You are on page 1of 13

MOTOR INDUKSI 1 PHASA

Oleh :
Ir. Sjamsjul Anam, MT.
Konstruksi dan sifatnya
Mirip motor induksi 3 phasa tetapi statornya
hanya terdapat kumparan 1 phasa.
Biasanya jenis rotor sangkar.
Tegangan suply jangkar tidak menyebabkan
adanya medan putar, hanya pulsating akibatnya
motor ini tidak mempunyai torsi start.
Putaran tergantung dari torsi awal (diputar
dengan tangan.
Karena pada dasarnya tidak mempunyai torsi
start maka motor induksi 1 phasa dibuat dalam
beberapa jenis untuk mengatasi kesulitan
starting.
Diubah menjadi 2 phasa
Split Phasa
Kumparan utama mempunyai tahanan kecil dan
reaktans besar.
Kumparan starting mempunyai tahanan besar dan
reaktans kecil.(menggunakan tahanan seri atau lilitan
dengan penampang kecil).
Sudut phasa antara Is dan Im dibuat sebesar mungkin.
Timbul medan putar, dengan torsi start sebanding
dengan sin .
Switch sentrifugal S dihubungkan seri dengan kumparan
start, switch secara automatis akan
membuka/memutuskan kumparan start bila motor telah
mencapai kecepatan 70 80 %.
Starting menggunakan kapasitor
Starting dengan kapasitor
Perbedaan phasa antara Im dan Is dibuat
dengan memasang kapasitor.
Kapasitor yang digunakan jenis elektrolit
kapasitor.
Arus Im tertinggal terhadap V sedang arus
Is akan mendahului V.
Motor dengan kapasitor untuk
starting dan running
Motor dengan kapasitor untuk
starting dan running
Mirip dengan motor memakai kapasitor
untuk starting
Kapasitor dipakai untuk starting dan
running.
Kelebihan :
Kapasitas over load lebih baik
PF lebih tinggi
Effisiensi lebih baik
Kebisingan rendah
Motor satu phasa dengan kutub
tertutup sebagian (Shaded Pole)
Shaded pole
Mempunyai kutub menonjol di statornya dan
rotor sangkar.
Kira-kira 1/3 dari kutub dibelah dan
diberikumparan tembaga yang dihubung
singkat, disebut shading coil
Bila kumparan jangkar diberi tegangan, maka
medan yang dihasilkan tidak tegak lurus, dan
membuat effek kutub itu bergerak.
Motor akan berputar dengan arah dan daerah
yang tidak dihubung singkat ke daerah yang
dihubung singkat.
Motor Repulsi
Motor repulsi
Rotor mempunyai kumparan seperti motor dc,
mempunyai komutator.
Kedua ujung sikat dihubung singkat.
Cara kerja :
Pada saat kumparan stator menghasilkan medan
magnet utara diatas dan selatan dibawah, fluks bolak
balik dari stator akan menginguksikan emf pada rotor
seperti transformator,
Arah dan emf induksi tergantung pada posisi sikat.
Putaran motor juga tergantung pada posisi sikat.
Kecepatan tergantung dari beban.
PF rendah kecuali pada putaran tinggi
Kecenderungan timbul bungan apa pada komutator
Motor ac serie
Motor dc seri yang diberi suplai ac
Dapat berputar karena torsinya
searah.
Mempunyai kelemahan
Fluksi bolak-balik akan
menimbulkan arus eddy
Bunga api akan timbul pada
komutator.
PF rendah
Dapat diatasi dengan menggunakan
inti besi yang berlaminasi.
Mempunyai kutub kompensasi untuk
mengarasi bunga api.

You might also like