You are on page 1of 17

OM SWASTYASTU

BAB 8
STATISTIK INFERENSIAL
STATISTIK TEKNIK
I GUSTI MADE ANDI DIPAYANA (1605542006)
I WAYAN RANA WARDANA (1605542008)
ARDY WIJAYA (1605542009)
IDA BAGUS DWIKI DHARMA PUTRA (1605542010)
PENGERTIAN
Statistik inferensial merupakan bagian dari statistika yang
mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan
yang berlaku secara umum dari sampel yang tersedia. Statistika
inferensial berhubungan dengan pendugaan populasi dan
pengujian hipotesis dari suatu data atau keadaan atau
fenomena. Dengan kata lain, statistika inferensial berfungsi
meramalkan dan mengontrol keadaan atau kejadian.
RUANG LINGKUP
Penarikan kesimpulan pada statistika inferensial ini merupakan generalisasi dari
suatu populasi berdasarkan sampel yang ada.
Ruang lingkup bahasan statistika inferensial secara umum dikelompokkan atas:
Uji hipotesis asosiasi (dugaan tentang adanya hubungan antar variabel)
di antaranya: uji korelasi dan uji regresi.
Uji hipotesis komparasi (dugaan tentang adanya perbedaan nilai-nilai dua
kelompok variabel atau lebih) di antaranya : uji-t, ANOVA (analysis of
variance), ANACOVA (analysis of covariance), MANOVA (multivariate
analysis of variance), dan MANCOVA (multivariate analysis of covariance).
INDIKAT
OR
STATISTIK INFERENSIAL

STATISTIK PARAMETRIK STATISTIK NON-PARAMETRIK


1. STATISTIK PARAMETRIK

Statistik parametrik merupakan bagian statistika yang


parameter populasinya harus memenuhi syarat-syarat tertentu
seperti syarat data berkala interval/rasio, syarat pengambilan
sampel harus random, berdistribusi normal (normalitas) dan
memiliki varian yang homogen (homogenitas), model regresi
linier, dan sampel lebih besar dari 30. Dalam statistika,
parametrik indikator-indikator yang dianalisis adalah
parameter-parameter dari ukuran objek yang bersangkutan.
2. STATISTIK NON-PARAMETRIK

Statistik nonparametrik merupakan bagian statistika yang


parameter populasinya bebas dari keharusan memenuhi syarat-
syarat tertentu seperti syarat data berkala interval/rasio, syarat
pengambilan sampel harus random, berdistribusi normal
(normalitas) dan memiliki varian yang homogen (homogenitas),
model regresi linier, dan sampel lebih besar dari 30. Dalam
statistika non-parametrik indikator-indikator yang dianalisis adalah
sisi lain parameter ukuran objek yang bersangkutan.
UJI HIPOTESIS ASOSIASI
UJI KORELASI
Biasanya digunakan untuk
mempelajari hubungan
Tidak bisa menyatakan
keeratan antar 2 variabel
hubungan kausalitas
kuantitatif berdasarkan
(sebab-akibat).
angkanya, bukan tandanya.

Dapat mengetahui arah


hubungan yang terjadi
Nilainya berkisar antara -1
{berbading lurus (tanda +),
sampai 1.
atau berbanding terbalik
(tanda -)}.
UJI REGRESI
Digunakan untuk mempelajari Dapat mengukur seberapa Dapat digunakan untuk
bentuk hubungan antar besar pengaruh dari melakukan prediksi nilai suatu
variabel melalui suatu variabel bebas terhadap variabel berdasarkan variabel
persamaan variabel terikatnya lain
UJI HIPOTESIS KOMPARASI
MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF
VARIANCE)
ANOVA (ANALYSIS OF VARIANCE)
Manova adalah teknik statistik yang
dapat digunakan secara simultan
untuk mengeksplor hubungan antara
beberapa kategori variabel independen
(biasanya berupa perlakuan) dan dua
Anova menganalis hubungan antara
atau lebih variabel dependen. Manova
beberapa kategori variabel bebas
dengan satu variebel terikat
berguna ketika peneliti mendesain
situasi eksperimental (manipulasi
beberapa variabel perlakuan
nonmetrik) hipotesis uji t mengenai
varian pada respon kelompok dua tau
lebih variabel.
Seorang konsultan pendidikan
dalam bidang sains CONTOH KASUS!
mengembangkan metode baru CONTOH KASUS!
dalam pembelajaran
matematika dan fisika untuk
tingkat sekolah menengah
atas. Sistem baru ini
dimaksudkan untuk
Jadi, nilai fisika dan nilai
meningkatkan nilai ujian akhir matematika dapat diklasifikasikan
kedua mata pelajaran tersebut. sebagai variabel dependen,
Untuk menguji keefektifan sedangkan metode belajar dan
metode belajar baru, diambil sekolah termasuk variabel
60 siswa secara acak dari 3 independen. Untuk menguji
sekolah yang berbeda di mana apakah metode baru
setiap sekolah diwakili oleh 20 menghasilkan nilai rata-rata hasil
siswa. Tiap sekolah dibagi ujian lebih baik dari metode lama
dapat dilakukan menggunakan
menjadi 2 kelompok, yaitu 10
multivariate analysis of variance.
orang pertama tetap diberi
perlakuan metode
pembelajaran lama dan 10
orang lainnya diberikan
perlakuan dengan metode
pembelajaran baru.
Manova adalah pengembangan
dari analisis varian (Anova) di
mana digunakan untuk
mengukur perbedaan rata-rata
untuk dua atau lebih variabel
dependen berdasarkan satu
atau beberapa variabel
kategori yang bertindak
sebagai variabel prediktor.
MANCOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF
COVARIANCE)
Multivariate Analysis of Covariance adalah analisis kovarian
di mana setidaknya ada dua variabel dependen yang
diukur secara simultan untuk menguji apakah terdapat
perbedaan perlakuan terhadap sekelompok variabel
dependen setelah disesuaikan dengan pengaruh variabel
konkomitan (kendali) (Raykov & Marcoulides, 2008: 192).
Seorang peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai CONTOH KASUS!
CONTOH KASUS!
apakah metode pembelajaran Jadi, nilai tes di bidang mekanik,
(tradisional dan discovery) dan panas, dan bunyi dapat
perbedaan kelas berdasarkan diklasifikasikan sebagai variabel
waktu perkuliahan ( kelas A dependen, sedangkan nilai IQ
yaitu kelas perkuliahan pagi bertindak sebagai variabel
pukul 08.00, kelas B yaitu kelas konkomitan atau kovariat.
perkuliahan siang pukul 14.00, Terdapat pula 2 variabel
dan kelas C yaitu kelas independen yaitu metode
perkuliahan malam pukul 20.00) pembelajaran dan perbedaan
dalam pembelajaran fisika kelas.
berpengaruh terhadap nilai tes
di bidang mekanik, panas, dan
bunyi setelah disesuaikan
dengan nilai IQ mahasiswa.
MANCOVA merupakan perpaduan dari
ANCOVA dan MANOVA yang
memungkinkan peneliti untuk
mengendalikan pengaruh dari satu atau
lebih kovariat (Salkind, 2010 : 861).
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

You might also like