You are on page 1of 21

LAPORAN KASUS

GOUT ARTRITIS

OLEH : dr. Esepto


Murzani
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. H
Usia : 54 Tahun
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : Islam
Alamat : Bodok
Tgl Masuk : 2 februari 2016
Tgl Pemeriksaan : 2 februari 2016
Ruangan : IGD RSUD Sanggau
ANAMNESA
KELUHAN
UTAMA

NYERI PADA
KAKI
Pasien datang ke IGD RSUD
Sanggau dengan keluhan nyeri pada
kedua kaki sejak 6 bulan sebelum
masuk rumah sakit. Nyeri awalnya
hilang timbul dan semakin
bertambah berat. Nyeri paling
dirasakan pada kedua sendi lutut
RIWAYAT terutama pada lutut kanan. Keluhan
PENYAKI ini juga disertai dengan rasa kaku
T untuk menggerakkan sendi-sendi
SEKARA lutut. Selain itu pasien juga
NG mengeluh bengkak pada kedua
lutut. Keluhan bertambah pada pagi
hari setelah bangun tidur dan
berkurang pada siang hari. Nyeri
yang paling di rasakan apabila
pasien bangun dari duduk. Pasien
tidak kuat untuk mengangkat kedua
kakinya karena terasa nyeri. Badan
terasa lemas, dan jika berjalan kaki
terasa sangat nyeri
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU

o Riwayat penyakit dengan


keluhan yang sama sebelumnya
disangkal
o Riwayat penyakit paru-paru
disangkal
o Riwayat kecelakaan, tranfusi
atau operasi disangkal
o Riwayat jatuh disangkal
o Riwayat penyakit kuning, alergi,
DM, Hipertensi, Penyakit
jantung, disangkal oleh pasien
Tidak ada anggota

RIWAYAT
keluarga yang
PENYAKIT mengeluh keluhan
KELUARGA yang sama dengan
pasien.
PEMERIKSAAN
FISIK
VITAL SIGN

Kesadaran : Compos Mentis


Keadaan Umum: Sakit Sedang
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 84x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36C
STATUS
GENERALIS

Berwarna coklat, tidak terdapat


KULIT kelainan warna kulit, suhu afebris,
dan turgor kulit baik, ikterik (-)

KEPALA Normocefal, simetris.

Hitam, tumbuh teratur, tidak mudah


RAMBUT
di cabut

Hitam, tumbuh teratur, tidak mudah


ALIS dicabut.
Tidak exopthalmus, tidak
enopthalmus, konjungtiva tidak
MATA anemis, sklera tidak ikterik, lensa
jernih, pupil bulat dan isokor,
pergerakan bola mata baik, refleks
cahaya langsung (+/+), refleks
cahaya tidak langsung (+/+)
Tidak terdapat nafas cuping
HIDUNG hidung, tidak deviasi septum, tidak
ada sekret, dan tidak hiperemis

Tidak terdapat sekret, tidak


TELINGA hiperemis, tidak ada nyeri
tekan.

Bibir tidak sianosis, gigi geligi tidak


lengkap, gusi tidak hipertropi,
MULUT mukosa mulut basah, tonsil T1-T1
faring tidak hiperemis

Tidak terdapat pembesaran


kelenjar getah bening pada
LEHER submentalis, subklavikula, pre-
aurikula, post-aurikula, oksipital,
sternokleidomastoideus, dan
supraklavikula. Tidak terdapat
pembesaran tiroid, trakea tidak
deviasi
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
kanan dan kiri pada saat statis dan dinamis,
tidak terdapat retraksi diafragma.
PARU Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris kiri
dan kanan
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru, dan
terdapat peranjakan paru-hati
Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, terdapat
rhonki -/-, wheezing -/-

THORAX

Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat.


Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS IV linea
midklavikula sinistra, dan tidak terdapat thrill.
JANTUNG Perkusi : Batas jantung kanan pada ICS V linea
sternalis dextra, batas jantung kiri pada ICS V
linea midklavikula sinistra.
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, tidak
terdapat murmur dan tidak terdapat gallop
Inspeksi
Tampak simetris, dan tidak terdapat
kelainan kulit, tidak tampak caput
ABDOMEN medusa maupun spider nevy
Auskultasi
Bising usus (+), bising aorta
abdominalis tidak terdengar.
Palpasi
Supel, turgor baik, tidak terdapat
nyeri tekan di epigastrium dan
tidak terdapat nyeri lepas, tidak
terapa hepar membesar dan tidak
teraba lien membesar
Perkusi
Suara timpani di semua lapang
abdomen, tidak terdapat nyeri ketuk

GENITAL Tidak dilakukan pemeriksaan

Akral hangat, terdapat sedikit udem di


EKSTRIMITAS lutut. Jari tangan dan kaki dalam batas
normal
STATUS
NEUROLO
GI

Px N. Cranialis : dalam batas normal


Refleks fisiologis : dalam batas normal
Refleks patologis : negatif (dalam batas
normal)
STATUS
LOKALIS

Genue Joint dextra et sinistra :


Rubor (+) Kalor (+) Dolor (+) Tumor (+)
Range of movement terbatas karena nyeri
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Kimia darah ;
Uric Acid : 8,3
Rontgen :
mg/dl X-foto Articulatio
Genue dextra et
Ureum : 40 mg/dl Analisis Cairan
sinistra terdapat
Creatinin : 1,1 pembengkakan sendi (kristal
jaringan lunak, Monosodium
mg/dl urat) : Tidak
struktur tulang
dalam batas diperiksa karena
normal. keterbatasan alat
DIAGNOS
GOUT ARTRITIS
IS
DIAGNOS Osteo Arthritis
IS Reumatoid
BANDING arthritis
PENATALAKSANA
AN

Farmakologis :
Allupurinol 1x1 tab 300
mg (diminum jika rasa
Non farmakologis :
nyeri sudah berkurang)
Tirah baring
Meloxicam 1x1 tab 7,5
Diet rendah purin
mg
Minum Air putih
Dexametason 2x1 tab
minimal 2L/Hari
0,5 mg
Ranitidin 2x1 tab 150
mg
PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad sanam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
TERIMA KASIH

You might also like