You are on page 1of 18

GANGGUAN PERKEMBANGAN

BELAJAR KHAS
Oleh:
Dita Pangesti Nur Anggraini
1102012070

Pembimbing:
Dr. dr. Suzy Yusna Dewi, Sp. KJ (K)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Mendengar dan Pemahaman Bunyi Bahasa Keterampilan
perhatian dan berbicara sosial

0-3 bln Tertarik terhadap mengenali suara Menangis, Menatap wajah,


suara. orang tuanya membuat suara menjulurkan
berkumur, lidah,
mendengkur

3-6 bln Melihat wajah Menunjukan Membuat suara Memperlihatkan


saat orang kegembiraan saat untuk emosi yang
berbicara mendengar suara mendapatkan berbeda saat
perhatian mendengar suara

6-12 bln Mencari letak Mengerti instruksi Mengoceh dengan Mencoba


suara, fokus yang sederhana 1 suku kata, ex: mengikuti orang
kepada suara bila dibantu ba-ba dewasa saat
yang berbeda gerakan dan berbicara dan
konteks gerak bibir
12-15 bln Mengikuti lagu Memahami kata Mengucapkan 10 Sudah akrab
dan bernyanyi bila ada objeknya suku kata dengan orang
walaupun tidak dewasa
jelas
Menjangkau atau
menunjuk
sesuatu yang iya
mau sambil
membuat suara
Mendengar dan Pemahaman Bunyi Bahasa Keterampilan
perhatian dan berbicara sosial
15-18 bln Mendengar dan Mengenali Sudah dapat Berpura-pura
merespon saat di gambar pada menggunakan bermain
beri instruksi buku. hampir 20 suku
yang simpel. kata walaupun
Ex: ben pakai terkadang tidak
sepatu jelas.

18 bln-2 thn Fokus pada Mulai banyak Mulai Mulai berpura-


akivitas yang ia memahami kata menyambung 2-3 pura bermain
pilih tapi perlu dan dapat kata dalam 1 dengan mainan
bantuan dari melakukan kalimat
orang dewasa instruksi.

2-3 thn Mulai Mulai memahami Dapat Tertarik dengan


mendengarkan sebuah sebuah menggunakan 300 apa yang orang
dan berbicara cerita bila kata termasuk lain mainkan dan
dengan didukung oleh penjelasan dari akan bergabung
ketertarikan tapi gambar. kata tersebut.
mudah terganggu
perhatiannya.
3-4 thn Senang Sadar hubungan Menggabungkan Dapat memulai
mendengarkan antara masa 4-6 kata dalam 1 percakapan
cerita lampau, sekarang kalimat. dengan orang
dan masa depan lain, dapat
berdebat dengat
Mendengar dan Pemahaman Bunyi Bahasa Keterampilan
perhatian dan berbicara sosial
4-5 tahun Perhatian Bisa Sudah mahir Memilih
sekarang memahami dalam teman,
lebih flexibel, cerita tanpa berbicara Membuat
Dapat gambar menggunakan sebuat bentuk
memahami kalimat dari lego
intruksi tanpa
menghentikan
aktivitas
untuk melihat
pembicara
PENDAHULUAN
Gangguan perkembangan belajar khas adalah suatu
gangguan pada pola normal kemampuan penguasaan
keterampilan, yang terganggu sejak stadium awal dari
perkembangan (specific development disorders of
scholastic skills). Gangguan dalam belajar ini tidak
merupakan hasil langsung dari gangguan yang lain (seperti
retardasi mental, deficit neurologis yang besar, masalah
visus dan daya dengar yang tidak terkoreksi atau gangguan
emosional), walaupun mungkin terdapat bersamaan dengan Gangguan perkembangan belajar khas
kondisi tersebut. seringkali terdapat bersama dengan
sindrom klinis lain (seperti gangguan
pemusatan perhtian atau gangguan
tingkah laku) atau gangguan
perkembangan lain (seperti gangguan
perkembangan motoric khas atau
gangguan perkembangan khas berbicara
atau berbahasa)
ETIOLOGI
Etiologi dari gangguan perkembangan belajar khas
tidak diketahui, tetapi diduga bahwa manifestasi
gangguan ini disebabkan oleh factor biologis yang
berinteraksi dengan factor nonbiologis (seperti
kesemptan bealjar dan kualitas pengajaran)

Pedoman diagnostic menurut PPDGJ III adalah


Secara klinis terdapat derajat hendaya yang bermakna dalam keterampilan skolastik
tertentu (beratnya daya dinilai dari ukuran skolastik, gangguan perkembangan yang
mendahului, masalah yang terkait, ola, dan respons)

Hendaya-nya harus dalam arti bahwa tidak semata-mata dapat dijelaskan dari retardasi
mental atau hendaya ringan dalam intelegensi umum, sebab IQ dan kinerja skolastik tidak
persis berjalan bersamaan/parallel
Hendaya harus dalam masa perkembangan, dalam arti
harus sudah ada pada awal usia sekolah dan tidak
didapat pada proses perjalanan pendidikan lebih lanjut

Harus tidak ada factor luar yang dapat menjadi alasan


untuk kesulitan skolastik (misalnya kesempatan belajar,
system pengajaran, pindah sekolah, dan sebagainya)

Tidak langsung disebabkan ooleh hendaya visus atau


pendengaran yang tidak terkoreksi
GANGGUAN PERKEMBANGAN
Terganggu sejak stadium awal
perkembangan
Bukan akibat langsung retardasi
mental, defisit neurologi,
masalah visus dan daya dengar

Gangguan perkembangan
belajar khas

Gangguan Gangguan
Gangguan Gangguan Gangguan
belajar perkembangan
membaca khas mengeja khas berhitung khas
campuran belajar YTT
Konsep gangguan ini sebanding Adalah suatu gangguan pada
dengan gangguan perkembangan pola normal kemampuan
Khas berbicara dan berbahasa, penguasaan keterampilan
mempunyai masalah yang sama yang terganggu sejak
dalam hal definisi dan stadium awal
pengukuran/pemeriksaannya. perkembangan.

Gangguan ini lebih banyak


Bukan akibat dari kurangnya
diperkirakan berasal dari
kesempatan belajar atau
kelainan proses kognitif,
berhubungan dengan cedera
khususnya beberapa tipe
otak atau penyakit lain.
disfungsi biologis

>
Gangguan Membaca Khas

Gambaran utama ggn ini ialah


hendaya yang khas dan bermakna
dalam perkembangan Kemampuan
membaca, yang tidak hanya semata-
mata dijelaskan dari usia, mental
ketajaman pandangan, atau dari tidak
adekwatnya pendidikan di sekolah

Pedoman Diagnostik
Kemampuan membaca anak harus
secara bermakna lebih rendah
tingkatannya daripada kemampuan yg
diharapkan pada usianya, intelegensia
umum, penempatan sekolahnya.
Kemampuan ini terbaik dinilai dengan
alat tes kemampuan ketepatan baca
dg pengertian yg baku
Mungkin ada beberapa kesalahan dalam
kemampuan membaca secara lisan seperti
yang digambarkan dengan :
Dihilangkannya, digantinya, distorsi, atau imbuhan kata
atau suku kata.
Kecepatan membaca yg lamban.
Salah mengawali, keraguan yang lama, atau kehilangan
bagian dari teks dan tidak tepat menyusun kalimat.
Memutar-balikkan kata dalam kalimat atau huruf dalam
kata.
Ketidakmampuan mengucapkan kembali isi bacaan.
Ketidakmampuan menyimpulkan dari materi bacaan.
Mempergunakan pengetahuan umum sebagai latar
belakang informasi dari informasi yang berasal dari cerita
tertentu, untuk menjawab pertanyaan dari cerita yang
baru dibacakan.
Gangguan Membaca Khas

Membaca lambat,
Ada riwayat
Kesulitan membaca ada penghilangan
gangguan
atau membedakan kata, penyusunan
perkembangan
abjad kata yang tidak
bahasa dan bicara
sesuai

Sulit menyimpulkan
suatu bacaan, tidak Defisit memahami
mampu mengulang isi bacaan
bacaan
Gangguan Mengeja Khas

Gambaran utama dari gangguan ini adalah hendaya yang khas


dan bermakna dalam perkembangan kemampuan mengeja
tanpa riwayat gangguan membaca khas, yang bukan
disebabkan oleh rendahnya usia mental, masalah ketajaman
penglihatan atau pendidikan sekolah yg tidak adekuat,
kemampuan untuk mengeja secara lantang (lisan) dan
menuliskan kata secara benar.
Pedoman Diagnostik
Kemampuan mengeja anak harus secara bermakna dibawah
tingkat yg seharusnya sesuai usianya, intelegensia umum, dan
tingkat sekolahnya, dan terbaik dinilai dg cara pemeriksaan
yg baku
Kemampuan membaca anak hrs dlm batas
normal dan tidak ada riwayat sebelumnya yg
bermakna tentang kesulitan membaca.

Kesulitan dlm mengeja bukan sbg akibat cara


pengajaran yg tdk adewkuat atau kekurangan
daya penglihatan, pendengaran atau fungsi
neurologis, dan bukan didapat sebagai akibat
gangguan neurologis, psikiatrik lainnya.
* Termasuk : retardasi mengeja khas tanpa
gangguan membaca
Gangguan Berhitung Khas

Gangguan ini meliputi hendaya


Kemampuan berhitung anak
yang khas dalam kemampuan
harus secara bermakna lebih
berhitung yang tidak disebabkan
rendah dari tingkat yang
oleh retardasi mental atau
Pedoman seharusnya dicapai sesuai
banyaknya pendidikan sekolah
dengan usianya, intelegensia
yang tidak adekuat. Kekurangan Diagnostik umum, tingkat sekolahnya, dan
ialah pada penguasaan
terbaik dinilai dengan cara
kemampuan dasar berhitungan
pemeriksaan untuk kemampuan
yaitu tambah, kurang, kali,
berhitung yang baku.
bagi.
Mempunyai daya persepsi pendengaran dan kemampuan
verbal yang normal, tetapi hendaya kemampuan
pengenalan ruang dan persepsi visual, beberapa
bermasalah dalam perilaku sosio-emosiaonal, dan kesulitan
interaksi sosial cukup banyak ditemukan.

Beragam kesulitan berhitung : sulit mengerti konsep


perhitungan yang mendasari, tidak mengerti istilah dan
lambang matematika, tidak mengenal angka, kesulitan
mengaksarakan upaya penghitungan dasar, kesulitan
mengenal angka yg terkait dengan soal berhitung, kesulitan
dlm menjajarkan angka yang sesuai atau meletakkan titik
desimal atau lambang dalam berhitung, tidak pandai
mengatur ruang dalam perhitungan matematika dan tidak
mampu untuk menghafal perkalian secara memuaskan.
Gang. Gang. Gang.
Mengeja Berhitung Belajar
khas khas campuran

Tanpa riwayat gang.


Tanpa riwayat gang. Tidak jelas
Membaca khas dan
Membaca khas batasannya
mengeja khas

Ada hendaya gang.


Hendaya bermakna Membaca,
Defisit pada
nyata dalam mengejea, berhitung
kemampuan dasar
kemampuan yang tidak dapat
berhitung (+,-,x,;)
mengeja diterangkan
etiologinya
Gangguan perkembangan belajar
YTT

Kategori ini harus tentang belajar


dihindarkan yg tidak
sebisa mungkin disebabkan oleh
dan dipergunakan retardasi mental,
hanya untuk masalah
gangguan yang ketajaman
tidak khas dengan penglihatan atau
disabilitas yang pengajaran yg tdk
bermakna adekuat

You might also like