You are on page 1of 18

INITIAL DISEMINATION

LAPORAN HASIL PENGKAJIAN PRAKTEK


MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG NUSA INDAH
RST TK II DR SOEPRAOEN MALANG 2017

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


F A K U LT A S I L M U K E S E H A T A N
U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H M A L A N G
M1-MAN
Struktur organisasi

Tingkat Pendidikan

D4 Kebidanan 7% (1) orang,


D3 Keperawatan sebanyak 86%
(14) orang,
D3 kebidanan 7% (1) orang.
M1-MAN
BED OCCUPANCY RATE (BOR)
Table rata-rata BOR (Bed Occupacy Rate) Pada Tanggal 24-27 April
2017 di Ruang Nusa Indah RS Tentara TK II dr. Soepraoen Malang
No
N Shift VIP Kelas I Kelas II Kelas BOR
III
o
1. Pagi 2 bed 4 bed 8 bed 4 bed 5/ 18 x 100% =
27.8%
2 Kosong 3 kosong 5 kosong 4 Kosong

2. Sore 2 bed 4 bed 8 bed 4 bed 6 / 18 x 100% =


33,3%
1 2 Kosong 3 kosong 5 kosong 3 Kosong

3.2 Malam 2 bed 6 bed 20 bed 1 bed 6 / 18 x 100% =


33,3%
3 2 kosong 3 kosong 10 kosong 0 Kosong

Nilai ideal BOR 60-85%, (Depkes RI,2015).


M2-MATERIAL (SARANA & PRASARANA
Fasilitas Untuk Pasien
Alat kesehatan di Rg. Nusa Indah secara umum dalam kondisi baik
Telah terdapat terdapat hiasan dinding ruangan di setiap ruangan perawatan
Tidak terdapatnya identitas perawatan pasien pada tiap bed

Fasilitas Untuk Petugas Kesehatan


Kondisi fasilitas ruangan baik
Belum maksimalnya papan nama ruangan di setiap kamar

Fasilitas & Bahan Kesehatan


89.9 % Alat kesehatan tersedia dalam kondisi baik
M3-METHOD Supervisi
KaR
MAKP (Metode Asuhan Keperawatan u
Profesional)
Model asuhan keperawatan yang digunakan yaitu Kati Metod Kati
m e Tim m
metode tim.
Kepala ruang, kepala tim dan perawat pelaksana
mengetahui peran dan fungsi masing-masing
PP
dalam menjalankan metode tim
RK (Ronde Keperawatan)
Bidang keperawatan dan ruangan mendukung
adanya ronde keperawatan.
Terdapat dominasi kasus terbanyak dalam 3 bulan
terkahir yang memerlukan perhatian khusus.
Belum dilaksanakan secara teratur dan adanya
keterbatasan waktu saat akan dilakukan ronde
keperawatn.
Kurang minatnya dari SDM eksternal dalam
M3-METHOD. . .
RK (Ronde Keperawatan)
Bidang keperawatan dan ruangan mendukung
adanya ronde keperawatan.
Terdapat dominasi kasus terbanyak dalam 3
bulan terkahir yang memerlukan perhatian
khusus.
Belum dilaksanakan secara teratur dan
adanya keterbatasan waktu saat akan
dilakukan ronde keperawatn.
Kurang minatnya dari SDM eksternal dalam
melakukan ronde keperawatan
SO (Sentralisasi obat)
Tersedia sarana dan prasarana untuk
pengelolaan sentralisasi obat.
Sudah dilakukan sentralisasi obat oleh
perawat berkolaborasi dengan depo farmasi.
Adanya buku obat yang bekerja sama dengan
depo farmasi
M3-METHOD. . .
PPB (Penerimaan Pasien Baru)
Pada saat pasien baru datang, perawat
menerima dengan cepat melakukan
assesment awal perawat
Pada saat penerimaan pasien baru,
perawat mendokumentasikan semua hasil
pengkajian, pemasangan gelang dan KIE
tentang cuci tangan yang benar.
DP (Discharge Planning)
Tersedianya sarana dan prasarana
discharge planning pasien untuk pulang di
ruangan.
Minimnya penggunakan brosur/leaflet
untuk pasien saat melakukan Discharge
Planning.
Kurangnya perawat memberikan
M3-METHOD. . .
DK (Dokumentasi
Keperawatan)
Dokumentasi keperawatan yang
dilakukan meliputi pengkajian serta
diagnosa keperawatan sampai
dengan evaluasi dengan
menggunakan SOAP
DP (Discharge Planning)
Tersedianya sarana dan prasarana
discharge planning pasien untuk
pulang di ruangan.
Minimnya penggunakan
brosur/leaflet untuk pasien saat
melakukan Discharge Planning.
Kurangnya perawat memberikan
M4-MONEY
Pada tanggal 24 terdapat 1 pasien umum
dan tanggal 25 terdapat 1 pasien umum,

Pasien tanggal 24 ada 4 pasien BPJS dan


tanggal 25 terdapat 5 pasien umum

Secara garis besar perawat dan pegawai


mengatakan puas dengan insentif yang

Pegawai
diterima, insentif sudah sesuai dengan porsi
kerja masing-masing, tidak ada kendala dalam
pembagian insentif dan insentif selalu
dibagikan pada waktunya.
M5-MUTU
Didapatkan data 13 pasien tingkat
kepuasan dengan kategori
memuaskan yaitu dengan 57.1%.
kuesioner dengan 2 orang Tidak terdapat program
perawat sebagai responden manajemen kenyamanan dan
nyeri bagi anak seperti
didapatkan 6,6 % menyatakan distraksi saat akan
sikap Cukup Puas, 40% pemasangan infus, minum
menyatakan puas dan 53,4 % obat dan tindakan medis
lainnya.
menyatakan sikap sangat puas.
Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan perawat
terhadap hasil kinerja diruang
Nusa Indah tinggi yaitu 53,4%
merasa sangat puas.
ANALISA SWOT
DIAGRAM LAYANG
Timbang terima, ronde
keperawatan dan discharge
planning (M3), material (M2)
dan Mutu (M5) memperoleh
nilai hasil terkecil dan negative,
masalah masalah tersebut
merupakan sebagian masalah
yang ada di ruang Nusa Indah

Menentukan
Prioritas
Masalah

POA
(Plan of
Action)
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH T
Prio
N S M N o
Masalah Mg Af rita
o v n c t
s
al
Material (M2) 5 4 5 5 5 2 2
1. Papan nama ruangan 4

terlihat belum maksimal


yaitu menggunakan
penomoran angka yang
kecil
1. 2. Tidak terdapat identitas
status perawatan (nama
dokter dan perawat) di
setiap bed pasien.
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
T
Prio
N S M N o
Masalah Mg Af rita
o v n c t
s
al
Discharge Planning (M3) 5 5 5 5 5 2 1
1. Keterbatasan waktu dan 5
tenaga perawat.
2. Minimnya
penggunaanbrosur/leaflet
untuk pasien saat melakukan
2
.
discharge planning.
3. Pemberian pendidikan
kesehatan dilakukan secara
lisan pada setiap
pasien/keluarga.

MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
T
Prio
N S M N o
Masalah Mg Af rita
o v n c t
s
al
Timbang terima (M3) 5 5 5 5 5 2 1
1. Tidak dilakukan kegiatan 5
berdoa saat timbang terima.
2. Tidak maksimalnya kegiatan
timbang terima terutama shift
sore dan malam
3. Tidak adanya pre dan post
conference
2
Ronde keperawatan (M3)
.

1. Belum dilaksanakan secara


teratur dan adanya
keterbatasan waktu saat akan
dilakukan ronde keperawatn
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
T
Prio
N S M N o
Masalah Mg Af rita
o v n c t
s
al
Kenyamanan M5 4 5 4 4 5 2 3
1. Tidak terdapat program 2
manajemen kenyamanan
dan nyeri bagi anak serti
3
distraksi saat akan
pemasangan infus, minum
obat dan tindakan medis
lainnya.
LAMPIRAN PENGAJUAN POA M2
KELAS III
KAMAR KAMAR
3 4

You might also like