (learning outcomes) standar BSNP

Kel. Studi/ lab, Pemilihan bahan Penilikan terhadap Konsep UNESCO


Bid. studi terkait kajian (peta ke 5 elemen
Forum PS IPTEKS) kompetensi

Rincian bahan
kajian : Matriks Tim Kurikulum
Tingkat keluasan, kompetensi Program Studi
Tingkat dengan bahan
kedalaman, kajian
Tingkat
kemampuan yang
Keterlibatan Konsep
ingin dicapai
integrasi Konsep mata Konsep
semua dosen bahan kajian kuliah dan pembelajaran SCL
besarnya sks

Ketetapan konsep struktur Struktur kurikulum Strategi


Program studi pembelajaran SCL
kurikulum & sillabus & renc.pembelajaran

DOKUMEN KURIKULUM BARU Tim DIKTI 2011


Analisis SWOT Tracer Study
Need
Kemampuan PS
(Scientific vision) Assessment F O R M AT P R O S E S
(Market signal) PENYUSUNAN
1
Profil
Profil Lulusan
Lulusan
KURIKULUM
STRUKTUR KURIKULUM

PENCIRI 2
PROGRAM STUDI
PENCIRI
LEMBAGA/ INSTITUSI
sem
VIII
Mata kuliah sks

14

KOMPETENSI KOMPETENSI
PROFIL KOMPETENSI VII
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA 18

VI
18

V
1
18

IV
19

KELOMPOK
3
RUMUSAN
ELEMEN KOMPETENSI
III
RUMUSAN 5 BAHAN KAJIAN 19
a b c d e KOMPETENSI A B C D E F G H I
KOMPETENSI KOMPETENSI II
19
V V

4
3
1 Komp Utama
I
1 19
V V
3

2 V V V
4
UTAMA
3 V V V V
5 K. Pendukung
Terima kasih

mari diskusi

Tim DIKTI 2011

You might also like