You are on page 1of 9

Sel-sel Sistem

Imun

Nama : St. Masita


Nim :
143145201035
Kelas : A/S1 Farmasi
Sel-sel Sistem Imun
Sel yang terlibat dalam sistem imun
normalnya berupa sel yang bersirkulasi
dalam darah juga pada cairan lymph. Sel-
sel tersebut dapat dijumpai dalam jumlah
yang besar pada organ limfoid, dan dapat
ditemukan pula dalam keadaan tersebar
pada seluruh jaringan tubuh kecuali pada
central nervous system (CNS).
a. Sel dendritik (DC) mempunyai tugas
untuk menelan antigen dan
mempresentasikan kembali antigen yang
telah disederhanakan ke permukaan sel.
Antigen yang telah dipresentasikan oleh
sel dendritik akan dikenali oleh sel T
spesifik.
b. Sel mast sebagian besar menempati
jaringan di sekitar pembuluh darah
kapiler. Peranan utama sel mast sejauh ini
diketahui berhubungan dengan respon
alergi dan dipercaya mampu memberi
perlindungan terhadap patogen pada
permukaan jaringan mukosa.
c. Limfosit dibagi menjadi dua golongan
penting, yaitu limfosit B dan limfosit T, yang
selanjutnya lebih dikenal sebagai sel B dan
sel T. Sel T dibagi menjadi dua kelas, kelas
pertama disebut sel T sitotoksik (cytotoxic T
cell), yang memiliki peranan membunuh sel-
sel yang terinfeksi virus.
d. Sel NK merupakan sel limfosit bergranula
yang penting peranannya pada sistem
imunitas innate. Meskipun tidak memiliki
reseptor yang spesifik NK dapat mendeteksi
sel yang terinfeksi virus. Perforin dan
grandzim merupakan molekul efektor
terpenting yang terkandung pada granula
sel NK.
Sistem Imun Spesifik Dan Sistem
Imun Non-Spesifik
Sistem Imun Non-Spesifik merupakan sistem
pertahanan tubuh yang tidak membedakan
mikrobia patogen satu dengan yang lainnya.
Sistem pertahanan ini diperoleh melalui
beberapa cara, yaitu :
a. Pertahanan yang Terdapat di Permukaan
Tubuh
b. Respons Peradangan (Inflamasi)
c. Fagositosis
d. Protein Antimikrobia
Sistem Imun Spesifik merupakan sistem
pertahanan tubuh terhadap patogen
tertentu yang masuk ke dalam tubuh.
Sistem ini bekerja apabila patogen telah
berhasil melewati sistem pertahanan
tubuh non spesifik. Sistem pertahanan
tubuh spesifik terdiri atas beberapa
komponen, yaitu:
a. Limfosit
b. Antibodi (Immunoglobulin/Ig)
Sekian dan terima kasih

You might also like