You are on page 1of 23

Referat Luka Bakar

Oleh:
Nur Rahmah Kurnianti
Supervisor:
Dr. Indra Nur Hidayat, Sp.An

Kepaniteraan Klinik Ilmu Anestesi


RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Fakultas Kedokteran Universitas Batam
2017
BAB I PENDAHULUAN

Luka bakar kerusakan/ kehilangan


jaringan akibat kontak dg sumber panas
Luka bakar morbiditas dan mortilitas
tinggi
Luka bakar kompetensi 3B
Prognosis luka bakar awalnya buruk
namun sekarang dpt meningkatkan angka
harapan hidup
Definisi

Luka akibat sentuhan permukaan


tubuh dengan benda-benda yang
menghasilakan panas baik secara
langsung mapun tak langsung
Epidemiologi

Kematian sekitar 195.000 per tahun


Riskesdas 2007 7,2 % di Jawa Tengah
RSCM th 2009-2010 mortalitas 34%
Dirawat pd luas luka bakar 20-50%
angka mortalitas 58,25%
ledakan tabung gas LPG (30,4%)
Kebakaran (25,7%)
Tersiram air panas (19,1%)
Derajat

Derajat I (Superficial burn)


Derajat II (Partial thickness burn)
Derajat IIA (Superficial partial thickness
burn)
Derajat IIB (Deep partial thickness burn)
Derajat III (Full thickness burn)
Derajat Deskripsi

I Mengenai epidermis
Sembuh dalam 5-7 hari
Tampak eritema, keluhan rasa nyeri
Hipersensitifitas setempat

II Mengenai dermis
Sembuh dalam 2-3 minggu
Tampak kemerahan, epidermis rusak, nyeri, sensitif terhadap udara,
bengkak, permukaan basah/berair, serta terdapat gelembung/bulla

IIA Mengenai epidermis dan lapisan atas dari dermis, sembuh spontan
dalam 10-14 hari tanpa sikatrik

IIB Kerusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis


Sembuh lebih lama > 1 bulan dan disertai parut hipertrofi

III Seluruh kedalaman kulit dan mungkin subkutis atau organ yang lebih
dalam
Biasa terbentik eskar
Tampak kulit pucat abu-abu gelap atau hitam dg permukaan lebih
rendah dari jaringan sekitar, tidak nyeri
Klasifikasi
Luka bakar ringan
Luka bakar derajat II < 15%.
Luka bakar derajat II < 10% pada anak-anak.
Luka bakar derajat III< 2%.
Luka bakar sedang
Luka bakar derajat II 10-25% pada orang
dewasa.
Luka bakar derajat II 10-20% pada anak-
anak.
Luka bakar derajat III <10%.
Luka bakar berat
Luka bakar derajat II 25% atau lebih pada
orang dewasa.
Luka bakar derajat II 20% atau lebih pada
anak-anak.
Luka bakar derajat III 10% atau lebih.
Luka bakar mengenai tangan, wajah, telinga,
mata, kaki, dan genitalia/perineum.
Luka bakar dengan cedera inhalasi, listrik,
disertai trauma lain.
Penilaian Luas

Rumus 9 (Rule of nine)


Lund and Browder Chart
Rumus Luas Permukaan Telapak tangan
Setiap 1 telapak tangan = 1 %
Patofisiologi
Fase luka bakar dibedakan menjadi 3 yaitu
Fase akut
Fase sub akut
Fase lanjutan
Menurut Jackson, luka bakar dibagi
menjadi 3 zona:
Zona Koagulasi
Zona Statis
Zona Hiperemi
Penatalaksanaan
Primary Survey
Airway
Breathing
Circulation
Disability
Environment
Fluid
Cara menghitung kebutuhan cairan
Cara Evans
Luas luka (%) x berat badan (kg) = ml NaCl per 24
jam
Luas luka (%) x berat badan (kg) = ml plasma per
24 jam
cairan yang hilang akibat penguapan, diberikan
2000cc glukosa 5% per 24 jam
Hari I
dari jumlah ketiganya diberikan 8 jam pertama
diberikan 16 jam berikutnya
Hari II
jumlah cairan hari I, dst pada hari III
Cara Baxter
4cc x % luas luka bakar x berat badan (kg)
Hari I
diberikan 8 jam pertama
diberikan 16 jam berikutnya
Pilihan RL
Hari II
cairan hari pertama
Indikasi Rawat Inap
Penderita syok atau terancam syok
Anak : luas luka > 10%
Dewasa : luas luka > 15%
Letak luka memungkinkan penderita
terancam cacat berat
Wajah, mata
Tangan atau kaki
Perineum
Terancam udem laring
Terhirup asap atau udara hangat
Secondary Survey
Pantau TTV
Pemeriksaan penunjang pada kasus berat
Pasang NGT
Pasang Kateter
Pasang kakater pengukur tekanan vena
Obat analgetik
Perawatan luka
Obat topikal
Antibiotik
Anti tetanus
Rujukan

Luka bakar der. II dan III >10% luas permukaan


tubuh , umur <10 tahun atau >50 tahun.
Luka bakar der. II dan III >20% di luar usia
tersebut diatas.
Luka bakar der. II dan III yang mengenai wajah,
mata, telinga, tangan, kaki, genitalia, atau
perineum atau mengenai kulit sendi-sendi
utama.
Luka bakar der. III >5% luas permukaan tubuh
pada semua umur.
Cont..

Luka bakar listrik


Luka bakar kimia
Trauma inhalasi
Luka bakar pada pasien yg mmpyai penyakit
penyulit penanganan, memperpanjang
pemulihan, dapat mengakibatkan kematian.
Komplikasi
Fase akut
syok dan gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit
Fase subakut
Systemic Inflammatory Response Syndrome
(SIRS), Multi-system Organ Dysfunction
Syndrome (MODS) dan Sepsis
Fase Lanjut
parut hipertrofik dan kontraktur
Prognosis

Tergantung pada :
Derajat luka bakar (dalam)
Luas permukaan
Daerah
Usia
Keadaan kesehatan
Kesimpulan

Kompetensi 3B untuk dokter umum


Menghentikan api atau kontak dg sumber
panas
Nilai derajat luka
Penilaian luas luka
Resusitasi cairan
Rujuk ke dokter spesialis pada luka bakar
yang berat

You might also like