You are on page 1of 20

MITOSIS

Nama Anggota:
1.Alifia Yuniarachma
2.Irfandi Prihadianto
3.Rizky Mei Arfian
4.Uzvionadia Chuzzella
5.Sabrina Solichatin N
6.Satria Aditama
7.Disty Nur Rahma
The Cell Cycle
Siklus Sel
Fase G fase gap pertama yang
merupakan fase pertumbuhan primer
Fase S fase sintesis DNA
Fase G2 fase persiapan membelah sel
Fase M fase pembelahan sel
Pembelahan sel prokaryotik
Pembelahan biner
Rod-Shaped Bacterium, hemorrhagic E. coli, strain
0157:H7 (division) (SEM x22,810).
Pembelahan sel eukaryotik
Ukuran sel lebih besar dari prokaryotik
Lebih banyak mengandung DNA
Lebih rumit
Repikasi segregasi cytokinesis
MITOSIS
Mitosis terjadi pada sel-sel somatis/tubuh dari organisme
multiseluler dan merupakan pembelahan equasi yaitu pembelahan
sel yang menghasilkan dua sel anak yang identik yaitu sel-sel anak
yang memiliki jumlah kromosom sebanyak yang dimiliki oleh sel
induknya.

Diantara tujuan dari pembelahan mitosis adalah memperbesar


ukuran tubuh makhluk hidup bersel banyak yang merupakan proses
pertumbuhan (Growth), mengganti sel tubuh yang mengalami
kerusakan pada organisme multiseluler dan merupakan proses
regenerasi, dan untuk reproduksi aseksual pada hewan multiseluler
tingkat rendah dan tumbuhan.

Pembelahan mitosis terjadi pada sel eukariotik.


MITOSIS

Profase
Tahap Interfase

Metafase
Tahap Pembelahan Inti

Anafase

Tahap Pembelahan
Sitoplasma
Telofase
Mitosis

Profase
Metafase
Anafase
Telofase
Interfase
Tahap interfase merupakan
tahap persiapan yang esensial
untuk pembelahan sel karena
pada tahap ini kromosom
direplikasi.
Saat pembelahan sel, kromatin
dikemas sangat padat/kompak
sehingga tampak sebagai
kromosom. Selama interfase,
kromatin tidak terlalu
terkondensasi untuk ekspresi
informasi genetik
Profase

Kromosom tampak lebih


pendek serta menebal.
Terbentuk benang-
benang spindle yang
terhubung dari kutub ke
kutub.
Pada akhir profase,
masing-masing
kromosom terlihat terdiri
dari dua kromatid yang
terikat pada sentromer.
Selanjutnya, nucleolus
hilang dan membrane
nukleous hancur.
Pada fase ini, kromosom
terletak bebas pada
sitoplasma.
Prometafase
Profase akhir atau prometafase, dimulai
dengan penghancuran membran inti menjadi
vesikel-vesikel membran kecil (seperti RE)
Selama periode ini kromosom terus
berkondensasi serta berangsur-angsur
memendek dan menebal hingga siap untuk
bermitosis
Mikrotubul kinetochore terlihat dan menempel
pada mikrotubul polar, kromosom mulai
bergerak
Metafase

Mikrotubul meluas menuju


setiap ujung yang berlawanan
dan membentuk spindle pole
atau mitotic center. Pada sel
hewan, setiap spindle pole
mengandung sepasang
sentriole.
Benang mitosis memposisikan
kromosom berjajar pada bagian
tengah sel (disebut keping
metafase). Pengaturan ini
memastikan bahwa setiap sel
anak menerima satu salinan
kromosom.
Anafase

Sentromer yang
mengikat kromatid
bergerak bersamaan
menuju kutub
pembelahan, karena
terjadi kontraksi
benang spindle.
Pada saat kontraksi
benang spindel
memendek kemudian
menarik kromatid ke
dua kutub yang
berlawanan.
Tahap-tahap anafase
Anafase terbagi menjadi dua proses, yaitu :
Anaphase A (anafase awal) : Pasangan kromosom pada
keping metafase terpisah dan kromatid bergerak menuju
spindle poles pada sisi sel yang berlawanan karena
terjadi pemendekan mikrotubul kinetochore (gambar (a)
dan (b)).

Anaphase B (anafase akhir) : Saat kromosom sudah


bermigrasi ke spindle pole, mikrotubul kinetochore mulai
menghilang sementara mikrotubul polar terus
memanjang untuk pemisahan lebih lanjut spindel pole
(gambar (c) sampai (f))
Telofase

Membran inti mulai terbentuk


kembali di sekeliling kromosom.
Nukleolus muncul dan kromosom
mulai menghilang. Saat telofase
selesai dan membran sel baru
(atau dinding sel pada tanaman
tingkat tinggi) sedang terbentuk,
pembentukan nukleus sudah
hampir selesai.
Langkah akhir telofase
melibatkan inisiasi pembelahan
membran plasma pada setiap
anak sel untuk membentuk dua
sel yang terpisah pada fase
pembelahan sel berikutnya yang
dikenal sebagai sitokinesis.
Sitokinesis
Proses sitokinesis sudah dimulai sejak tahap
anafase akhir dengan mulai terbentuknya cincin
kontraktil di bawah membran plasma yang paralel
terhadap keping metafase. Selanjutnya cincin ini
perlahan-lahan akan mengecil dan menyebabkan
pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga
sel terbagi dua.
Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel
diantara dua anak sel untuk membentuk dinding
sel.
Mitosis vs Meiosis
Mitosis Meiosis
Kromosom homolog tidak Kromosom homolog bersinapsis
bersinapsis

Tidak terjadi pertukaran genetik terjadi pertukaran genetik (pindah


antara kromosom-kromosom yang silang) antara kromosom-kromosom
homolog yang homolog

Dihasilkan 2 sel anakan per siklus Dihasilkan 4 sel anakan per siklus

Jumlah kromosom sel anakan sama Jumlah kromosom sel anakan


dengan jumlah kromosom sel induk setengah jumlah kromosom sel
induk

Kandungan genetik sel-sel anakan Kandungan genetik sel-sel anakan


identik dengan sel induk berbeda satu sama lain dan
berbeda dengan sel induk

You might also like